Renungan Pagi 13 Februari 2025

SELIDIKILAH KITAB SUCI

Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku” Yohanes 5:39.

“Selidikilah Kitab Suci.” Inilah firman yang datang kepada kita dari Kristus. … Siapakah … yang akan kita pilih sebagai pemandu? Kita tidak perlu percaya pada ketidakpastian. Kita … belajar tentang Allah melalui Firman-Nya. Inilah hidup yang kekal, yakni untuk mengenal Allah. Oh, betapa bersyukurnya kita bahwa Alkitab adalah firman Allah yang diilhami-Nya. Orang-orang kudus di masa lalu menulis Firman ini karena mereka digerakkan oleh Roh. Allah tidak meninggalkan Firman-Nya untuk disimpan dalam ingatan manusia dan diturunkan dari generasi ke generasi melalui cara lisan dan penyampaian tradisional semata. Jika Dia melakukan ini, Firman itu secara bertahap akan ditambahkan atau berubah oleh manusia. Kita akan diminta untuk menerima apa yang tidak diilhami. Marilah kita bersyukur kepada Allah atas firman-Nya yang ada tertulis.”

“Menyelidiki berarti mencari dengan tekun sesuatu yang telah hilang. Carilah harta karun yang tersembunyi itu olehmu sendiri. Jangan serahkan pekerjaan ini kepada pendeta. Engkau tidak boleh mengabaikan Firman Allah. Pelajarilah bagian-bagiannya yang sulit sekalipun, bandingkan ayat demi ayatnya, dan engkau pun akan menemukan bahwa Kitab Suci adalah kunci yang membuka Kitab Suci. Barangsiapa yang dengan sungguh-sungguh mempelajari Kitab Suci akan menjadi lebih bijaksana setelah mempelajarinya daripada ketika awal mereka pertama membuka Kitab itu.”—Manuscript 12, 7 Februari 1901, “The Living Water.” UL 52.

Search the scriptures; for in them ye think ye have eternal life: and they are they which testify of me.” John 5:39.

“Search the scriptures.” This is the word which comes to us from Christ. …. Which … shall we choose as a guide? There is no need for us to trust to uncertainty. We … learn of God out of His Word. This is life eternal, to know God. Oh, how thankful we should be that the Bible is the inspired word of God. Holy men of old wrote this Word as they were moved by the Spirit. God did not leave His Word to be preserved in the memories of men and handed down from generation to generation by oral transmission and traditional unfolding. Had He done this, the Word would gradually have been added to by men. We would have been asked to receive that which is not inspired. Let us thank God for His written word.”

“To search means to look diligently for something which has been lost. Search yourself for the hidden treasure. Do not leave this work to the minister. You cannot afford to be ignorant of the Word of God. Study the difficult passages, comparing verse with verse, and you will find that Scripture is the key which unlocks Scripture. Those who prayerfully study the Scriptures go from their study wiser than when they opened the Bible.”—Manuscript 12, 7 Februari 1901, “The Living Water.” UL 52.