SIANG MALAM BERDOA SUNGGUH
“Siang malam kami berdoa sungguh-sungguh, supaya kita bertemu muka dengan muka dan menambahkan apa yang masih kurang pada imanmu.” 1 Tesalonika 3:10.
“Orang benar harus berdoa dengan lebih sungguh lagi. Allah telah berjanji bahwa Ia hendak menjawab orang-orang pilihan-Nya sendiri yang berseru kepada-Nya siang dan malam, dan Ia bersabar terhadap mereka.” 11LtMs, Ms 71, 1896, par. 10.
“Doa yang benar berpegang teguh pada Yang Mahakuasa dan memberi kita kemenangan. Di atas lututnyalah orang Kristen memperoleh kekuatan untuk melawan pencobaan.” 4T 615.4.
“Saudara-saudara, berdoalah di rumah, di dalam keluargamu, baik malam dan pagi atau siang hari; berdoalah dengan sungguh-sungguh di kamarmu; dan sementara terlibat dalam pekerjaan harianmu, angkatlah jiwa kepada Allah dalam doa.” 4T 616.1.
“Engkau dapat menjadi saksi hidup bagi Kristus hanya jika engkau mau mencari kekuatan dan kasih karunia yang Ia rela berikan kepada semua orang yang meminta hikmat surgawi kepada-Nya. Ia tidak akan menahan siapa pun yang datang kepada-Nya dalam doa yang rendah hati dan sungguh-sungguh, merasakan kebutuhan mereka yang besar. Ada sukacita dalam mempercayai bahwa Allah melalui Yesus Kristus akan menolongmu. Setiap kali engkau mencari-Nya dengan segenap hati, Ia akan ditemukan olehmu. Biarkan doamu keluar dari bibir yang tulus, “Ya Allah, tanamkan lebih dalam lagi janji-janji-Mu yang berharga di hatiku, dan ajarilah aku bagaimana menggunakannya bagi jiwaku sendiri, agar aku dapat menyempurnakan kekudusan dalam takut kepada-Mu.” 10LtMs, Lt 96, 1895, par. 2.
“…Ingatlah bahwa: “…Sebagai pengikut Kristus, saya harus mempraktikkan kebajikan-Nya, agar saya dapat mewakili Juruselamat saya.” Berdoalah sebanyak-banyaknya. Saat bekerja, biarkan hatimu terangkat kepada Allah. Ketika engkau telah menyerahkan pemeliharaan jiwamu kepada Allah, jangan pergi dan bertindak secara langsung bertentangan dengan doa yang telah engkau telah panjatkan. Berjaga-jagalah dan berdoalah, jangan sampai engkau dikalahkan oleh pencobaan. Tolaklah kecenderungan pertama untuk berbuat salah. Berdoalah dalam hatimu, “Yesus, tolonglah aku; lindungilah aku dari kejahatan,” dan kemudian lakukanlah apa yang engkau tahu Kristus akan senang untuk engkau lakukan. Inilah artinya menjadi seorang pekerja bersama dengan Allah.” 10LtMs, Lt 96, 1895, par. 3.
“Night and day praying exceedingly that we might see your face, and might perfect that which is lacking in your faith” 1 Thessalonians 3:10.
“The righteous are to pray as never before. God has promised that He will avenge His own elect who cry day and night to Him, though He bear long with them.” 11LtMs, Ms 71, 1896, par. 10.”True prayer takes hold upon Omnipotence and gives us the victory. Upon his knees the Christian obtains strength to resist temptation.” 4T 615.4.”Brethren, pray at home, in your family, night and morning; pray earnestly in your closet; and while engaged in your daily labor, lift up the soul to God in prayer.” 4T 616.1.”You can be a living witness for Christ only as you shall seek the strength and grace which He is willing to give all who ask Him for heavenly wisdom. He will withhold from none who come to Him in humble, earnest prayer, feeling their great need. There is joy in believing that God through Jesus Christ will help you. Every time you seek Him with all your heart He will be found of you. Let your prayer go forth from unfeigned lips, “Oh God, impress more deeply upon my heart thine own precious promises, and teach me how to appropriate them to my own soul, that I may perfect holiness in thy fear.” 10LtMs, Lt 96, 1895, par. 2.”…Bear in mind: “… As a follower of Christ I am to practice His virtues, that I may represent my Saviour.” Pray much. While at your work, let your heart be uplifted to God. When you have committed to God the keeping of your soul, do not go away and act directly contrary to the prayer you have made. Watch as well as pray, lest you be overcome with temptation. Resist the first inclination to do wrong. Pray in your heart, “Jesus, help me; preserve me from evil,” and then do what you know Christ would be pleased to have you do. This is being a laborer together with God.” 10LtMs, Lt 96, 1895, par. 3.***
IMS Indonesia 