SELAGI KEEMPAT ANGIN BUMI MASIH DITAHAN
“Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat angin bumi, supaya jangan ada angin bertiup di darat, atau di laut atau di pohon-pohon.” Wahyu 7:1.
“Sementara para malaikat masih menahan keempat angin, kita harus bekerja dengan segala kemampuan kita. Kita harus menyampaikan pekabaran kita tanpa penundaan. Kita harus memberikan bukti kepada alam semesta surgawi, dan kepada manusia di zaman yang telah merosot ini, bahwa agama kita adalah agama iman dan kuasa yang Kristus adalah Penciptanya dan firman-Nya adalah firman ilahi. Jiwa manusia tergantung pada keseimbangan-Nya. Mereka sedang menentukan apakah akan menjadi rakyat bagi kerajaan Allah atau budak dari kelaliman Setan. Semua orang memiliki hak istimewa untuk berpegang teguh pada pengharapan yang ditetapkan di hadapan mereka dalam Injil, dan bagaimana mereka dapat mendengar bila tidak ada orang yang memberitakannya? Keluarga manusia membutuhkan pembaharuan moral, dan perubahan tabiat, agar mereka dapat berdiri di hadirat Allah. Ada jiwa-jiwa yang sedang binasa karena kesalahan-kesalahan teoritis yang merajalela, dan yang dimaksudkan untuk menentang pekabaran Injil. Siapakah yang sekarang mau sepenuhnya mengabdikan diri mereka untuk menjadi pekerja bersama Allah?” 6T 21.1.
“Ini menunjukkan pekerjaan yang harus kita lakukan sekarang. Tanggung jawab yang besar dilimpahkan kepada para pria dan wanita yang sedang berdoa di seluruh negeri untuk memohonkan agar Allah menghapus awan kejahatan dan memberikan beberapa tahun lagi kasih karunia untuk bekerja bagi Sang Guru. Marilah kita berseru kepada Allah agar para malaikat menahan keempat angin sampai para misionaris sampai ke seluruh bagian dunia dan akan mengumumkan peringatan terhadap pelanggaran terhadap hukum Yehova.” 2TT 324.2.
“Empat malaikat perkasa masih menahan keempat angin bumi. Kehancuran yang mengerikan masih dilarang datang sepenuhnya. … sementara para malaikat menahan keempat angin, melarang kekuatan mengerikan Setan untuk digunakan dalam kemarahannya sampai para hamba Allah telah selesai dimeteraikan di dahi mereka. Bersiaplah, bersiaplah, …bersiaplah sebelum semuanya terlambat selamanya!” RH 7 Juni 1887, par. 13.
“And after these things I saw four angels standing on the four corners of the earth, holding the four winds of the earth, that the wind should not blow on the earth, nor on the sea, nor on any tree.” Revelation 7:1.
“While the angels hold the four winds, we are to work with all our capabilities. We must bear our message without any delay. We must give evidence to the heavenly universe, and to men in this degenerate age, that our religion is a faith and a power of which Christ is the Author and His word the divine oracle. Human souls are hanging in the balance. They will either be subjects for the kingdom of God or slaves to the despotism of Satan. All are to have the privilege of laying hold of the hope set before them in the gospel, and how can they hear without a preacher? The human family is in need of a moral renovation, a preparation of character, that they may stand in God’s presence. There are souls ready to perish because of the theoretical errors which are prevailing, and which are calculated to counterwork the gospel message. Who will now fully consecrate themselves to become laborers together with God?” 6T 21.1.
“This points out the work we have now to do. A vast responsibility is devolving upon men and women of prayer throughout the land to petition that God will sweep back the cloud of evil and give a few more years of grace in which to work for the Master. Let us cry to God that the angels may hold the four winds until missionaries shall be sent to all parts of the world and shall proclaim the warning against disobeying the law of Jehovah.” 2TT 324.2.
“Four mighty angels are still holding the four winds of the earth. Terrible destruction is forbidden to come in full. … while the angels hold the four winds, forbidding the terrible power of Satan to be exercised in its fury until the servants of God are sealed in their foreheads. Get ready, get ready, …get ready before it shall be forever too late!” RH June 7, 1887, par. 13.
***