Renungan Pagi 8 Februari 2025

PANGGILAN BAGI ORANG-ORANG YANG BENAR

Tetapi yang sekarang telah dinyatakan dan yang menurut perintah Allah yang abadi, telah diberitakan oleh kitab-kitab para nabi kepada segala bangsa untuk membimbing mereka kepada ketaatan iman.Roma 16:26.

“Sekali lagi saya menulis tentang kesalehan yang hidup. Allah sedang memanggil umat manusia—yakni barangsiapa yang di mata-Nya akan menjadi orang-orang yang benar. Pembaharuan harus dilakukan di jemaat-jemaat. Sekarang ini, terdapatlah suatu kebutuhan besar untuk mengembalikan dalam hati pria dan wanita rasa hormat yang lama terhadap sepuluh perintah. Melalui ketaatan pada perintah-perintah inilah, manusia harus disucikan, agar hasil keraguan ataupun ketidakpercayaan tidak diperkuat, tetapi agar dasar iman kita dinyatakan dan agar seluruh ajaran hukum suci Allah dapat ditegakkan. Kesadaran akan tanggung jawab tiap-tiap pribadi harus dibangkitkan. Manusia harus mengingat bahwa agar dapat dianggap benar sebagai manusia oleh Allah, maka perbuatan mereka harus adil, murni, dan benar.” 7LtMs, Ms 24, 1891, par. 52.

A Call for True Men

But now is made manifest, and by the scriptures of the prophets, according to the commandment of the everlasting God, made known to all nations for the obedience of faith.” Romans 16:26.

“Again I write on the subject of practical godliness. God calls for men—for those who in His sight will be true. Reforms must be brought about in the churches. There is now great need of reinstating in the hearts of men and women an old-time reverence for the ten commandments. Through obedience to these commandments, humanity is to be sanctified, that the results of skepticism shall not be strengthened, but that the foundation of our faith shall be made manifest and all the precepts of God’s holy law enforced. The realization of individual responsibility is to be awakened. Men are to remember that in order to be regarded as men by the Lord, their course of action must be just, pure, and true.” 7LtMs, Ms 24, 1891, par. 52.