Renungan Pagi 21 Februari 2025

MENJAGA TUTUR HATI DAN KATA KITA

Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum.” Matius 12:37.

“Kita semua membutuhkan pikiran, hati, dan lidah yang disucikan… Di masa dimana Setan sedang bekerja secara giat sekarang ini, hendaklah tutur kata kita dijaga. Kendalikan lidah kita. Ada orang-orang yang bangkit membawa sekam dan menyebutnya gandum…” 15LtMs, Lt 141, 1900, par. 20.

“Allah menghendaki umat-Nya untuk menunjukkan kesopanan sejati dalam pergaulan mereka dengan semua orang. Dalam praktik hidup-Nya, Kristus telah memberi kita contoh teladan tentang bagaimana kita harus berbicara dan berbuat. Janganlah mereka yang mengaku melayani Kristus menjadi kasar, egois, atau ceroboh bahkan dalam hal-hal kecil sekalipun. Perkataan yang baik dan perilaku yang sopan sangat membantu kita untuk menjadi saksi bagi Kristus.” 25LtMs, Ms 41, 1910, par. 4.

“Seorang Kristen sejati adalah seorang berbudi bahasa luhur. Orang yang sombong menganggap bahwa adalah hak istimewa mereka untuk mengatakan banyak hal yang lebih baik tidak dikatakan. Lebih sedikit kata-kata dan lebih banyak perbuatan baik akan membuat mereka memiliki kekuatan untuk kebaikan… Semua kata-kata dan perbuatan kita, baik atau jahat, sedang dinilai kembali di hadapan Allah. Betapa seriusnya hal ini!” 18LtMs, Lt 38, 1903, par. 12.

For by thy words thou shalt be justified, and by thy words thou shalt be condemned.” Matthew 12:37.

“We all need sanctified minds and hearts and tongues… In this time of Satan’s positive working, let the speech be guarded. Put a bridle upon the tongue. There are men rising up who are bringing in chaff and calling it wheat…” 15LtMs, Lt 141, 1900, par. 20.

“The Lord desires His people to reveal true courtesy in their association with all men. In His life practice, Christ has given us an example of how we are to speak and act. Let not those who claim to be doing Christ’s service become rude, selfish, or careless in regard to little things. Kind words and a courteous deportment go a long way toward making us witnesses for Christ.” 25LtMs, Ms 41, 1910, par. 4.

“A true Christian is a gentleman. Those who are filled with conceit think it their privilege to say many things that might better be left unsaid. Fewer words and more kind actions would make them a power for good… All our words and deeds, good or evil, are passing in review before God. How solemn the thought!” 18LtMs, Lt 38, 1903, par. 12.