HIDUP YANG KEKAL OLEH PENGENALAN AKAN DIA DALAM KEHIDUPAN YANG DIBAHARUI
“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.” Yohanes 17:3.
“… Agama yang dingin dan sekedar rupa tidak akan pernah dapat menuntun jiwa kepada Kristus; karena agama itu adalah agama yang tidak memiliki kasih dan tidak memiliki Kristus… Kasih Kristus akan menghidupkan orang percaya dengan kehidupan baru. Barangsiapa yang minum dari air dari sumber kehidupan, akan dipenuhi dengan anggur baru kerajaan itu. Iman kepada Kristus akan menjadi sarana yang dengannya roh dan motif yang benar akan menggerakkan orang percaya, dan semua kebaikan dan pikiran surgawi akan keluar dari dia yang memandang kepada Yesus, sang pencipta dan penyempurna imannya. Pandanglah Allah, jangan pandang manusia. Allah adalah Bapa surgawimu yang bersedia dengan sabar menanggung kelemahanmu, dan mengampuni serta menyembuhkannya. “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.” (Yohanes 17:3). Dengan memandang Kristus, engkau akan diubahkan, sampai engkau akan membenci kesombonganmu yang lama, kesombongan dan harga dirimu yang lama, kebenaran dirimu dan ketidakpercayaanmu. Engkau akan menyingkirkan dosa-dosa ini sebagai beban yang tidak berharga, dan akan berjalan dengan rendah hati, lemah lembut, percaya, di hadapan Allah. Engkau akan mempraktikkan kasih, kesabaran, kelembutan, kebaikan, belas kasihan, dan setiap kasih karunia yang ada dalam diri anak-anak Allah, dan akhirnya akan menemukan tempat di antara mereka yang dikuduskan dan para makhluk suci.” RH 20 Maret 1894, par. 9.
“This is life eternal, that they might know thee the only true God, and Jesus Christ, whom thou hast sent.” John 17:3.
“… A cold, legal religion can never lead souls to Christ; for it is a loveless, Christless religion… The love of Christ will animate the believer with new life. He who drinks from the water of the fountain of life, will be filled with the new wine of the kingdom. Faith in Christ will be the means whereby the right spirit and motive will actuate the believer, and all goodness and heavenly-mindedness will proceed from him who looks unto Jesus, the author and finisher of his faith. Look up to God, look not to men. God is your heavenly Father who is willing patiently to bear with your infirmities, and to forgive and heal them. “This is life eternal, that they might know thee the only true God, and Jesus Christ, whom thou hast sent.” By beholding Christ, you will become changed, until you will hate your former pride, your former vanity and self-esteem, your self-righteousness and unbelief. You will cast these sins aside as a worthless burden, and walk humbly, meekly, trustfully, before God. You will practice love, patience, gentleness, goodness, mercy, and every grace that dwells in the child of God, and will at last find a place among the sanctified and holy.” RH March 20, 1894, par. 9.***
IMS Indonesia 