INI AKU, UTUSLAH AKU
“Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: “Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?” Maka sahutku: “Ini aku, utuslah aku!” Yesaya 6:8.
“Allah menghendaki usaha yang sungguh-sungguh dan tekun untuk terus maju dalam pertempuran. Ada pelayanan yang harus dilakukan bagi Sang Guru… Di mana pun ada pekerjaan yang harus dilakukan, maka hendaklah umat Allah mengerjakannya dan melakukan yang terbaik. Jika mereka tidak menyentuh pekerjaan yang telah diberikan-Nya kepada mereka, maka mereka akan kehilangan berkat-berkat berharga yang akan diberikan hanya kepada barangsiapa yang terus maju meskipun menghadapi kesulitan.” 17LtMs, Lt 139, 1902, par. 10.
“Orang-orang yang memiliki Kristus di dalam hati mereka akan memiliki kasih bagi jiwa-jiwa yang untuknya Ia telah mati. Mereka yang memiliki kasih sejati bagi-Nya akan memiliki keinginan yang sungguh-sungguh untuk membuat kasih-Nya dimengerti oleh orang lain.”
“Saya merasa sedih melihat begitu sedikitnya orang yang memiliki rasa tanggung jawab yang nyata bagi sesama mereka yang berada dalam kegelapan. Jangan biarkan jiwa yang telah benar-benar bertobat malah berdiam diri sebagai pemalas yang ceroboh di kebun anggur Sang Guru. Segala kuasa di surga dan di bumi, telah diberikan kepada Kristus, dan Ia akan memberikan kuasa ini kepada para pengikut-Nya untuk pekerjaan besar menarik umat manusia kepada-Nya. Ia masih terus-menerus sedang mendesak para perantara manusia-Nya pada cara-cara yang telah ditetapkan Surga, di seluruh dunia, dan berjanji untuk selalu bersama mereka. Para makhluk surgawi—sepuluh kali sepuluh ribu dan ribuan kali beribu-ribu—telah dikirim sebagai utusan ke dunia, untuk bersatu dengan para perantara manusia demi keselamatan jiwa-jiwa. Mengapa iman kita pada kebenaran-kebenaran agung yang telah kita tanggung, belum menyalakan semangat yang membara di mezbah hati kita? Mengapa, saya bertanya, mengingat kebesaran kebenaran-kebenaran ini, tidakkah semua orang yang mengaku mempercayainya diilhami dengan semangat roh misionaris, semangat yang harusnya datang kepada semua orang yang mau bekerja bersama Allah?”
“Pekerjaan Kristus harus dilakukan. Hendaknya orang-orang yang mengaku percaya pada kebenaran mengabdikan diri kepada Allah. Di mana sekarang hanya sedikit yang terlibat dalam pekerjaan misionaris, seharusnya ada ratusan. Siapakah yang mau merasakan pentingnya, keagungan ilahi, dari pekerjaan itu? Siapakah yang mau menyangkal diri? Ketika Juruselamat memanggil para pekerja, siapakah yang akan menjawab, “Ini aku, utuslah aku”? MMis 1 Januari 1891, par. 3-5.
“Also I heard the voice of the Lord, saying, Whom shall I send, and who will go for us? Then said I, Here am I; send me.” Isaiah 6:8.
God calls for earnest, persevering effort to press the battle to the gates. There is service to be done for the Master. … Wherever there is work to be done, let God’s people take it up and do their best. If they leave untouched the work He gives them, they will lose the precious blessings that come to those who advance in spite of difficulties. 17LtMs, Lt 139, 1902, par. 10.
“Those who have Christ abiding in the heart will have a love for the souls for whom he died. Those who have true love for him will have an earnest desire to make his love comprehended by others.”
“I feel sad to see so few that have any real burden for their fellow-men who are in darkness. Let not any truly converted soul settle down as a careless idler in the Master’s vineyard. All power is given to Christ, in heaven and in earth, and he will impart strength to his followers for the great work of drawing men to himself. He is constantly urging his human instrumentalities on their Heaven-appointed ways, in all the world, promising to be always with them. Heavenly intelligences—ten times ten thousand and thousands of thousands—are sent as messengers to the world, to unite with human agencies for the salvation of souls. Why does not our faith in the great truths that we bear, kindle a burning ardor upon the altar of our hearts? Why, I ask, in view of the greatness of these truths, are not all who profess to believe them inspired with missionary zeal, a zeal that must come to all who are laborers together with God?”
“Christ’s work is to be done. Let those who believe the truth consecrate themselves to God. Where there are now a few who are engaged in missionary work, there should be hundreds. Who will feel the importance, the divine greatness, of the work? Who will deny self? When the Saviour calls for workers, who will answer, “Here am I, send me”? MMis January 1, 1891, par. 3-5.
***