PENERIMA KASIH KARUNIA DEMI KASIH KARUNIA
“Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia.” Yohanes 1:16.
“Semakin banyak kasih karunia yang engkau terima melalui penerimaan Kristus yang penuh dan menyeluruh melalui iman, maka semakin banyak pula kasih karunia yang akan engkau nyatakan dalam talentamu … Engkau akan memberikan pengaruh yang menyelamatkan kepada orang lain, dan dengan demikian bekerja untuk memenangkan jiwa-jiwa ke jalan keselamatan. Saat engkau menerima kasih karunia dari Kristus, maka engkau akan mengakui kasih karunia itu, dan akan membagi-bagikannya kepada orang lain. Dan dengan melakukan ini engkau akan menempatkan dirimu di pihak Kristus sebagai seorang pekerja bersama-Nya.” 14LtMs, Lt 16, 1899, par. 5.
“Semakin kita menyatakan kuasa Juruselamat yang berdiam di dalam diri kita, maka semakin besar kuasa-Nya akan dinyatakan kepada kita.” 12LtMs, Ms 70, 1897, par. 51.
“Setiap orang yang membagi-bagikan kasih karunia yang telah diterimanya dari Kristus akan menjadi berkat bagi sesamanya dan mempersiapkan dirinya untuk menjadi saluran yang melaluinya Kristus dapat mengomunikasikan kasih karunia-Nya yang kaya berlimpah-limpah.” 20LtMs, Ms 164, 1905, par. 17.
“Pekerjaan Kristus di dalam hati tidaklah menghancurkan kuasa manusia. Kristus justru mengarahkan, menguatkan, memuliakan, dan menguduskan kemampuan jiwa. Melalui pengenalan pribadi dengan-Nya, kita menjadi layak untuk mewakili tabiat-Nya kepada dunia. …” EA 178.5.
“And of his fulness have all we received, and grace for grace.” John 1:16.
“The more grace you receive through a full and complete acceptance of Christ by faith, the more grace will you show forth in your talent … You will exert a saving influence upon others, and thus work to win souls into safe paths. As you receive grace from Christ, you will acknowledge that grace, and will impart it to others. And in doing this you will place yourself on Christ’s side as a worker together with Him.” 14LtMs, Lt 16, 1899, par. 5.
“Every one who imparts the grace that Christ gives becomes a blessing to his fellow men and prepares himself to be a channel through which Christ can communicate His rich grace.” 20LtMs, Ms 164, 1905, par. 17.
“The more we reveal the power of an indwelling Saviour, the more of His power will be manifested unto us.” 12LtMs, Ms 70, 1897, par. 51.
“The work of Christ in the heart does not destroy man’s powers. Christ directs, strengthens, ennobles and sanctifies the faculties of the soul. It is through personal acquaintance with him that we become qualified to represent his character to the world. …” EA 178.5.***
IMS Indonesia 