APAKAH KITA TELAH MENJADI SEPERTI YANG ALLAH KEHENDAKI?
“Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal.” Roma 6:22.
“Ada pengudusan sejati bagi tiap-tiap orang. Marilah kita merendahkan diri di hadapan Allah, dan berdoa, “Ya Allah, bersihkanlah kami dari segala keegoisan, dan bantulah kami untuk melihat dengan lebih jelas betapa luas dan dalamnya kasih-Mu yang melampaui segala pengetahuan.” [Lihat Efesus 3:18, 19.]”
“Adalah tujuan Allah untuk memuliakan diri-Nya di dalam umat-Nya di hadapan dunia. Dia rindu untuk menjadikan kita saluran yang melaluinya Dia dapat mencurahkan kasih dan belas kasihan-Nya yang tak terbatas. Mengapa kita tidak memahami karunia yang sedang disediakan, dan menghayati kasih dan rasa syukur kita? Jika kita melakukan ini, kita seharusnya menganggap waktu terlalu berharga untuk dihabiskan untuk mencari kesalahan dan menghakimi satu sama lain. Biarlah setiap anggota jemaat mau mencari Allah dan mengakui dosa-dosanya sendiri, bukan dosa orang lain. Semasih di dunia ini kita harus mempersiapkan diri untuk dunia yang akan datang.”
“Apakah kita telah menjadi seperti yang Allah kehendaki? Tidak, kita belum seperti itu. Anggota jemaat di setiap tempat perlu menyerahkan diri mereka kepada Allah. Pekerjaan tiap pribadi lah yang dibutuhkan. Saya telah dibuat mengerti sebanyak yang saya mampu mengenai pokok bahasan ini. Kita perlu bertobat. Marilah kita mencari Allah, bukan dengan cara yang tidak menentu, tetapi dengan segenap hati, agar kita dapat menemukan-Nya. Firman menyatakan bahwa Yesus adalah Juruselamat kita. Marilah kita menjadikan Dia demikian, dalam segala hal. Ada banyak orang yang sekedar menjamah-Nya hanya dengan ujung jari mereka. Marilah kita memberikan pelayanan kepada-Nya dengan segenap keberadaan kita seutuhnya dan memuji-Nya atas kasih-Nya yang luar biasa dan tak tertandingi bagi anak-anak manusia.” 20LtMs, Lt 63, 1905, par. 13-15.
“But now being made free from sin, and become servants to God, ye have your fruit unto holiness, and the end everlasting life.” Romans 6:22.
“There is true sanctification for every one. Let us humble ourselves before God, and pray, “Lord, cleanse us from all selfishness, and help us to see more clearly the breadth and depth and height of the love that passeth knowledge.” [See Ephesians 3:18, 19.]”
“It is the purpose of God to glorify Himself in His people before the world. He longs to make us channels through which He can pour His boundless love and mercy. Why do we not grasp the offered gifts, and live out our love and gratitude? Did we do this, we should regard time as too precious to be spent in finding fault with and judging one another. Let each church member seek the Lord and confess his own sins, not the sins of some one else. In this world we are to make preparation for the world to come.”
“Are we what God would have us? No, we are not. The members of the church in every place need to surrender themselves to God. It is an individual work that is needed. I have been made to understand as much as I could bear regarding this subject. We need to be converted. Let us seek the Lord, not in a fitful way, but with all the heart, that we may find Him. The Word declares that Jesus is our Saviour. Let us make Him so, to all intents and purposes. There are many who touch Him only with the tips of their fingers. Let us give Him the service of our whole being and praise Him for His wonderful, matchless love to the children of men.” 20LtMs, Lt 63, 1905, par. 13-15.
***