PETUNJUK KEBAHAGIAAN SEJATI
“Atas petunjuk peringatan-peringatan-Mu aku bergembira, seperti atas segala harta. Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu dan mengamat-amati jalan-jalan-Mu. Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan kulupakan.” Mazmur 119:14-16.
“Inilah rahasia kepuasan, kedamaian, dan kebahagiaan: ketaatan pada hukum alam dan hukum Allah. Orang Kristen sejati, yang memiliki kelemahlembutan dan kerendahan hati Kristus, akan merasa puas dengan pakaian yang sederhana, yang nyaman, dan menyehatkan, serta berusaha menjalani kehidupan yang bermanfaat dan menyesuaikan kebiasaannya dengan teladan Yesus. Orang seperti itu akan menemukan kebahagiaan sejati, yang adalah pahala dari perbuatan baik. Orang seperti itu akan terangkat dari perbudakan kehidupan kepalsuan yang dibuat-buat menuju pada kemerdekaan dan kasih karunia kesederhanaan yang seperti Kristus.” HR 1 Februari 1877, par. 10.
“Agar berbahagia, kita harus berusaha untuk mencapai tabiat yang Kristus tunjukkan. Salah satu keistimewaan Kristus adalah penyangkalan diri dan kebaikan hati-Nya. Ia datang bukan untuk mencari keuntungan pribadi. Ia pergi berkeliling untuk berbuat baik, dan ini adalah makanan dan minuman-Nya. Dengan mengikuti teladan Juruselamat, kita dapat berada dalam persekutuan kudus dengan-Nya, dan dengan setiap hari berusaha untuk meniru tabiat-Nya dan mengikuti teladan-Nya, maka kita akan menjadi berkat bagi dunia dan akan memperoleh kepuasan bagi diri kita sendiri di dunia ini dan memperoleh pahala kekal di akhirat nanti.” 4T 227.1.
“I have rejoiced in the way of thy testimonies, as much as in all riches. I will meditate in thy precepts, and have respect unto thy ways. I will delight myself in thy statutes: I will not forget thy word.” Psalms 119:14-16.
“Here is the secret of content and peace and happiness: obedience of the laws of nature and of God. The true Christian, possessing the meekness and lowliness of Christ, is content with plain, convenient, healthful garments, and seeks to live a life of usefulness and conform his habits to the example of Jesus. Such a one will find the truest happiness, the reward of well-doing. Such a one will be lifted above the slavery of an artificial life into the freedom and grace of Christ-like simplicity.” HR February 1, 1877, par. 10.
“In order to be happy, we must strive to attain to that character which Christ exhibited. One marked peculiarity of Christ was His self-denial and benevolence. He came not to seek His own. He went about doing good, and this was His meat and drink. We may, by following the example of the Saviour, be in holy communion with Him, and by daily seeking to imitate His character and follow His example, we shall be a blessing to the world and shall secure for ourselves contentment here and an eternal reward hereafter.” 4T 227.1.
***