Renungan Petang 10 Mei 2025

CARA MERAIH KEUNTUNGAN BESAR YANG SEJATI

Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.” 1 Timotius 6:6.

“Ibadah (kesalehan) yang disertai dengan rasa cukup, adalah keuntungan besar. Di sinilah rahasia kebahagiaan sejati, dan kesejahteraan sejati bagi jiwa dan tubuh.” 1T 542.1.

“Saya memohon, janganlah kita berdiam di sisi yang gelap. Ketika orang Israel merasa cukup (bersyukur) dengan porsi manna yang diberikan Allah, mereka mendapati bahwa manna itu manis dan penuh nutrisi bagi [tubuh] dan jiwa. Namun, ketika mereka merasa kurang / tidak bersyukur ataupun merasa tidak puas, yakni tidak merasa cukup, maka, terlihatlah ada ulat di manna itu (Keluaran 16:20). Rasa cukup adalah berkat dan rasa tidak cukup (mengeluh / tidak puas / tidak bersyukur) adalah kutukan.” 19LtMs, Lt 121, 1904, par. 16.

“Apakah engkau ingin hatimu dipenuhi dengan kasih Allah? Maka kembangkanlah rasa cukup yang penuh syukur atas hak istimewa yang tak terkatakan untuk mengetahui kebenaran. Hilangkanlah pandangan pada diri sendiri dengan memandang Kristus. Maka engkau akan diubahkan dari kemuliaan kepada kemuliaan ke dalam gambar-Nya. Kendalikanlah watak tabiatmu. Maka kedamaian dan rasa cukup akan memenuhi jiwamu.” ST 13 Februari 1901, par. 8.

But godliness with contentment is great gain.” 1 Timothy 6:6.

“Godliness with contentment is great gain. Here is the true secret of happiness, and real prosperity of soul and body.” 1T 542.1.

“Do not, I beg of you, look on the dark side. When the Israelites were content with the portion of manna that God gave, they found that it was sweet and full of nourishment for both [body] and soul. When they were dissatisfied, there were worms in the manna. Contentment is a blessing and discontent a curse.” 19LtMs, Lt 121, 1904, par. 16.

“Do you wish your heart to overflow with the love of God? Then cultivate grateful thanksgiving for the unspeakable privilege of knowing the truth. Lose sight of self by beholding Christ. Then you will be changed from glory to glory into His image. Bridle your disposition. Then peace and contentment will fill your soul.” ST February 13, 1901, par. 8.

***