HAL BAIK UNTUK DIINGAT DAN DISAKSIKAN
“Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus, yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia: itu kesaksian pada waktu yang ditentukan.” 1 Timotius 2:5-6.
“Ada hal-hal yang [baik] untuk diingat-ingat oleh umat Allah. Yesus membayar tebusan yang besar untuk menebus jiwa pria dan wanita dari hukuman dosa. Ia menyerahkan nyawa-Nya sendiri, agar semua orang yang percaya kepada-Nya memperoleh pengampunan, kasih karunia, dan hidup kekal. Hendaknya pria dan wanita mengingat bahwa untuk menyelamatkan mereka dari kehancuran kekal, Allah membuat pengorbanan yang sungguh tidak terkira harganya. Anak Allah yang tak terbatas telah mengambil kodrat manusia, agar Ia dapat menyerahkan nyawa-Nya sebagai pengorbanan bagi umat manusia yang berdosa. Seluruh surga telah tercakup dalam pemberian Anak Allah. Alam semesta surgawi bersatu dengan Kristus dalam memimpin pria dan wanita untuk mencapai standar yang tinggi dan suci. Allah memanggil kita untuk menjadi pekerja bersama-Nya, untuk mengerahkan segenap kemampuan kita dalam pekerjaan mewakili Kristus.” 14LtMs, Ms 64, 1899, par. 1.
“Allah tidak pernah bertentangan dengan diri-Nya sendiri. Firman-Nya yang diwahyukan adalah hikmat dan kebaikan-Nya, yang dibayangi oleh karya-karya-Nya. Ketika berkomunikasi dengan Allah, kita akan terus maju. Kita tidak akan menemukan sesuatu pun dalam kehidupan keagamaan yang memberatkan atau menindas. Tabiat Allah, jika dinilai dengan benar, menuntun kita untuk mencerminkan kasih-Nya kepada orang lain. Kehidupan orang-orang yang mengenal Allah dicirikan oleh perbuatan dan perkataan yang seperti Kristus. Dan terangnya yang adalah sinar Matahari Kebenaran akan bersinar dari mereka, memancarkan cahaya terang Kristus kepada kehidupan orang lain.” 14LtMs, Ms 64, 1899, par. 2.
“For there is one God, and one mediator between God and men, the man Christ Jesus; Who gave himself a ransom for all, to be testified in due time.” 1 Timothy 2:5-6.
“There are things which it is [well] for the people of God to keep in mind. Jesus paid a great ransom to redeem the soul of men and women from the penalty of sin. He gave His own life, that all who believe in Him should have pardon, grace, and eternal life. Let men and women remember that to save them from eternal ruin God made a sacrifice that cannot be surpassed. The Son of the infinite God took human nature, that He might give His life as a sacrifice for the sinful race. All heaven was included in the gift of God’s Son. The heavenly universe is united with Christ in leading men and women to reach a high and holy standard. God calls upon us to be laborers together with Him, to put all our capabilities into the work of representing Christ.” 14LtMs, Ms 64, 1899, par. 1.
“God never contradicts Himself. His revealed Word is His wisdom and goodness, shadowed forth by His works. When in communication with God, we constantly advance. We find nothing in the religious life burdensome or oppressive. God’s character, correctly estimated, leads us to reflect is love to others. The lives of those who know God are characterized by Christlike deeds and words. And the brightness of the rays of the Sun of Righteousness shines forth from them, flashing the illumination of the light of Christ upon the lives of others.” 14LtMs, Ms 64, 1899, par. 2.
IMS Indonesia 