Renungan Pagi 20 Februari 2025

FIRMAN ALLAH PELITA HIDUP KITA

Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.” Mazmur 119:105.

“Allah telah memberikan Firman-Nya kepada kita sebagai pelita bagi kaki kita dan terang bagi jalan kita. Ajaran-ajarannya memiliki pengaruh penting terhadap kemakmuran kita dalam semua hubungan kehidupan. Bahkan dalam urusan duniawi kita, Firman itu akan menjadi pembimbing yang lebih bijaksana daripada penasihat lainnya. Petunjuk ilahi Firman itu adalah satu-satunya jalan menuju kesuksesan. Tidak ada kedudukan sosial, tidak ada fase pengalaman manusia, yang tidak memerlukan persiapan penting untuk mempelajari Alkitab.” ST 12 Juni 1902, LHU 130.2.

“Pada hari-hari ujian dan pencobaan ini, kita harus menjadikan Alkitab sebagai pembimbing dan penasihat kita, agar kita dapat membuat jalan yang lurus bagi kaki kita. Terang surga yang indah dan mulia bersinar dari ajaran-ajaran dalam perintah hukum-Nya, dengan jelas menerangi jalan menuju gerbang Yerusalem Baru. Barangsiapa yang berjalan dalam terang ini tidak akan pernah tersesat.” 17LtMs, Lt 136, 1902, par. 25.

“Sinar matahari surga harus menyinari tempat-tempat gelap di bumi. Kita rindu agar setiap orang mendengar pekabaran peringatan. Kita rindu agar pria dan wanita yang telah mengabdikan diri mau bekerja untuk menyampaikan kebenaran sebagaimana adanya di dalam Yesus, sehingga orang-orang yang akan mereka menangkan kepada kebenaran dapat berbicara dengan Yesus melalui perantaraan Firman-Nya, dan penerima kebenaran akan disucikan dan seluruh sifatnya dimuliakan.” 14LtMs, Lt 216, 1899, par. 21.

Thy word is a lamp unto my feet, and a light unto my path.” [Psalm 119:105.]

“God has given us His Word as a lamp to our feet and a light to our path. Its teachings have a vital bearing on our prosperity in all the relations of life. Even in our temporal affairs it will be a wiser guide than any other counselor. Its divine instruction is the only way to success. There is no social position, no phase of human experience, for which the study of the Bible is not an essential preparation.” ST June 12, 1902, LHU 130.2.

“In these days of test and trial, we should take the Bible as our counselor and our guide, that we may make straight paths for our feet. The beautiful, glorious light of heaven is shining from the precepts of the law, clearly lighting up the pathway leading to the gates of the New Jerusalem. Those who walk in this light will never go astray.” 17LtMs, Lt 136, 1902, par. 25.

“The sunlight of heaven must come to the dark places of earth. We want everybody to hear the message of warning. We want consecrated men and women who will work to present the truth as it is in Jesus, that those they shall win to the truth may converse with Jesus through the medium of His Word, and the receiver of the truth will be sanctified and his whole nature ennobled.” 14LtMs, Lt 216, 1899, par. 21.