HARI YANG DIKHUSUSKAN UNTUK PERSIAPAN SABAT
“Lalu berkatalah Musa kepada mereka: “Inilah yang dimaksudkan TUHAN: Besok adalah hari perhentian penuh, sabat yang kudus bagi TUHAN; maka roti yang perlu kamu bakar, bakarlah, dan apa yang perlu kamu masak, masaklah; dan segala kelebihannya biarkanlah di tempatnya untuk disimpan sampai pagi.” Keluaran 16:23.
“Sementara persiapan untuk Sabat harus dilakukan sepanjang minggu, hari Jumat adalah hari persiapannya yang khusus.” 6T 354.4.
“Kita harus menjaga dengan saksama batas-batas (ujung-ujung) hari Sabat. Ingatlah bahwa setiap saatnya adalah waktu yang disucikan dan dikuduskan. Sedapat mungkin, hendaklah para majikan pun harus memberi para pekerjanya jam-jam dari Jumat siang sampai awal Sabat. Beri mereka waktu untuk persiapan, agar mereka dapat menyambut hari Tuhan dengan ketenangan pikiran. Dengan cara seperti itu, engkau tidak akan menderita kerugian bahkan dalam hal-hal duniawi sekalipun.” 6T 356.1.
“Hari Sabat hendaknya dipatuhi dengan khidmat di tempat perkemahan (pertemuan ibadah) sebagaimana di rumah kita. Kita hendaknya tidak membiarkan kesibukan dan keriangan di sekitar kita mengurangi martabatnya yang kudus. Tidak boleh ada kegiatan memasak yang dilakukan pada hari itu. Petunjuk yang diberikan Allah kepada Israel hendaknya tidak diabaikan: “Besok adalah hari perhentian penuh, sabat yang kudus bagi TUHAN: maka roti yang perlu kamu bakar, bakarlah, dan apa yang perlu kamu masak, masaklah” [Keluaran 16:23]. Allah bersungguh-sungguh dengan apa yang Ia telah firmankan ini ketika Ia memberikan petunjuk-petunjuk ini, dan akankah kita, yang menyampaikan kepada orang-orang tentang kehendak hukum ilahi, justru melanggar hukum itu sendiri, hanya untuk menyenangkan selera atau nafsu kita? Allah melarangnya. Kadang-kadang ada banyak kegiatan memasak yang dilakukan pada hari Sabat seperti pada hari-hari lainnya; dan berkat Allah telah terhalang oleh kegagalan kita untuk menghormati-Nya dalam memelihara Sabat sesuai dengan perintah-Nya.” —Letter 8, 1882.
Preparation for the Sabbath
“And he said unto them, This is that which the LORD hath said, To morrow is the rest of the holy sabbath unto the LORD: bake that which ye will bake to day, and seethe that ye will seethe; and that which remaineth over lay up for you to be kept until the morning.” Exodus 16:23.
“While preparation for the Sabbath is to be made all through the week, Friday is to be the special preparation day.” 6T 354.4.
“We should jealously guard the edges of the Sabbath. Remember that every moment is consecrated, holy time. Whenever it is possible, employers should give their workers the hours from Friday noon until the beginning of the Sabbath. Give them time for preparation, that they may welcome the Lord’s day with quietness of mind. By such a course you will suffer no loss even in temporal things.” 6T 356.1.
“The Sabbath should be as sacredly observed on the campground as it is in our homes. We should not let the bustle and excitement around us detract from its sacred dignity. No cooking should be done on that day. The instruction which God gave to Israel should not be disregarded: “Bake that which ye will bake today, and seethe that ye will seethe”: “Tomorrow is the rest of the holy Sabbath unto the Lord” [Exodus 16:23]. God meant what He said when He gave these directions, and shall we, who are presenting to the people the claims of the divine law, break that law ourselves, merely to please the appetite? God forbid. There has sometimes been almost as much cooking done on the Sabbath as on other days; and the blessing of God has been shut out by our failure to honor Him in keeping the Sabbath according to the commandment.” —Manuscript 8, 1882.
***