PELAJARAN DARI KISAH SODOM DAN GOMORA
“Jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengahmu, kota itu tentu masih berdiri sampai hari ini.” Matius 11:23.
“Masing-masing kita hendaknya selalu mengingat bahwa bumi kita sekarang ini bukanlah tempat tinggal kita yang sesungguhnya, tetapi, kita akan memiliki warisan baru di bumi ini. Kehancuran Sodom dan Gomora melambangkan kepada kita bagaimana dunia ini akan dihancurkan oleh api. Tidak aman bagi kita untuk membangun harapan dalam hidup ini. Kita harus mengutamakan untuk mendahulukan tentang mencari kerajaan Allah dan kebenaran-Nya….” CTr 80.2
“Sodom dan Gomora adalah seperti Taman Eden. Allah telah mencurahkan berkat-Nya atas bagian bumi itu. Segala sesuatu indah; semuanya indah; tetapi itu tidak membuat orang disitu menghormati Sang Pemberi. Ketika Allah menurunkan hujan api dan belerang dari surga untuk menghanguskan Sodom dan Gomora, betapa hancurnya kota itu kemudian! Betapa mudahnya hembusan Allah dapat membuat situasi yang indah itu menjadi tempat yang tidak sedap dipandang sam sekali.” CTr 80.3
“Ada pelajaran dalam kehancuran Sodom ini bagi barangsiapa yang sedang hidup di zaman Kristus, dan pekabarannya itu masih terus berlanjut hingga ke zaman kita. [Matius 11:20-24]. Kita dapat melihat bahwa kesalahan mereka diukur menurut ukuran terang yang bersinar atas mereka. Dan ini adalah pelajaran bagi kita semua yang di hadapannya Allah telah membukakan terang kebenaran yang berharga….”
“Engkau mungkin merasa telah menerima kebenaran, bahwa engkau telah memahaminya, dan engkau mungkin malah berhenti di situ dan tidak melangkah lebih jauh. Menerima dan memegang kebenaran adalah satu hal yang berarti, namun demikian memiliki kebenaran sebagaimana adanya di dalam Yesus adalah hal kemudian yang juga tidak boleh dilalaikan. Sementara engkau terlibat dalam pekerjaan, sementara tangan dan pikiranmu digunakan untuk melakukan pekerjaan yang bermanfaat, ada kebutuhan untuk perenungan akan Firman dan pemeriksaan diri serta doa yang sungguh-sungguh. Engkau hendaknya merasakan kerinduan agar terang yang turun dari surga ini melakukan sesuatu untukmu. Engkau memerlukan iman yang digambarkan sebagai emas yang murni. Engkau perlu menumbuhkan kasih Yesus di dalam hatimu, dan engkau pun perlu mengingat bahwa para malaikat yang menampakkan diri kepada Abraham dan Lot dahulu mungkin juga sedang berada di tengah-tengahmu, meskipun engkau mungkin tidak dapat melihat mereka secara kasat mata.” —MS 19a, 1886, CTr 80.
“If the mighty works, which have been done in thee, had been done in Sodom, it would have remained until this day.” Matius 11:23.
“Every one of us should constantly bear in mind that this earth is not our dwelling place, but that we are to have an inheritance in the earth made new. The destruction of Sodom and Gomorrah symbolizes to us how this world will be destroyed by fire. It is not safe for any one of us to build our hopes in this life. We want first to seek the kingdom of God and His righteousness….” CTr 80.2
“Sodom and Gomorrah were like the Garden of Eden. The Lord had lavished His blessings upon that portion of the earth. Everything was beautiful; everything was lovely; and yet it did not lead people to honor the Giver. When the Lord rained the fire and brimstone from heaven to consume Sodom and Gomorrah, what a desolation! How easily could the blast of God make that beautiful situation an unsightly place.” CTr 80.3
“There is a lesson in this destruction of Sodom to those who lived in Christ’s day, and the message comes down the lines to our time. [Matius 11:20-24]. We can see that their guilt was measured according to the proportion of light that shone upon them. And this is a lesson to every one of us before whom God has opened the precious light of truth….”
“You may feel that you have accepted the truth, that you understand it, and you may stop there and go no further. It is one thing to accept and hold the truth, and another thing to have the truth as it is in Jesus. While you are engaged in labor, while your hands and minds are employed in doing useful work, there is a necessity for meditation and reflection and earnest prayer. You want this light that comes down from heaven to do something for you. You want that faith that is represented as gold. You want to cultivate the love of Jesus in your heart, and you want to bear in mind that the very angels that appeared to Abraham and to Lot may be in your midst, though you may not see them.” — MS 19a, 1886, CTr 80.