TEMA SEMESTER: PEKERJAAN ALLAH MELALUI HAKIM-HAKIM

Pelajaran 8, Sabat 22 Februari 2025

Bacalah Laporan Misionaris dari DEPARTEMEN PENGINJILAN GC

PANGGILAN UNTUK GIDEON

“Gideon sangat merasakan kekurangannya sendiri untuk pekerjaan besar di hadapannya…. Allah tidak selalu memilih orang-orang dengan bakat terbesar untuk pekerjaan-Nya, tetapi Dia memilih barangsiapa yang paling dapat Dia gunakan. Orang-orang yang mau melakukan pelayanan yang terbaik bagi Allah, mau untuk sementara waktu ditinggalkan dalam ketidakjelasan, atau tampaknya tidak diperhatikan dan menganggur oleh Tuan mereka. Tetapi jika mereka dengan setia melaksanakan tugas-tugas dari posisi mereka yang sederhana, dan mau menghargai kesediaan untuk bekerja dan berkorban bagi-Nya, maka Dia akan pada waktu-Nya sendiri mempercayakan mereka dengan tanggung jawab yang lebih besar.” —Conflict and Courage, hlm. 126.

MINGGU

1. Apakah yang Allah izinkan terjadi ketika Israel kembali melakukan apa yang jahat di mata-Nya?

Hakim-Hakim 6:1-4, 6 Tetapi orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN; sebab itu TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Midian, tujuh tahun lamanya, ²dan selama itu orang Midian berkuasa atas orang Israel. Karena takutnya kepada orang Midian itu, maka orang Israel membuat tempat-tempat perlindungan di pegunungan, yakni gua-gua dan kubu-kubu. ³Setiap kali orang Israel selesai menabur, datanglah orang Midian, orang Amalek dan orang-orang dari sebelah timur, lalu maju mendatangi mereka; ⁴berkemahlah orang-orang itu di daerah mereka, dan memusnahkan hasil tanah itu sampai ke dekat Gaza, dan tidak meninggalkan bahan makanan apapun di Israel, juga domba, atau lembu atau keledaipun tidak. ⁶sehingga orang Israel menjadi sangat melarat oleh perbuatan orang Midian itu. Lalu berserulah orang Israel kepada TUHAN.

“Anak-anak Israel membuat sumpah yang sungguh-sungguh kepada Allah bahwa mereka akan taat; tetapi mereka mengabaikan kehendak Allah. Beberapa tetap setia kepada Allah, tetapi mayoritas mengabaikan firman-Nya. Mereka menentang hukum Allah, dan mengajarkan perintah-perintah manusia sebagai ajaran yang dianut. Karena pelanggaran mereka, Allah hendak menceraikan diri-Nya dari bangsa yang tidak taat itu. Dia telah berbicara kepada mereka melalui para nabi, dan melalui Kristus, Guru yang agung, yang adalah terang dunia. Jika mereka ingin melakukan yang benar, maka jalan-Nya telah dinyatakan dengan jelas kepada mereka.” —Review and Herald, Februari 27, 1900.

SENIN

UMAT TELAH DIPERINGATKAN

2. Pekabaran apakah yang Dia sampaikan kepada orang banyak agar mereka memahami tanggung jawab serius mereka?

 Hakim-Hakim 6:7-10 Ketika orang Israel berseru kepada TUHAN karena orang Midian itu, ⁸maka TUHAN mengutus seorang nabi kepada orang Israel, yang berkata kepada mereka: “Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Akulah yang menuntun kamu keluar dari Mesir dan yang membawa kamu keluar dari rumah perbudakan. ⁹Aku melepaskan kamu dari tangan orang Mesir dan dari tangan semua orang yang menindas kamu, bahkan Aku menghalau mereka dari depanmu dan negeri mereka Kuberikan kepadamu. ¹⁰Dan Aku telah berfirman kepadamu: Akulah TUHAN, Allahmu, maka janganlah kamu menyembah allah orang Amori, yang negerinya kamu diami ini. Tetapi kamu tidak mendengarkan firman-Ku itu.”

“Jika tuntutan seorang ayah yang baik dan bijaksana, yang menempuh cara terbaik dan paling mujarab untuk mengamankan keturunannya dari kejahatan karena tidak bertarak, layak untuk dipatuhi dengan ketat, tentu saja otoritas Allah harus dihormati dengan lebih besar sebagaimana Dia lebih suci daripada manusia. Pencipta dan Panglima kita, yang kekuasaannya tak terbatas, dan penghakimannya dahsyat, sedang berusaha dengan segala cara untuk membuat manusia melihat dan bertobat dari dosa-dosa mereka. Melalui mulut hamba-hamba-Nya, Dia meramalkan bahaya akibat dari ketidaktaatan; Dia membunyikan nada peringatan dan dengan setia menegur dosa. Umat-Nya tetap sejahtera hanya melalui belas kasihan-Nya, melalui pengawasan yang waspada dari aalat-alat pilihan. Dia tidak dapat menegakkan dan menjaga umat yang menolak nasihat-Nya dan meremehkan teguran-Nya. Untuk sementara waktu, Dia mungkin menahan penghakiman pembalasan-Nya; namun, Dia tidak dapat selalu menahan tangan-Nya.”—Conflict and Courage, hlm. 238.

SELASA

ALLAH MEMILIH GIDEON

3. Apakah yang dikatakan Malaikat Tuhan kepada Gideon ketika Dia menampakkan diri kepadanya?

Hakim-Hakim 6:11-13 Kemudian datanglah Malaikat TUHAN dan duduk di bawah pohon tarbantin di Ofra, kepunyaan Yoas, orang Abiezer itu, sedang Gideon, anaknya, mengirik gandum dalam tempat pemerasan anggur agar tersembunyi bagi orang Midian. ¹²Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berfirman kepadanya, demikian: “TUHAN menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani.” ¹³Jawab Gideon kepada-Nya: “Ah, tuanku, jika TUHAN menyertai kami, mengapa semuanya ini menimpa kami? Di manakah segala perbuatan-perbuatan-yang ajaib yang diceritakan oleh nenek moyang kami kepada kami, ketika mereka berkata: Bukankah TUHAN telah menuntun kita keluar dari Mesir? Tetapi sekarang TUHAN membuang kami dan menyerahkan kami ke dalam cengkeraman orang Midian.”

“Gideon adalah putra Yoas dari suku Manasye. Divisi tempat keluarga ini asalnya tidak memiliki posisi terdepan, tetapi keluarga Yoas terkenal karena keberanian dan integritasnya. Mengenai putra-putranya yang pemberani, dikatakan, “Masing-masing menyerupai anak-anak raja.” Semua kecuali satu telah gugur dalam pertempuran melawan orang Midian, dan ia telah membuat namanya ditakuti oleh para penyerbu. Kepada Gideon datang panggilan ilahi untuk menyelamatkan umatnya. Ia sedang sibuk mengirik gandum. Sejumlah kecil biji-bijian telah disembunyikan, dan karena tidak berani memukulnya di lantai pengirikan biasa, ia terpaksa mencari tempat di dekat tempat pemerasan anggur; karena musim anggur matang masih jauh, kebun anggur tidak banyak diperhatikan. Ketika Gideon bekerja dalam kerahasiaan dan keheningan, ia dengan sedih merenungkan kondisi Israel dan mempertimbangkan bagaimana kuk penindas dapat dipatahkan dari umatnya.” —Patriarchs and Prophets, hlm. 546.

RABU

4. Tugas besar apakah yang diminta Tuhan untuk dilakukan Gideon? Janji apakah yang Dia berikan kepadanya ketika ia menyatakan keyakinannya bahwa ia tidak cukup mampu untuk tugas itu?

Hakim-Hakim 6:14-16 Lalu berpalinglah TUHAN kepadanya dan berfirman: “Pergilah dengan kekuatanmu ini dan selamatkanlah orang Israel dari cengkeraman orang Midian. Bukankah Aku mengutus engkau!” ¹⁵Tetapi jawabnya kepada-Nya: “Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan akupun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku.” ¹⁶Berfirmanlah TUHAN kepadanya: “Tetapi Akulah yang menyertai engkau, sebab itu engkau akan memukul kalah orang Midian itu sampai habis.”

“Tiba-tiba ‘Malaikat Tuhan’ muncul dan menyapa dia dengan kata-kata, ‘TUHAN menyertai engkau, hai pahlawan yang gagah berani.’ “‘Ya Tuhanku,’ jawabnya, ‘jika Tuhan menyertai kami, mengapa semuanya ini menimpa kami? Dan di manakah semua mukjizat-Nya yang diceritakan oleh nenek moyang kita, dengan mengatakan, Bukankah TUHAN telah menuntun kita keluar dari Mesir? Tetapi sekarang TUHAN membuang kami dan menyerahkan kami ke dalam cengkeraman orang Midian.’

“Utusan surga menjawab, ‘Pergilah dengan kekuatanmu ini, dan engkau akan menyelamatkan Israel dari tangan orang Midian: bukankah Aku telah mengutus engkau!’” —Patriarchs and Prophets, hlm. 546, 547.

KAMIS

5. Apakah maksudnya dia harus merobohkan satu mezbah dan membangun yang lain?

Hakim-Hakim 6:25-27 Pada malam itu juga TUHAN berfirman kepadanya: “Ambillah seekor lembu jantan kepunyaan ayahmu, yakni lembu jantan yang kedua, berumur tujuh tahun, runtuhkanlah mezbah Baal kepunyaan ayahmu dan tebanglah tiang berhala yang di dekatnya. ²⁶Kemudian dirikanlah mezbah bagi TUHAN, Allahmu, di atas kubu pertahanan ini dengan disusun baik, lalu ambillah lembu jantan yang kedua dan persembahkanlah korban bakaran dengan kayu tiang berhala yang akan kautebang itu.” ²⁷ Kemudian Gideon membawa sepuluh orang hambanya dan diperbuatnyalah seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya. Tetapi karena ia takut kepada kaum keluarganya dan kepada orang-orang kota itu untuk melakukan hal itu pada waktu siang, maka dilakukannyalah pada waktu malam.

“Kemudian Allah memerintahkan Musa untuk tidak membuat perjanjian dengan penduduk negeri itu ke mana mereka akan pergi, supaya mereka tidak terjerat karenanya. Sebaliknya, mereka harus menghancurkan mezbah-mezbah berhala mereka, menghancurkan patung-patung mereka, dan menebang kebun-kebun mereka, yang dipersembahkan kepada berhala-berhala mereka, dan tempat orang-orang berkumpul untuk mengadakan pesta-pesta penyembahan berhala mereka, yang diberikan untuk menghormati dewa-dewa berhala mereka. Kemudian Ia berkata kepada mereka, “Jangan menyembah allah lain, karena Tuhan, yang bernama Cemburu, adalah Allah yang cemburu.’” —Spiritual Gifts, jilid 3, hlm. 292.

JUMAT

GIDEON DIANCAM

6. Apakah yang ingin dilakukan penduduk kota itu terhadap Gideon ketika mereka mengetahui bahwa dialah yang merobohkan mezbah Baal dan menebang patung Asyera?

Hakim-Hakim 6:30-32 Sesudah itu berkatalah orang-orang kota itu kepada Yoas: “Bawalah anakmu itu ke luar; dia harus mati, karena ia telah merobohkan mezbah Baal dan karena ia telah menebang tiang berhala yang di dekatnya.” ³¹Tetapi jawab Yoas kepada semua orang yang mengerumuninya itu: “Kamu mau berjuang membela Baal? Atau kamu mau menolong dia? Siapa yang berjuang membela Baal akan dihukum mati sebelum pagi. Jika Baal itu allah, biarlah ia berjuang membela dirinya sendiri, setelah mezbahnya dirobohkan orang.” ³²Dan pada hari itu diberikan oranglah nama Yerubaal kepada Gideon, karena kata orang: “Biarlah Baal berjuang dengan dia, setelah dirobohkannya mezbahnya itu.”

“Petunjuk ilahi harus dilaksanakan dengan setia. Mengetahui bahwa ia akan ditentang jika hal itu dilakukan secara terbuka, Gideon melaksanakan pekerjaan itu secara rahasia; dengan bantuan hamba-hambanya, menyelesaikan semuanya dalam satu malam. Besarlah amarah orang-orang Ofra ketika mereka datang keesokan paginya untuk mempersembahkan persembahan mereka kepada Baal. Mereka ingin mengambil nyawa Gideon seandainya Yoas—yang telah diberi tahu tentang kunjungan Malaikat—tidak membela putranya. ‘Apakah kamu akan memohon bagi Baal?’ kata Yoas. ‘Apakah kamu akan menyelamatkannya? Siapa yang berjuang membela Baal akan dihukum mati sebelum pagi. Jika Baal itu allah, biarlah ia berjuang membela dirinya sendiri, setelah mezbahnya dirobohkan orang.’ Jika Baal tidak dapat mempertahankan mezbahnya sendiri, bagaimana ia dapat dipercaya untuk melindungi para penyembahnya?” —Patriarchs and Prophets, hlm. 547, 548.

SABAT

7. Apakah yang diminta Gideon agar yakin bahwa Allah benar berkehendak menyelamatkan Israel melalui dirinya?

 Hakim-Hakim 6:36-40 Kemudian berkatalah Gideon kepada Allah: “Jika Engkau mau menyelamatkan orang Israel dengan perantaraanku, seperti yang Kaufirmankan itu, 37 maka aku membentangkan guntingan bulu domba di tempat pengirikan; apabila hanya di atas guntingan bulu itu ada embun, tetapi seluruh tanah di situ tinggal kering, maka tahulah aku, bahwa Engkau mau menyelamatkan orang Israel dengan perantaraanku, seperti yang Kaufirmankan.” 38 Dan demikianlah terjadi; sebab keesokan harinya pagi-pagi ia bangun, dipulasnya guntingan bulu itu dan diperasnya air embun dari guntingan bulu itu, secawan penuh air. 39 Lalu berkatalah Gideon kepada Allah: “Janganlah kiranya murka-Mu bangkit terhadap aku, apabila aku berkata lagi, sekali ini saja; biarkanlah aku satu kali lagi saja mengambil percobaan dengan guntingan bulu itu: sekiranya yang kering hanya guntingan bulu itu, dan di atas seluruh tanah itu ada embun.” 40 Dan demikianlah diperbuat Allah pada malam itu, sebab hanya guntingan bulu itu yang kering, dan di atas seluruh tanah itu ada embun.

“Gideon tidak berani menempatkan dirinya sebagai pemimpin pasukan tanpa bukti lebih lanjut bahwa Allah memang telah memanggilnya untuk melakukan tugasnya, dan bahwa Ia akan menyertainya. Ia berdoa, ‘Jika Engkau mau menyelamatkan orang Israel dengan perantaraanku, seperti yang Kaufirmankan itu, maka aku membentangkan guntingan bulu domba di tempat pengirikan; apabila hanya di atas guntingan bulu itu ada embun, tetapi seluruh tanah di situ tinggal kering, maka tahulah aku, bahwa Engkau mau menyelamatkan orang Israel dengan perantaraanku, seperti yang Kaufirmankan.’ (Hakim-Hakim 6:36, 37). Pada pagi hari bulu domba itu basah, sementara tanahnya kering. Namun sekarang timbul keraguan, karena bulu domba secara alami menyerap kelembapan ketika ada di udara; ujian itu mungkin tidak menentukan. Oleh karena itu ia meminta agar tanda itu dibalik, memohon agar kehati-hatiannya yang ekstrem tidak akan membuat Allah tidak senang. Permintaannya dikabulkan.” —Patriarchs and Prophets, hlm. 548.

UNTUK PELAJARAN TAMBAHAN                           

“Di segala zaman, Allah telah bekerja melalui malaikat-malaikat kudus untuk pertolongan dan pembebasan umat-Nya. Makhluk-makhluk surgawi telah mengambil bagian yang aktif dalam urusan manusia. Mereka telah muncul dengan mengenakan pakaian yang bersinar seperti kilat; mereka telah datang sebagai manusia dalam pakaian pengembara. Para malaikat telah muncul dalam bentuk manusia kepada orang-orang-nya Allah. Mereka telah beristirahat, seolah-olah lelah, di bawah pohon ek pada siang hari. Mereka telah menerima keramahtamahan rumah-rumah manusia. Mereka telah bertindak sebagai pemandu bagi para pengembara yang kesasar. Mereka telah, dengan tangan mereka sendiri, menyalakan api di altar. Mereka telah membuka pintu-pintu penjara dan membebaskan para hamba Allah. Berpakaian dengan perlengkapan surgawi, mereka datang untuk menggulingkan batu dari makam Juruselamat.” —The Great Controversy, hlm. 631.

***

LAPORAN MISIONARIS DARI DEPARTEMEN PENGINJILAN GC

Untuk Dibacakan Pada Sabat 22 Februari 2025 

Saudara dan Saudari yang kekasih di dalam Kristus,

Yesus telah menugaskan para pengikut-Nya dengan satu Tugas agung Injil sebagaimana yang terdapat dalam Markus 16:15: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”

Melalui karya Roh Kudus dan usaha serta pengorbanan para pelopor dan utusan Allah, jemaat kita telah memiliki anggota serta kontak yang menerima pelajaran Alkitab yang menyajikan kebenaran Pembaharuan ini di 162 negara. Adapun kini, Perserikatan Bangsa-Bangsa mencantumkan terdapat 193 negara resmi di dunia beserta sekitar 50 wilayah yang merdeka dan semi-merdeka.

Negara-negara dan wilayah yang belum dijangkau berada di Afrika Utara, Asia, sebagian Eropa, dan banyak pulau di berbagai lautan. Sebagian besar wilayah tersebut menganut agama Islam, Hindu, Buddha, dan agama pagan atau ateis lainnya. Terdapat pula kendala bahasa yang sangat besar, karena terdapat 7.100 bahasa dan dialek yang berbeda di dunia.

Namun, meskipun ada banyak rintangan, Yesus berjanji untuk menyertai umat-Nya dan membimbing mereka dengan karunia Roh Kudus yang luar biasa

Di bawah tema RESCUE (Penyelamatan), Departemen Penginjilan GC telah memfokuskan upaya terutama pada dua bidang:

1. Bekerja di media sosial, sehingga menjangkau individu-individu sampai ke pelosok bumi yang paling terpencil dan paling gelap di mana para pekerja tidak dapat menjangkaunya.

2. Memobilisasi orang-orang percaya dengan membentuk dan melatih tim-tim penanggap atau para penginjil sukarela untuk membagi-bagikan firman Allah dengan bekerja sama dengan para pemimpin di jemaat.

• Bekerja di Media Sosial

Selama beberapa tahun terakhir ini, dalam kasih karunia-Nya Allah telah membuka pintu-pintu baru melalui jaringan media sosial untuk menjangkau dunia dengan kebenaran masa kini. Departemen Penginjilan telah membuat dan terus membuat akun-akun media sosial dan situs web dalam berbagai bahasa, seperti labiblia¬tienerazon.org dalam bahasa Spanyol, biblewell.org dalam bahasa Inggris, labiblearaison.org dalam bahasa Prancis, dan lainnya di Facebook, Youtube, dan Instagram.

Melalui sumbangan penting dari beberapa saudara, pada tahun 2020 akun berbayar dibeli untuk mempromosikan kursus Alkitab melalui jejaring sosial di berbagai negara. Lebih dari 120 juta orang telah dijangkau melalui jejaring sosial ini, dan ribuan permintaan untuk kursus Alkitab telah diterima. Tim korespondensi bahasa dibentuk untuk menanggapi permintaan ini. Diperlukan sekitar $300-$500 untuk menjalankan kampanye promosi yang baik di media sosial di negara baru untuk menawarkan kursus Alkitab dan topik rohani yang menjangkau jutaan orang dengan pekabaran tersebut. Melalui pekerjaan Allah, banyak orang telah menyelesaikan pelajaran Alkitab, dan beberapa telah memutuskan untuk membuat perjanjian dengan Allah.

Namun, kami telah menerima permintaan dalam banyak bahasa lain dan panggilan dari Makedonia dari setiap benua untuk mengunjungi jiwa-jiwa yang berminat yang sedang mengikuti pelajaran Alkitab dan ingin diteguhkan dalam kebenaran. Oleh karena itu, Departemen Penginjilan memiliki tujuan berikut untuk menanggapi permintaan kursus Alkitab dalam 12 bahasa utama berikut yang digunakan di banyak negara:

1. Bahasa Inggris: 1,452 miliar jiwa (penduduk/pengguna)

2. Bahasa Mandarin: 1,118 m

3. Bahasa Hindi: 602 juta

4. Bahasa Spanyol: 548 juta

5. Bahasa Prancis: 280 juta

6. Bahasa Arab: 274 juta

7. Bahasa Bengali: 272 juta

8. Bahasa Rusia: 258 juta

9. Bahasa Portugis: 257 juta

10. Bahasa Urdu (Pakistan, India): 231 juta

11. Bahasa Swahili: 200 juta

12. Bahasa Jerman: 134 juta

Diperlukan sekitar $5.000 per tahun untuk mendukung seseorang yang dapat membantu korespondensi yang dibutuhkan untuk mencapai satu negara baru. Selain itu, investasi harus dilakukan dalam peralatan dan perangkat lunak untuk menyiapkan video dan pekabaran dalam berbagai bahasa dan untuk dapat menjangkau sebanyak mungkin orang dengan Injil yang kekal.

Lebih jauh lagi, serial dokumenter baru yang menarik dengan tema Alkitab sedang direncanakan dalam berbagai bahasa yang dapat menginspirasi pendengar untuk berlangganan kursus Alkitab. Serial dokumenter baru ini menghabiskan biaya hampir $10.000 untuk personel, penyuntingan, produksi, pembelian hak cipta, peralatan, dan biaya-biaya lainnya.

Kami juga ingin berbagi fakta terkini tentang saluran yang digunakan oleh layar TV pintar baru. Diperlukan sekitar $10.000 untuk meliput satu saluran TV per tahun per wilayah. Sementara biaya untuk TV satelit adalah jauh lebih tinggi.

• Memotivasi umat beriman untuk melakukan pekerjaan sukarela

“Allah sedang memanggil para sukarelawan sekarang ini. Pergilah, para pekerja bagi Allah, sambil menangis, sambil membawa benih yang berharga; karena niscaya kamu akan kembali pulang dengan sukacita, sambil membawa berkas-berkasmu.” –RH, 15 Des 1885.

Saudara-saudari terkasih, dengan bekerja bersama-sama kita dapat mencapai lebih banyak daripada jika kita hanya bekerja sendiri. Dimulai dengan dukungan doamu, ingatlah untuk memberi “like” pada tiap presentasi media sosial ketika video baru keluar sehingga dapat menjangkau lebih luas, dan silakan bagikan tautannya dengan teman-teman dan kenalan-kenalanmu.

Pada tahun 2024 lalu, tantangan RESCUE (penyelamatan) yang baru telah disiapkan untuk menyatukan orang-orang percaya dalam penjangkauan:

1. Tim Penyelamatan (Team Rescue)—Jadilah bagian dari tim sukarelawan yang bekerja bersama dalam kegiatan misionaris (penginjilan) pribadi.
2. Rumah Penyelamatan (Home Rescue)—Bergabunglah dengan tim orang-orang yang membuka rumah mereka untuk membagi-bagikan firman Allah kepada tetangga dan teman-teman.
3. Misi Penyelamatan (Mission Rescue)—Jadilah bagian dari tim yang mengembangkan kegiatan penginjilan secara publik.
4. Pelayanan Penyelamatan (Service Rescue)—Bergabunglah dengan mereka yang sedang menempatkan bakat-bakat mereka dalam pelayanan kepada rekan-rekan mereka.

Saudara-saudari dapat menemukan informasi lebih lanjut tentang rencana RESCUE ini di situs web berikut: http://www.planrescate.org.

Bergabunglah dalam tantangan-tantangan rencana RESCUE ini untuk menjangkau jiwa-jiwa bagi kerajaan Allah. Saudara-saudari juga dapat memberikan sumbangan agar pekabaran tersebut dapat memasuki negara baru dan membantu menjangkau seluruh planet bumi ini sebagai persiapan untuk kedatangan Tuhan Yesus.

“Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.” Matius 24:14.

Terima kasih sebelumnya atas sumbangan Saudara-saudari. Kami berdoa kiranya Tuhan melipatgandakan dana setiap donatur yang berbahagia.

Saudaramu di dalam Kristus,

—Pastor Pablo Hunger
Pemimpin Depaartemen Penginjilan GC