BERTAHAN SEDIKIT WAKTU LAGI
“Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya.” Ibrani 10:37.
“Kita masih berada di tengah-tengah bayang-bayang kegelapan dan jerih lelah kerja keras kegiatan duniawi. Marilah kita merenung-renungkan dengan sungguh-sungguh kehidupan akhirat yang penuh berkat. Biarlah iman kita menembus setiap awan kegelapan dan memandang pada Dia yang telah mati untuk dosa-dosa dunia. Dia telah membukakan gerbang surga bagi semua orang yang mau menerima dan percaya kepada-Nya. Kepada mereka Dia hendak memberikan kuasa untuk menjadi putra dan putri Allah. Biarlah penderitaan yang begitu menyakitkan kita menjadi pelajaran yang memberi petunjuk pada kita, yang mengajar kita untuk terus maju menuju sasaran akhir hadiah dari panggilan agung kita di dalam Kristus. Biarlah kita didorong oleh pemikiran bahwa Tuhan memang akan segera datang. Biarlah harapan ini menggembirakan hati kita. “Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya.” Ibrani 10:37. Berbahagialah hamba-hamba yang, ketika Tuhan mereka datang, akan didapati sedang berjaga-jaga.” 3TT 433.4.
“Kita akan pulang, kembali ke rumah. Dia yang begitu mengasihi kita sampai mati bagi kita telah membangun sebuah kota bagi kita. Yerusalem Baru adalah tempat perhentian kita. Tidak akan ada kesedihan di kota Allah. Tidak akan ada ratapan kesedihan, tidak ada ratapan harapan yang hancur dan kasih sayang yang terpendam, yang akan selalu terdengar. Segera pakaian yang berat akan diganti dengan pakaian pesta. Segera kita akan menyaksikan penobatan Raja kita. Barangsiapa yang hidupnya telah tinggal bersama Kristus, yakni yang di bumi ini telah berjuang dalam pertandingan iman yang benar, akan bersinar dengan kemuliaan Sang Penebus di kerajaan Allah.” 3TT 434.1.
“For yet a little while, and he that shall come will come, and will not tarry.” Hebrews 10:37.
“We are still amidst the shadows and turmoil of earthly activities. Let us consider most earnestly the blessed hereafter. Let our faith pierce through every cloud of darkness and behold Him who died for the sins of the world. He has opened the gates of paradise to all who receive and believe on Him. To them He gives power to become the sons and daughters of God. Let the afflictions which pain us so grievously become instructive lessons, teaching us to press forward toward the mark of the prize of our high calling in Christ. Let us be encouraged by the thought that the Lord is soon to come. Let this hope gladden our hearts. “Yet a little while, and He that shall come will come, and will not tarry.” Hebrews 10:37. Blessed are those servants who, when their Lord comes, shall be found watching.” 3TT 433.4.
“We are homeward bound. He who loved us so much as to die for us hath builded for us a city. The New Jerusalem is our place of rest. There will be no sadness in the city of God. No wail of sorrow, no dirge of crushed hopes and buried affections, will evermore be heard. Soon the garments of heaviness will be changed for the wedding garment. Soon we shall witness the coronation of our King. Those whose lives have been hidden with Christ, those who on this earth have fought the good fight of faith, will shine forth with the Redeemer’s glory in the kingdom of God.” 3TT 434.1.
***
IMS Indonesia 