Renungan Petang 18 Mei 2025

JAMINAN BAGIAN KITA YANG LUAR BIASA BESARNYA

“Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.” Efesus 1:14.

“Pekerjaan Roh Kudus itu luar biasa besarnya. Dari sumber inilah kuasa dan ketepatgunaan datang kepada hamba Allah; dan Roh Kudus adalah Penghibur, sebagai kehadiran pribadi Kristus bagi jiwa. Barangsiapa yang memandang Kristus dengan iman yang sederhana dan seperti anak kecil, dijadikan bagian dari kodrat ilahi melalui perantaraan Roh Kudus. Ketika dipimpin oleh Roh Allah, orang Kristen dapat mengetahui bahwa dia disempurnakan di dalam Dia yang adalah kepala segala sesuatu. Sebagaimana Kristus dimuliakan pada hari Pentakosta, demikian pula Dia akan dimuliakan lagi dalam pekerjaan Injil di akhir zaman, ketika Dia akan mempersiapkan satu umat untuk menghadapi ujian terakhir, dalam konflik penutupan dari pertentangan yang besar.” HM 1 November 1893, Pasal A, par. 28.

“Oh, kiranya kita sebagai satu umat mau merendahkan hati kita di hadapan Allah, dan memohon kepada-Nya untuk pencurahan karunia Roh Kudus!” HM 1 November 1893, Pasal A, par. 32.

“Which is the earnest of our inheritance until the redemption of the purchased possession, unto the praise of his glory.” Ephesians 1:14.

“The work of the Holy Spirit is immeasurably great. It is from this source that power and efficiency come to the worker for God; and the holy Spirit is the Comforter, as the personal presence of Christ to the soul. He who looks to Christ in simple, child-like faith, is made a partaker of the divine nature through the agency of the Holy Spirit. When led by the Spirit of God, the Christian may know that he is made complete in Him who is the head of all things. As Christ was glorified on the day of Pentecost, so will he again be glorified in the closing work of the gospel, when he shall prepare a people to stand the final test, in the closing conflict of the great controversy.” HM November 1, 1893, Art. A, par. 28.

“O that we as a people might humble our hearts before God, and plead with him for the endowment of the Holy Spirit!” HM November 1, 1893, Art. A, par. 32.

***