HATI-HATI SUPAYA JANGAN KITA JATUH
“Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!” 1 Korintus 10:12.
“Allah menentang segala bentuk kecukupan diri. Ia tidak dapat bekerja dengan umat-Nya yang demikian, karena mereka tidak akan dapat mempergunakan berkat-berkat-Nya, melainkan akan memuliakan diri mereka sendiri.” 13LtMs, Ms 43a, 1898, par. 35.
“Marilah kita waspada terhadap rasa kecukupan diri dan ketidakpercayaan.” 18LtMs, Ms 23, 1903, par. 7.
“Segala sesuatu yang menyebabkan kita melihat kelemahan diri manusia kita adalah tujuan Allah untuk membantu kita memandang kepada-Nya, dan tidak dalam hal apa pun kita dapat menaruh kepercayaan kita kepada manusia, atau menjadikan manusia sebagai lengan kekuatan kita.” RH 15 Agustus 1893, par. 7.
“Ada kebutuhan positif yakni yang terus menerus untuk tetap dekat dengan Yesus, berpegang teguh kepada-Nya yang merupakan satu-satunya kekuatan, daya, dan kuasa kita. Kita tidak dapat bergantung pada diri sendiri meski hanya sesaat pun. Allah kebenaran kita adalah kekuatan dan kuasa kita.” 11LtMs, Lt 121, 1896, par. 15.
“Wherefore let him that thinketh he standeth take heed lest he fall.” 1 Corinthians 10:12.
“The Lord is against all self-sufficiency. He cannot work with His people because they will not use His blessings, but glorify themselves.” 13LtMs, Ms 43a, 1898, par. 35.
“Let us guard against self-sufficiency and unbelief.” 18LtMs, Ms 23, 1903, par. 7.
“Everything that causes us to see the weakness of humanity is in the Lord’s purpose to help us to look to him, and in no case put our trust in man, or make flesh our arm.” RH August 15, 1893, par. 7.
“There is a positive necessity of keeping close to Jesus, cleaving to Him who is our only strength and efficiency and power. We can not depend on self a moment. The Lord our righteousness is our strength and power.” 11LtMs, Lt 121, 1896, par. 15.***