KERJA SAMA KUASA ALLAH DENGAN USAHA MANUSIA BAGI KESELAMATAN JIWA
“Karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.” Filipi 2:13.
“Di sini dinyatakan pelaksanaan prinsip ilahi tentang kerja sama, yang tanpanya tidak ada keberhasilan sejati yang dapat dicapai. Usaha manusia tidak ada gunanya tanpa kuasa ilahi; dan tanpa usaha manusia, usaha ilahi tidak ada gunanya bagi banyak orang. Untuk menjadikan kasih karunia Allah milik kita, maka kita harus melakukan bagian kita. Kasih karunia-Nya diberikan untuk bekerja di dalam kita untuk kemauan dan pekerjaan, tetapi tidak pernah sebagai pengganti usaha kita.” PK 486.3.
“Kita adalah rekan sekerja bersama Allah, khususnya dalam mengerjakan keselamatan kita sendiri dengan takut dan gentar, karena manusia tahu kelemahannya. Dalam dirinya sendiri ia tidak dapat melakukan apa pun; tetapi di dalam Allah, ia akan menang dengan mulia, “karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.” [Filipi 2:13.] Inilah prinsip tindakan yang harmonis, kerja sama antara kerelaan ilahi dan manusia.” 10LtMs, Lt 88a, 1895, par. 13.
“Di sini, ada pekerjaan manusia, dan di sini ada pekerjaan Tuhan. Keduanya bekerja sama. Manusia tidak dapat menyelesaikan pekerjaan ini tanpa bantuan kuasa ilahi.”
“Allah tidak mengambil alih manusia, dengan perasaan dan kekurangan alaminya sendiri, dan menempatkannya di tempat Allah. Tidak, manusia harus melakukan bagiannya; dan sementara manusia mengerjakan keselamatannya sendiri dengan takut dan gentar, Allahlah yang bekerja di dalam dirinya untuk berkehendak dan melakukan menurut kerelaan-Nya sendiri. Dengan kedua kuasa yang dipadukan ini, manusia akan menang dan akhirnya menerima mahkota kehidupan. Ia berdiri di hadapan surga kebahagiaan dan kemuliaan kekal di hadapannya, dan ia takut kalau-kalau ia akan kehilangannya, kalau-kalau ia meninggalkan janji, ia akan kehilangannya. Sebab ia tidak mampu kehilangannya.” 5LtMs, Ms 13, 1888, par. 36-37.
“For it is God which worketh in you both to will and to do of his good pleasure.” Philippians 2:13.
“Herein is revealed the outworking of the divine principle of co-operation, without which no true success can be attained. Human effort avails nothing without divine power; and without human endeavor, divine effort is with many of no avail. To make God’s grace our own, we must act our part. His grace is given to work in us to will and to do, but never as a substitute for our effort.” PK 486.3.
“We are co-laborers together with God, especially in working out our own salvation with fear and trembling, because the human agent knows his weakness. In himself he can do nothing; but in God, he will triumph gloriously, “for it is God that worketh in you both to will and to do of His good pleasure.” [Philippians 2:13.] This is the principle of harmonious action, the co-operation of the divine and human agency.” 10LtMs, Lt 88a, 1895, par. 13.
“Here, are man’s works, and here are God’s works. They both cooperate. Man cannot accomplish this work without the help of the divine power.”
“God does not take man, with his own natural feelings and deficiencies, and place him right in the light of the countenance of God. No, man must do his part; and while man works out his own salvation with fear and trembling, it is God that worketh in him to will and to do of His own good pleasure. With these two combined powers, man will be victorious and receive a crown of life at last. He stands in view of the haven of bliss and the eternal weight of glory before him, and he fears lest he will lose it, lest a promise being left, he shall come short of it. He cannot afford to lose it.” 5LtMs, Ms 13, 1888, par. 36-37.
***
IMS Indonesia 