Renungan Pagi 1 Maret 2025

SEMAKIN GIAT MENGHADIRI PERTEMUAN IBADAH

Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” Ibrani 10:25.

“Engkau perlu menaruh minat yang kuat pada pertemuan-pertemuan ibadah. Engkau tidak memiliki kekuatan dari dirimu sendiri untuk menahan diri dari serangan tajam musuh. Engkau perlu dijaga oleh kuasa Allah melalui iman. Berusahalah sungguh-sungguh dan bertekad untuk menghadiri setiap pertemuan sedapat mungkin. Petunjuk ilahi adalah, Janganlah engkau menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadahmu seperti dibiasakan oleh beberapa (sebagian) orang, tetapi lebih-lebih lagi menjelang datangnya hari Tuhan yang mendekat. [Lihat Ibrani 10:25]. Engkau harus ditemukan di antara sedikit orang yang berkumpul untuk menyembah Allah. Bantuan dari setiap jiwa yang mengasihi kebenaran dibutuhkan untuk memberikan kesaksian tentang kebenaran dan bertindak sebagai misionaris Allah, dan misionaris di rumah untuk menguatkan hal-hal yang masih ada, yang nyaris binasa. Setiap pengaruh dari prajurit Kristus sekarang dibutuhkan di pihak Allah. Di mana dua atau tiga orang berkumpul bersama dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka untuk memberkati. [Lihat Matius 18:20.] Kemudian jika kita membiarkan diri kita terhalang oleh alasan-alasan yang dianggap benar, maka musuh akan ikut campur dalam menciptakan keadaan tertentu sehingga kita tidak akan hadir di tempat dimana Yesus hendak bertemu untuk memberkati para penyembah-Nya.”

“Kita tidak boleh ceroboh dan lalai dalam menghidupkan iman kita, dalam mempertahankan prinsip untuk berada dalam jemaat orang-orang kudus, dan menjadi saksi-saksi Allah, dan memiliki kesaksian yang membangkitkan semangat roh, penuh keberanian, pengharapan, dan kemenangan. Bertanyalah pada setiap langkah, Apakah ini jalan Allah? Engkau dapat mengatur urusanmu ataupun kerjamu sehingga tidak menjadi terlalu menyita waktu dan membuatmu menjauh dari Yesus serta kehilangan pandangan akan keindahan-Nya yang menarik. Kegelapan dan kurangnya iman menciptakan agama yang sakit-sakitan, kesalehan yang memudar, dan dalam hal apa pun engkau menjadi tidak dapat mewakili Yesus Kristus dalam tabiatmu.” 12MR 105.2-106.1.

Not forsaking the assembling of ourselves together, as the manner of some is; but exhorting one another: and so much the more, as ye see the day approaching.” Hebrews 10:25.

“You need to take a decided interest in religious meetings. You have no strength to keep yourself under the sharp assaults of the enemy. You are kept by the power of God through faith. Make earnest and determined efforts to be to every meeting possible. The divine direction is, Forsake not the assembling of yourselves together as the manner of some is, but so much the more as you see the day approaching. [See Hebrews 10:25]. You are to be found among the little few who meet to worship God. The help of every soul who loves the truth is needed to bear testimony of the truth and act as missionaries of God, home missionaries to strengthen the things that remain, that are ready to die. Every jot of influence from Christ’s soldiers is now called for on the Lord’s side. Where two or three are assembled together in My name, there am I in the midst and that to bless. [See Matthew 18:20.] Then if we allow ourselves to be hindered by supposed excuses, the enemy will have a hand in creating circumstances so that we shall not be present where Jesus meets to bless His worshipers.”

“We must not be careless and negligent in exercising faith, in maintaining a principle to be in the assembly of the saints, and be the Lord’s witnesses, and have a testimony to bear that is uplifting, full of courage and hope and victory. Ask at every step, Is this the way of the Lord? You can shape your business so that it shall not become all-absorbing and you grow away from Jesus and lose sight of His attractive loveliness. Darkness and want of faith create a sickly religion, a waning piety, and in no case can you represent Jesus Christ in your character.” 12MR 105.2-106.1.

***