SUMBER SANDARAN HIDUP DAN PENGHARAPAN KITA
“Bukankah takutmu akan Allah yang menjadi sandaranmu, dan kesalehan hidupmu menjadi pengharapanmu?” Ayub 4:6.
“Allah itu maha pengasih, dan Ia hanya menunggu kita kembali kepada-Nya melalui pengakuan dosa dan pertobatan, untuk mengasihani kita dan menyelamatkan kita dari kehancuran yang telah kita alami karena kejahatan. Saat kita meninggalkan berhala-berhala kita, maka Allah akan menjadi Penolong yang sangat mencukupi, sumber sandaran hidup dan pengharapan kita.” 16LtMs, Lt 18, 1901, par. 23.
“Jangan menyerah pada godaan, tetapi ketika dicobai, nyatakan kasih karunia Allah yang berkuasa di hatimu, bahwa engkau sedang disucikan oleh pengaruh kebenaran yang memurnikan. Engkau harus merindukan kuasa penyelamatan Allah tiap-tiap hari. Engkau perlu menumbuhkan kecintaan terhadap kegiatan-kegiatan kerohanian ataupun peribadatan. Jangan biarkan bakat-bakatmu terkubur di dunia ini. Bekerjalah bagi Yesus; jadilah pekerja-pekerja yang tepat guna bagi Allah. Kenakanlah baju zirahmu, anak-anakku terkasih, dan carilah kesempatan untuk menjadi berkat bagi orang lain. Yesus hidup untuk menjadi penanggung bebanmu—penopangmu. Pandanglah Dia dan hiduplah.” 3LtMs, Lt 41, 1876, par. 6.
“Allah adalah harapan dan mahkota sukacita kita. Penutupan zaman sudah sangat, amat dekat; dan marilah kita, di dalam dan melalui kasih karunia Allah, mempersiapkan rumah yang telah dipersiapkan Juruselamat kita yang terberkati bagi kita. Marilah kita bersyukur atas kebaikan-Nya dan menyerahkan segala kekhawatiran kita kepada-Nya. Dia telah membeli kita dengan darah-Nya, dan kita tidak boleh mengecewakan-Nya. Kita rindu untuk dapat bersama-Nya di rumah-rumah yang telah Dia persiapkan bagi kita. Maka, berimanlah kepada Allah.” 21LtMs, Lt 108, 1906, par. 4.
“Allah adalah satu-satunya harapan kita, kepada-Nya saja kita harus percaya.” 3LtMs, Lt 5, 1876, par. 17.
“Is not this thy fear, thy confidence, thy hope, and the uprightness of thy ways?” Job 4:6.
“God is infinitely gracious, and He waits only for our return to Him by confession and repentance, to have mercy upon us and save us from the ruin into which we have fallen because of iniquity. The moment that we renounce our idols God is to us an all-sufficient Helper, our confidence and hope.” 16LtMs, Lt 18, 1901, par. 23.
“You must not yield to temptations, but when tried, reveal the grace of God reigning in your heart, that you are being sanctified by the refining influence of the truth. You want the saving power of God daily. You need to cultivate a love for religious exercises. Let not your talents be buried in the world. Work for Jesus; become efficient laborers for God. Put on the armor, my very dear children, and seek opportunity of being a blessing to others. Jesus lives to be your burden-bearer—your support. Look to Him and live.” 3LtMs, Lt 41, 1876, par. 6.
“The Lord is our hope and crown of rejoicing. The end is very, very near; and let us, in and through the grace of God, prepare for the home that our blessed Saviour has gone to prepare for us. Let us be grateful for His goodness and cast all our care upon Him. He has purchased us with His blood, and we must not disappoint him. We want to be with Him in the mansions He has gone to prepare for us. Have faith in God.” 21LtMs, Lt 108, 1906, par. 4.
“God is our only hope, in Him must we trust.” 3LtMs, Lt 5, 1876, par. 17.
***
IMS Indonesia 