Renungan Pagi 7 Februari 2025

TEGUH MELAKUKAN YANG TERBAIK UNTUK HIDUP KEKAL

Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau pergi.” Yosua 1:7.

“Ketepatan yang teliti diperlukan untuk keberhasilan dalam pekerjaan membangun tabiat. Harus ada tujuan yang sungguh-sungguh untuk dapat melaksanakan rencana Sang Pembangun Utama. Kayu yang digunakan harus kokoh; dan tidak boleh ada pekerjaan yang ceroboh dan tidak dapat diandalkan; pekerjaan itu akan merusak bangunan. Kekuatan segenap diri harus dicurahkan untuk pekerjaan ini. Pekerjaan ini memerlukan segenap kekuatan dan energi manusia; tidak ada satupun persediaan yang boleh disia-siakan untuk hal-hal yang tidak penting. Harus ada upaya yang sungguh-sungguh, hati-hati, dan tekun untuk melepaskan diri dari kebiasaan, pendapat, dan pergaulan dunia. Pemikiran yang mendalam, tujuan yang sungguh-sungguh, integritas yang teguh, sangatlah penting.”

“Tidak boleh ada kemalasan. Hidup adalah hal yang penting, suatu amanah yang suci, dan setiap saatnya harus dipergunakan dengan bijaksana; karena hasilnya akan terlihat dalam kekekalan. Allah menghendaki setiap orang untuk melakukan segala sesuatu yang sebaik mungkin. Bakat-dan talenta yang telah Ia percayakan kepada kita harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Ia telah menempatkannya di tangan kita untuk dipergunakan demi kemuliaan nama-Nya, dan demi kepentingan sesama kita manusia.” NPUGleaner 17 Maret 1909, par. 9-10.

“Hendaknya semua orang berusaha berbuat sebaik-baiknya di bawah pengawasan Tuhan….Masih banyak perbaikan yang harus dilakukan, dan Tuhan akan bekerja dengan semua orang yang mau bekerja bersama dengan-Nya.” 16LtMs, Lt 188, 1901, par. 12.

“Only be thou strong and very courageous, that thou mayest observe to do according to all the law, which Moses my servant commanded thee: turn not from it to the right hand or to the left, that thou mayest prosper whithersoever thou goest.” Joshua 1:7.

“Thoroughness is necessary to success in the work of character building. There must be an earnest purpose to carry out the plan of the Master-builder. The timbers used must be solid; and no careless, unreliable work can be accepted; it would ruin the building. The powers of the whole being are to be put into this work. It demands the strength and energy of manhood; there is no reserve to be wasted in unimportant matters. There must be earnest, careful, persevering effort to break away from the customs, maxims, and associations of the world. Deep thought, earnest purpose, steadfast integrity, are essential.”

“There must be no idleness. Life is an important thing, a sacred trust, and every moment should be wisely improved; for its results will be seen in eternity. God requires each one to do all the good possible. The talents which he has entrusted to our keeping are to be made the most of. He has placed them in our hands to be used to his name’s glory, and in the interests of our fellowmen.” NPUGleaner March 17, 1909, par. 9-10.

“Let all do their best under the Lord’s supervision….There are yet many improvements to be made, and God will work with all who will work with Him.” 16LtMs, Lt 188, 1901, par. 12.