Renungan Petang 26 Mei 2025

MEMPERSEMBAHKAN SYUKUR YANG MEMULIAKAN ALLAH

Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku; siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan Kuperlihatkan kepadanya. Mazmur 50:23.

“Allah tidak senang melihat anak-anak-Nya terbungkus dalam kesuraman dan kesedihan. Tangan-Nya perkasa untuk menyelamatkan semua orang yang mau berpegang teguh pada-Nya. Dia ingin kita ceria, tetapi tidak berperilaku sia-sia atau meremehkan sesuatu… Allah ingin kita bahagia. Dia ingin meletakkan lagu baru di bibir kita, bahkan pujian bagi Allah kita. Dia ingin kita percaya bahwa Dia mengampuni dosa-dosa kita, dan sedang menyingkirkan ketidakbenaran kita. Dia ingin kita membuat melodi dalam hati kita bagi-Nya.” YI 27 Desember 1900, par. 2.

“Sekarang, saya ingin bertanya kepadamu, berapa banyak pujian yang terucap dari bibir kita kepada Allah atas kebaikan-Nya, belas kasihan-Nya, dan keselamatan-Nya yang besar kepada kita sehingga kita tidak dibiarkan dalam ketidaktahuan?” 22LtMs, Ms 191, 1907, par. 10.

“Daripada terus berkabung, menangis, dan putus asa, ketika masalah berkumpul di sekitar kita seperti banjir dan mengancam untuk menenggelamkan kita, jika kita bukan hanya berdoa memohon pertolongan dari Allah, tetapi juga memuji-Nya atas begitu banyaknya berkat yang ada,—pujilah Dia karena Dia memang mampu menolong kita,—maka jalan hidup kita akan lebih menyenangkan-Nya, dan kita akan melihat lebih banyak keselamatan-Nya.” RH 1 November 1881, par. 13.

Whoso offereth praise glorifieth me: and to him that ordereth his conversation aright will I shew the salvation of God.” Psalms 50:23.

“God is not pleased to see his children wrapped in gloom and sadness. His arm is mighty to save all who will lay hold on him. He desires us to be cheerful, but not trifling… God wants us to be happy. He desires to put a new song on our lips, even praise to our God. He wants us to believe that he forgives our sins, and takes away our unrighteousness. He wants us to make melody in our hearts to him.” YI December 27, 1900, par. 2.

“Now, I want to ask you how much praise goes forth from our lips to God for His kindness, and His mercy and His great salvation to us that we are not left in ignorance?” 22LtMs, Ms 191, 1907, par. 10.

“Instead of mourning, weeping, and despairing, when troubles gather about us like a flood and threaten to overwhelm us, if we would not only pray for help from God, but would praise him for so many blessings left,—praise him that he is able to help us,—our course would be more pleasing to him, and we would see more of his salvation.” RH November 1, 1881, par. 13.

***