Pelajaran Sekolah Sabat 19 April 2025

TEMA SEMESTER: PEKERJAAN ALLAH MELALUI HAKIM-HAKIM

Pelajaran 16, Sabat 19 April 2025

PESTA PERNIKAHAN SIMSON

Andaikan saja Simson tetap menaati perintah-perintah ilahi dengan setia seperti yang dilakukan kedua orang tuanya, takdirnya akan lebih mulia dan lebih bahagia lagi. Namun pergaulan dengan para penyembah berhala telah merusak dirinya. Karena kota Zora dekat dengan negeri orang Filistin, Simson pun bergaul dengan mereka dengan ramah. Maka di masa mudanya, keintiman pun muncul, yang pengaruhnya menggelapkan seluruh hidupnya. Seorang wanita muda yang tinggal di kota Timna di Filistin menarik perhatian Simson, dan ia memutuskan untuk menjadikannya istrinya. Kepada kedua orang tuanya yang takut akan Allah, yang berusaha menghalanginya dari niatnya, satu-satunya jawabannya adalah, ‘Dia kusukai (menyenangkan hatiku).’ Akhirnya kedua orang tuanya menuruti keinginannya, dan pernikahan pun terjadi.” —Patriarchs and Prophets, hlm. 562.

MINGGU

1.  Setelah bergaul dengan orang Filistin, keinginan apakah yang diungkapkan Simson kepada orang tuanya pada suatu hari? Apakah yang mereka lakukan?

Hakim-Hakim 14:1-3 Simson pergi ke Timna dan di situ ia melihat seorang gadis Filistin. 2Ia pulang dan memberitahukan kepada ayahnya dan ibunya: “Di Timna aku melihat seorang gadis Filistin. Tolong, ambillah dia menjadi isteriku.” 3Tetapi ayahnya dan ibunya berkata kepadanya: “Tidak adakah di antara anak-anak perempuan sanak saudaramu atau di antara seluruh bangsa kita seorang perempuan, sehingga engkau pergi mengambil isteri dari orang Filistin, orang-orang yang tidak bersunat itu?” Tetapi jawab Simson kepada ayahnya: “Ambillah dia bagiku, sebab dia kusukai.”

Ulangan 7:2,3 dan TUHAN, Allahmu, telah menyerahkan mereka kepadamu, sehingga engkau memukul mereka kalah, maka haruslah kamu menumpas mereka sama sekali. Janganlah engkau mengadakan perjanjian dengan mereka dan janganlah engkau mengasihani mereka. 3Janganlah juga engkau kawin-mengawin dengan mereka: anakmu perempuan janganlah kauberikan kepada anak laki-laki mereka, ataupun anak perempuan mereka jangan kauambil bagi anakmu laki-laki;

“Allah telah dengan jelas memerintahkan umat-Nya dalam firman-Nya untuk tidak mempersatukan diri dengan barangsiapa yang tidak memiliki kasih dan rasa takut kepada-Nya. Teman-teman seperti itu jarang merasa puas dengan kasih dan rasa hormat yang seharusnya mereka terima. Mereka akan terus-menerus berusaha menuntut dari istri atau suami yang takut akan Allah suatu perbuatan yang mereka sukai yang bahkan sampai melibatkan pengabaian terhadap persyaratan ataupun perintah ilahi. Bagi orang saleh, dan bagi jemaat tempat ia berhubungan, istri duniawi atau teman duniawi yang seperti ini adalah seperti mata-mata musuh di perkemahan, yang akan mencari setiap kesempatan untuk mengkhianati hamba Kristus, dan mengeksposnya terhadap serangan-serangan musuh.” —Signs of the Times, 27 September 1910.

SENIN

KESEMPATAN DI ANTARA ORANG FILISTIN

2. Ketika orang Filistin berkuasa atas Israel, apakah yang dicari Simson?

Hakim-Hakim 14:4 Tetapi ayahnya dan ibunya tidak tahu bahwa hal itu dari pada TUHAN asalnya: sebab memang Simson harus mencari gara-gara terhadap orang Filistin. Karena pada masa itu orang Filistin menguasai orang Israel.

SELASA

SIMSON BERHADAPAN DENGAN SINGA

3. Serangan hebat apakah yang dialami Simson saat ia hampir sampai di Timna? Bagaimana kejadian itu menyingkapkan karunia besar yang telah diberikan Allah kepadanya?

Hakim-Hakim 14:5-7 Lalu pergilah Simson beserta ayahnya dan ibunya ke Timna. Ketika mereka sampai ke kebun-kebun anggur di Timna, maka seekor singa muda mendatangi Simson dengan mengaum. 6Pada waktu itu berkuasalah Roh TUHAN atas dia, sehingga singa itu dicabiknya seperti orang mencabik anak kambing–tanpa apa-apa di tangannya. Tetapi tidak diceriterakannya kepada ayahnya atau ibunya apa yang dilakukannya itu. 7Maka pergilah ia ke sana, lalu bercakap-cakap dengan perempuan itu, sebab Simson suka kepadanya.

RABU

4. Apakah yang dilihat Simson beberapa hari kemudian ketika ia melewati tempat bangkai singa itu tergeletak?

Hakim-Hakim 14:8,9 Setelah beberapa waktu kembalilah ia ke sana untuk kawin dengan perempuan itu; dan ketika ia menyimpang dari jalan untuk melihat bangkai singa itu, tampaklah ada kawanan lebah pada kerangka singa itu dan juga madu. 9Dikeruknya madu itu ke dalam tangannya dan sambil memakannya ia berjalan terus, kemudian pergilah ia kepada ayahnya dan ibunya, dan memberikannya juga kepada mereka, lalu mereka memakannya. Tetapi tidak diceriterakannya kepada mereka, bahwa madu itu dikeruknya dari kerangka singa.

KAMIS

5. Teka-teki apakah yang diberikan Simson kepada orang Filistin untuk dipecahkan? Setelah tiga hari, apakah yang terjadi?

Hakim-Hakim 14:10-14 Setelah ayahnya pergi kepada perempuan itu, Simson mengadakan perjamuan di sana, sebab demikianlah biasanya dilakukan orang-orang muda. 11Ketika mereka melihat dia, dipilihlah tiga puluh orang kawan untuk menemani dia. 12Kata Simson kepada mereka: “Aku mau mengatakan suatu teka-teki kepada kamu. Jika kamu dapat memberi jawabnya yang tepat kepadaku dalam tujuh hari selama perjamuan ini berlangsung dan menebaknya, maka aku akan memberikan kepadamu tiga puluh pakaian lenan dan tiga puluh pakaian kebesaran. 13Tetapi jika kamu tidak dapat memberi jawabnya kepadaku, maka kamulah yang harus memberikan tiga puluh pakaian dalam dan tiga puluh pakaian kebesaran kepadaku.” Kata mereka kepadanya: “Katakanlah teka-tekimu itu, supaya kami dengar.” 14Lalu katanya kepada mereka: “Dari yang makan keluar makanan, dari yang kuat keluar manisan.” Ada tiga hari lamanya mereka tidak dapat memberi jawab teka-teki itu.

“Pada pesta pernikahannya, Simson dipertemukan dengan orang-orang yang membenci Allah Israel. Siapa pun yang dengan sukarela menjalin perhubungan yang seperti itu akan merasa perlu untuk menyesuaikan diri, sampai pada taraf tertentu, dengan kebiasaan dan adat istiadat teman-temannya. Waktu yang dihabiskan dengan cara seperti itu adalah lebih buruk daripada waktu yang terbuang sia-sia. Pikiran-pikiran yang direnungkan dan kata-kata yang diucapkan pada saat seperti itu cenderung meruntuhkan benteng pertahanan prinsip dan melemahkan benteng perlindungan jiwa.” —Patriarchs and Prophets, hlm. 563.

JUMAT

6. Karena tidak ingin mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk membeli sedemikian banyaknya pakaian linen, siasat apakah yang dirancang orang Filistin?

Hakim-Hakim 14:15-18 Pada hari ketujuh berkatalah mereka kepada isteri Simson: “Bujuklah suamimu, supaya diberitahukannya kepada kami jawab teka-teki itu; kalau tidak, kami akan membakar engkau beserta seisi rumah ayahmu. Apakah engkau mengundang kami untuk membuat kami menjadi miskin? Tidak, bukan?” 16Lalu menangislah isteri Simson itu sambil memeluk Simson, katanya: “Engkau benci saja kepadaku, dan tidak cinta kepadaku; suatu teka-teki kaukatakan kepada orang-orang sebangsaku, tetapi jawabnya tidak kauberitahukan kepadaku.” Sahutnya kepadanya: “Sedangkan kepada ayahku dan ibuku tidak kuberitahukan, masakan kepada engkau akan kuberitahukan?” 17Tetapi isterinya itu menangis di sampingnya selama ketujuh hari mereka mengadakan perjamuan itu. Pada hari yang ketujuh diberitahukannyala kepadanya, karena ia merengek-rengek kepadanya, kemudian perempuan itu memberitahukan jawab teka-teki itu kepada orang-orang sebangsanya. 18Lalu pada hari yang ketujuh itu, sebelum matahari terbenam, berkatalah orang-orang kota itu kepadanya: “Apakah yang lebih manis dari pada madu? Apakah yang lebih kuat dari pada singa?” Sahutnya kepada mereka: “Kalau kamu tidak membajak dengan lembu betinaku, pasti kamu tidak menebak teka-tekiku.”

SABAT

PENGKHIANATAN ISTRINYA

7. Apa yang dilakukan Simson untuk mendapatkan pakaian yang dijanjikan dalam perjanjian mengenai teka-teki itu? Karena itu, apa yang terjadi setelah pesta pernikahan ketika ia seharusnya menerima wanita yang telah dinikahinya?

Hakim-Hakim 14:19,20 Maka berkuasalah Roh TUHAN atas dia, lalu pergilah ia ke Askelon dan dibunuhnya tiga puluh orang di sana, diambilnya pakaian mereka dan diberikannya pakaian-pakaian kebesaran itu kepada orang-orang yang dapat memberi jawab teka-teki itu. Tetapi amarahnya masih juga bernyala-nyala, lalu pulanglah ia ke rumah ayahnya. 20Maka diberikanlah isteri Simson itu kepada kawannya, bekas pengiringnya.

“Istrinya, yang demi mendapatkannya Simson telah melanggar perintah Allah, terbukti berkhianat kepada suaminya sebelum pesta pernikahan berakhir. Marah karena pengkhianatannya, Simson meninggalkannya untuk sementara waktu, dan pergi sendiri ke rumahnya di Zora.

Ketika, setelah mengalah, ia kembali untuk menjemput istrinya, ia mendapati istrinya telah menjadi istri orang lain. Dendamnya, dengan menghancurkan semua ladang dan kebun anggur orang Filistin, mendorong mereka untuk membunuhnya, meskipun ancaman mereka lah yang sebenarnya telah mendorongnya untuk melakukan tipu daya yang menyebabkan masalah itu. Simson telah membuktikan kekuatannya yang luar biasa dengan membunuh seekor singa muda sendirian, dan dengan membunuh tiga puluh orang dari Askelon. Sekarang, karena marah atas pembunuhan istrinya yang biadab, ia menyerang orang Filistin dan memukul mereka ‘dengan pembantaian besar-besaran.’ Kemudian, karena ingin melarikan diri dengan aman dari musuh-musuhnya, ia mundur ke ‘bukit batu Etam,’ di suku Yehuda.”  Patriarchs and Prophets, hlm. 563, 564.

UNTUK PELAJARAN TAMBAHAN

Betapa banyak orang yang mengikuti jalan yang sama seperti Simson! Betapa seringnya pernikahan terbentuk antara orang saleh dengan orang fasik, karena kecenderungan nafsu lah yang mengatur dalam pemilihan suami atau istri! Kedua pihak tidak meminta nasihat Allah, atau memandang kemuliaan-Nya. Kekristenan seharusnya memiliki pengaruh yang mengendalikan hubungan pernikahan, tetapi terlalu sering terjadi bahwa motif yang mengarah pada persatuan ini justru tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Kristen. Setan terus-menerus berusaha untuk memperkuat kekuasaannya atas umat Allah dengan membujuk mereka untuk bersekutu dengan rakyatnya; dan untuk mencapai ini ia berusaha untuk membangkitkan nafsu yang tidak disucikan di dalam hati. Tetapi Allah telah dengan jelas memerintahkan umat-Nya dalam firman-Nya untuk tidak menyatukan diri mereka dengan barangsiapa yang tidak memiliki kasih-Nya di dalam mereka. ‘Apakah persamaan Kristus dengan Belial? Apakah bagian orang percaya dengan orang yang tak percaya? Apakah hubungan bait Allah dengan berhala?’ 2 Korintus 6:15, 16.” —Patriarchs and Prophets, hlm. 563.