BANGUN DAN TERJAGALAH, KESELAMATAN SUDAH SEMAKIN DEKAT
“Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya.” Roma 13:11.
“Akhir sudah dekat, menyelinap kepada kita secara diam-diam, tanpa terasa, seperti pencuri yang mendekat tanpa suara di malam hari. Kiranya Tuhan menolong agar kita tidak lagi tertidur seperti yang lain, tetapi agar kita berjaga dan sadar. Kebenaran akan segera menang dengan gemilang, dan semua yang sekarang memilih untuk bekerja bersama Tuhan, akan menang bersamanya. Waktunya telah singkat; malam akan segera tiba ketika tidak ada seorang pun yang dapat bekerja….” Mar 27.2-3. Ev 692.
“Pertentangan besar hampir berakhir. Setiap laporan tentang malapetaka di laut atau darat merupakan kesaksian atas fakta bahwa akhir dari segala sesuatu sudah semakin dekat. Perang dan desas-desus tentang perang menyatakannya. Apakah ada orang Kristen yang denyut nadinya tidak berdetak dengan tindakan yang cepat saat ia menyadari dan menyaksikan peristiwa-peristiwa besar yang terbuka di hadapan kita? Tuhan akan datang. Kita sedang mendengar langkah kaki Tuhan yang mendekat…” Ev 219.
“Pengetahuan tentang dekatnya kedatangan Kristus ini tidak boleh dibiarkan kehilangan kekuatannya, dan kita menjadi ceroboh dan tidak memperhatikan, dan tertidur—menjadi tidak peka dan tidak peduli terhadap kenyataan. Dalam tidur kita berada di dunia yang tidak nyata, dan menjadi tidak peka terhadap hal-hal yang terjadi di sekitar kita…”
“…Mereka yang melihat bahwa malam akan datang, dan juga pagi, harus bekerja dengan segenap kekuatan yang tak kenal lelah untuk membangunkan rekan-rekan mereka yang sedang tertidur. Tidak bisakah mereka merasakan bahaya yang dihadapi, berdoa untuk mereka, dan menunjukkan kepada orang-orang melalui kehidupan dan tabiat mereka sendiri bahwa mereka benar percaya bahwa Kristus akan segera datang? … Ruang waktu yang semakin berkurang antara kita dan kekekalan seharusnya semakin mengesankan kita. Setiap hari yang berlalu membuat kita berkurang kesempatan untuk menyelesaikan pekerjaan penyempurnaan tabiat kita….”
“Selama masih banyak orang yang tertidur, banyak yang menghabiskan waktu berharga dalam ketidakpedulian yang ceroboh, seolah-olah berada di ambang dunia kekal, maka barangsiapa yang percaya harus sadar, harus terjaga, harus bertekun dan menjadi giat, serta berjaga dalam doa….” OHC 346.1-6. YI 5 Agustus 1886.
“And that, knowing the time, that now it is high time to awake out of sleep: for now is our salvation nearer than when we believed.” Romans 13:11.
“The end is near, stealing upon us stealthily, imperceptibly, like the noiseless approach of a thief in the night. May the Lord grant that we shall no longer sleep as do others, but that we shall watch and be sober. The truth is soon to triumph gloriously, and all who now choose to be laborers together with God, will triumph with it. The time is short; the night soon cometh when no man can work….” Mar 27.2-3. Ev 692.
“The great controversy is nearing its end. Every report of calamity by sea or land is a testimony to the fact that the end of all things is at hand. Wars and rumors of wars declare it. Is there a Christian whose pulse does not beat with quickened action as he anticipates the great events opening before us? The Lord is coming. We hear the footsteps of an approaching God…” Ev 219.
“This knowledge of the nearness of Christ’s coming should not be allowed to lose its force, and we become careless and inattentive, and fall into slumber—into an insensibility and indifference to realities. In slumber we are in an unreal world, and not sensible of the things which are taking place around us…”
“…Those who see that the night cometh, and also the morning, should work with untiring energy to arouse their sleeping associates. Can they not feel their peril, pray for them, and show them by their own life and character that they believe themselves that Christ is soon to come? … The rapidly diminishing space of time between us and eternity should more deeply impress us. Every day that passes makes one less left us to complete our work of perfecting character….”
“As long as there are many asleep, many sporting away the precious hours in careless indifference, as it were, upon the very brink of the eternal world, those who do believe must be sober, must be awake, must be earnest and diligent, and watch unto prayer….” OHC 346.1-6. YI August 5, 1886.
IMS Indonesia 