SALING MENDORONG DALAM PEKERJAAN BAIK BAGI PENYELAMATAN JIWA
“Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.” Ibrani 10:24.
“Barangsiapa yang bersungguh-sungguh mengabdikan diri untuk pekerjaan penyelamatan jiwa tidak akan berhenti dari usaha penginjilan mereka. Orang-orang yang hidup dalam kerendahan hati harus didorong untuk melakukan pekerjaan Allah. Ketika mereka bekerja, mereka akan memperoleh pengalaman yang berharga. Ada kekurangan pekerja, dan kita tidak punya satu pun yang bisa disia-siakan. Daripada mengecilkan hati orang-orang yang sedang berusaha melayani Sang Guru, maka kita harus berusaha mendorong lebih banyak pekerja untuk memasuki ladang. Semua orang yang bersekutu dengan Allah akan menemukan banyak pekerjaan untuk dilakukan bagi-Nya.”
“Mereka yang pergi dalam roh Sang Guru, yang berusaha menjangkau jiwa-jiwa dengan kebenaran, tidak akan menemukan pekerjaan menarik jiwa-jiwa kepada Kristus sebagai pekerjaan yang membosankan dan tidak menarik. Mereka ditugasi dengan pekerjaan sebagai pengurus Allah, dan mereka akan menjadi semakin bersemangat ketika mereka menyerahkan diri mereka untuk melayani Allah. Merupakan pekerjaan yang menggembirakan untuk membukakan Alkitab bagi orang lain.” 22LtMs, Lt 48, 1907, par. 39-40.
“And let us consider one another to provoke unto love and to good works:” Hebrews 10:24.
“Those who are truly consecrated to the work of soul-saving will not cease from their evangelizing efforts. Men in the humble walks of life are to be encouraged to take up the work of God. As they labor, they will gain a precious experience. There is a dearth of laborers, and we have not one to spare. Instead of discouraging those who are trying to serve the Master, we should seek to encourage many more laborers to enter the field. All who commune with God will find abundance of work to do for Him.”
“Those who go forth in the spirit of the Master, seeking to reach souls with the truth, will not find the work of drawing souls to Christ a dull, uninteresting drudgery. They are charged with a work as God’s husbandmen, and they will become more and more vitalized as they give themselves to the service of God. It is a joyous work to open the Scriptures to others.” 22LtMs, Lt 48, 1907, par. 39-40.***
IMS Indonesia 