MEMBAWAKAN SUKACITA KEPADA ORANG LAIN, ADALAH TUJUAN UMAT ALLAH
“Bukan karena kami berkuasa atas imanmu, tetapi karena kami adalah penolong sukacitamu, sebab kamu berdiri teguh dalam iman.” 2 Korintus 1:24.
“Barangsiapa mengikuti tuntunan ilahi, ia telah menemukan satu-satunya sumber sejati kasih karunia yang menyelamatkan dan kebahagiaan yang sejati, dan telah memperoleh kuasa untuk membawakan sukacita kepada semua orang di sekitarnya.” —MYP, 264.
“Kamu tidak ditempatkan di bumi hanya untuk hidup sendiri, untuk menggali dan membangun, untuk bekerja keras dan memintal, tetapi untuk membuat hidup menjadi cerah, bersukacita, dan indah dengan kasih Kristus,—seperti bunga-bunga, untuk menggembirakan kehidupan orang lain melalui pelayanan kasih.” —TMB, 97.
“Tidak ada apa pun, yang dapat menyelamatkan hati manusia yang egois, yang hanya hidup untuk dirinya sendiri. Tidak ada burung yang membelah udara, tidak ada hewan yang bergerak di tanah, tanpa untuk melayani kehidupan lain. Tidak ada sehelai daun pun di hutan, atau sehelai rumput yang rendah, yang tidak memiliki pelayanannya sendiri. Setiap pohon, semak, dan dedaunan memancarkan unsur kehidupan, yang tanpanya manusia maupun hewan tidak dapat hidup; dan manusia serta hewan, pada gilirannya, harus melayani kehidupan pohon, semak, dan daun…. Matahari memancarkan terangnya untuk menggembirakan ribuan dunia. Lautan, yang merupakan sumber dari semua mata air dan sumber air kita, menerima aliran air dari dalam bumi, tetapi ia telah mengambil untuk membagi-bagikannya lagi.” —DA, 20.
“Berusaha membuat diri bahagia sendiri … adalah pekerjaan yang buruk, dan usaha yang sungguh tidak menguntungkan.” —2T:56.
“Kebahagiaan terbesar yang dapat dialami, akan terjadi dalam berbuat baik kepada orang lain, dalam membuat orang lain berbahagia. Kebahagiaan seperti itu akan bertahan lama.” —1T:161, RRe 196.
“Not for that we have dominion over your faith, but are helpers of your joy: for by faith ye stand.” 2 Corinthians 1:24.
“He who is following the divine guidance has found the only true source of saving grace and real happiness, and has gained the power of imparting happiness to all around him.” —MYP, 264.
“You are not placed on earth merely to delve for self, to dig and build, to toil and spin, but to make life bright and joyous and beautiful with the love of Christ,—like the flowers, to gladden other lives by the ministry of love.” —MB, 97.
“There is nothing, save the selfish heart of man, that lives unto itself. No bird that cleaves the air, no animal that moves upon the ground, but ministers to some other life. There is no leaf of the forest, or lowly blade of grass, but has its ministry. Every tree and shrub and leaf pours forth that element of life, without which neither man nor animal could live; and man and animal, in turn, minister to the life of tree and shrub and leaf…. The sun sheds its light to gladden a thousand worlds. The ocean, itself the source of all our springs and fountains, receives the streams from every land, but takes to give.” —DA, 20.
“Seeking to make yourself happy … is poor work, unprofitable business.” —2T:56.
“The greatest happiness experienced, will be in doing others good, in making others happy. Such happiness will be lasting.” —1T:161, RRe 196.
***
IMS Indonesia 