TEMA SEMESTER: PEKERJAAN ALLAH MELALUI HAKIM-HAKIM
Pelajaran 24, Sabat 14 Juni 2025
KISAH RUT
“Anak-anak Israel harus menduduki semua wilayah yang telah ditetapkan Allah bagi mereka. Bangsa-bangsa yang menolak penyembahan dan pelayanan kepada Allah yang benar harus diambil alih. Namun, tujuan Allah adalah agar melalui pernyataan tabiat-Nya melalui Israel, manusia ditarik kepada-Nya. Undangan Injil harus diberikan kepada seluruh dunia. Melalui pengajaran tentang pelayanan pengorbanan, Kristus harus ditinggikan di hadapan bangsa-bangsa, dan semua orang yang memandang kepada-Nya akan hidup. Semua orang yang, seperti Rahab orang Kanaan dan Rut orang Moab, berpaling dari penyembahan berhala kepada penyembahan kepada Allah yang benar, harus mempersatukan diri mereka dengan umat pilihan-Nya. Ketika jumlah orang Israel bertambah, mereka harus memperluas wilayah mereka, sampai kerajaan mereka meliputi seluruh dunia.” —Christ’s Object Lessons, hlm. 290.
MINGGU
1. Pengalaman apa yang dicatat dalam kitab Rut yang terjadi pada zaman para hakim? Setelah keluarga itu pindah ke Moab untuk bertahan hidup dari bencana kelaparan, apa yang terjadi pada Elimelekh, suami Naomi?
Rut 1:1-3 Pada zaman para hakim memerintah ada kelaparan di tanah Israel. Lalu pergilah seorang dari Betlehem-Yehuda beserta isterinya dan kedua anaknya laki-laki ke daerah Moab untuk menetap di sana sebagai orang asing. 2Nama orang itu ialah Elimelekh, nama isterinya Naomi dan nama kedua anaknya Mahlon dan Kilyon, semuanya orang-orang Efrata dari Betlehem-Yehuda; dan setelah sampai ke daerah Moab, diamlah mereka di sana. 3Kemudian matilah Elimelekh, suami Naomi, sehingga perempuan itu tertinggal dengan kedua anaknya.
“Orang Kristen tidak dapat dimaafkan bilamana membiarkan tangisan janda dan doa anak yatim piatu naik ke surga karena penderitaan mereka, sementara Tuhan yang murah hati telah menempatkan kelimpahan di tangan orang-orang Kristen ini untuk memenuhi kebutuhan mereka. Jangan biarkan tangisan janda dan anak yatim memanggil pembalasan surga atas kita sebagai suatu umat. Di dunia yang mengaku Kristen, ada cukup banyak harta yang dihabiskan untuk pamer, untuk perhiasan dan ornamen, sebenarnya dapat untuk memenuhi kebutuhan semua yang lapar dan memberi pakaian kepada yang telanjang di kota-kota kita; namun, orang-orang yang mengaku pengikut Yesus yang lemah lembut dan rendah hati ini tidak perlu menahan diri dari makanan yang layak atau pakaian yang nyaman. Apakah yang akan dikatakan anggota gereja ini ketika pada hari Tuhan dipertemukan dengan orang-orang miskin yang layak menerima bantuan, orang-orang yang menderita, para janda dan anak yatim, yang telah mengalami kesulitan hidup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang sangat sedikit, sementara para pengikut Kristus ini malah telah menghabiskannya untuk pakaian yang berlebihan dan perhiasan yang tidak perlu yang secara tegas justru dilarang dalam Firman Allah, yang seharusnya cukup untuk memenuhi semua kebutuhan orang-orang yang berkekurangan itu?” —Review and Herald, 21 November 1878.
SENIN
PERNIKAHAN DAN KEMATIAN ANAK-ANAK LAKI-LAKI-NYA
2. Apa yang terjadi pada kedua putra Naomi, Mahlon dan Kilyon? Betapa dahsyatnya peristiwa ini bagi Naomi dan kedua menantunya?
Rut 1:4-5 Keduanya mengambil perempuan Moab: yang pertama bernama Orpa, yang kedua bernama Rut; dan mereka diam di situ kira-kira sepuluh tahun lamanya. 5Lalu matilah juga keduanya, yakni Mahlon dan Kilyon, sehingga perempuan itu kehilangan kedua anaknya dan suaminya.
“Ketika kita berdoa, ‘Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya,’ (Matius 6:11), berarti kita meminta untuk orang lain juga diri kita sendiri. Dan kita mengakui bahwa apa yang Allah berikan kepada kita adalah bukan untuk diri kita sendiri saja. Allah memberi kepada kita dengan kepercayaan, agar kita dapat memberi makan bagi yang lapar. Dari kebaikan-Nya, Dia telah mempersiapkan juga kebutuhan bagi yang miskin. Mazmur 68:10. Dan Dia berkata, ‘Ketika engkau mengadakan perjamuan atau makan malam, janganlah mengundang sahabat-sahabatmu, atau saudara-saudaramu, atau kaum keluargamu, atau tetangga-tetanggamu yang kaya…. Tetapi ketika engkau mengadakan perjamuan, undanglah orang-orang miskin, orang-orang cacat, orang-orang lumpuh, orang-orang buta: Dan engkau akan berbahagia (diberkati), karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu. Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar.’ Lukas 14:12-14.” —Thoughts from the Mount of Blessing, hlm. 111, 112.
SELASA
3. Setelah mengetahui bahwa kelaparan di Kanaan telah berakhir, keputusan apakah yang diambil Naomi? Apakah yang ia sarankan kepada kedua menantunya?
Rut 1:6-8 Kemudian berkemaslah ia dengan kedua menantunya dan ia pulang dari daerah Moab, sebab di daerah Moab ia mendengar bahwa TUHAN telah memperhatikan umat-Nya dan memberikan makanan kepada mereka. 7Maka berangkatlah ia dari tempat tinggalnya itu, bersama-sama dengan kedua menantunya. Ketika mereka sedang di jalan untuk pulang ke tanah Yehuda, 8berkatalah Naomi kepada kedua menantunya itu: “Pergilah, pulanglah masing-masing ke rumah ibunya; TUHAN kiranya menunjukkan kasih-Nya kepadamu, seperti yang kamu tunjukkan kepada orang-orang yang telah mati itu dan kepadaku.
“Usaha-usaha pribadi yang konstan, dan terpadu bersatu akan mendatangkan pahala berupa keberhasilan. Barangsiapa yang ingin melakukan banyak kebaikan di dunia ini harus bersedia melakukannya dengan cara Allah dengan melakukan hal-hal kecil. Dia yang ingin mencapai puncak prestasi tertinggi dengan hanya mau melakukan sesuatu yang hebat dan menakjubkan, akan gagal melakukan apa pun.
“Kemajuan yang mantap dalam pekerjaan yang baik, pengulangan yang sering dari satu jenis pelayanan yang setia, adalah lebih berharga di mata Tuhan daripada melakukan satu pekerjaan besar, dan memenangkan anak-anak-Nya laporan yang baik, memberikan karakter pada upaya mereka. Orang-orang yang benar dan setia pada tugas yang ditetapkan ilahi tidak berubah-ubah ataupun terombang-ambingkan, tetapi teguh dalam tujuan, terus maju menghadapi kejahatan ataupun berita jahat, maupun laporan yang baik. Mereka cepat tanggap dalam segala situasi atau musim apapun.” —Letter 122, 1902; Evangelism, hlm. 329, 330.
RABU
PILIHAN RUT YANG MULIA
4. Bagaimana tanggapan Rut terhadap nasihat Naomi? Apakah keputusannya?
Rut 1:15-18 Berkatalah Naomi: “Telah pulang iparmu kepada bangsanya dan kepada para allahnya; pulanglah mengikuti iparmu itu.” 16Tetapi kata Rut: “Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku; 17di mana engkau mati, akupun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan. Beginilah kiranya TUHAN menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jikalau sesuatu apapun memisahkan aku dari engkau, selain dari pada maut!” 18Ketika Naomi melihat, bahwa Rut berkeras untuk ikut bersama-sama dengan dia, berhentilah ia berkata-kata kepadanya.
“Demikianlah, Salomo dan umatnya diberi kesempatan yang paling indah untuk menyatakan tabiat Allah yang benar dengan begitu jelas sehingga orang-orang dari segala bangsa akan diajar untuk menghormati dan menaati Raja segala raja. Undangan Injil harus diberikan kepada seluruh dunia. Melalui pengajaran tentang pelayanan kurban, Kristus harus ditinggikan di hadapan bangsa-bangsa, dan semua orang yang memandang kepada-Nya akan hidup. Semua orang yang, seperti Rahab orang Kanaan dan Rut orang Moab, berpaling dari penyembahan berhala kepada penyembahan kepada Allah yang benar, harus mempersatukan diri mereka dengan umat pilihan-Nya. Ketika jumlah orang Israel bertambah, mereka harus memperluas batas wilayah mereka, sampai kerajaan mereka mencakup seluruh dunia.” —Review and Herald, 25Januari 1906.
| KAMIS |
5. Apakah yang harus dilakukan Rut untuk bertahan hidup setelah ia dan ibu mertuanya tiba di Israel tanpa sumber daya? Ke ladang siapa ia pergi memungut jelai?
Rut 2:1-3 Naomi itu mempunyai seorang sanak dari pihak suaminya, seorang yang kaya raya dari kaum Elimelekh, namanya Boas. 2Maka Rut, perempuan Moab itu, berkata kepada Naomi: “Biarkanlah aku pergi ke ladang memungut bulir-bulir jelai di belakang orang yang murah hati kepadaku.” Dan sahut Naomi kepadanya: “Pergilah, anakku.” 3Pergilah ia, lalu sampai di ladang dan memungut jelai di belakang penyabit-penyabit; kebetulan ia berada di tanah milik Boas, yang berasal dari kaum Elimelekh.
“Pada zaman dahulu, Abraham, Ishak, Yakub, Musa dengan kelembutan dan kebijaksanaannya, dan Yosua dengan berbagai kemampuannya, semuanya dikerahkan dalam pelayanan kepada Allah. Musik Miriam, keberanian dan kesalehan Debora, kasih sayang Rut sebagai anak, ketaatan dan kesetiaan Samuel, kesetiaan Elia yang tegas, pengaruh Elisa yang melembutkan dan menundukkan—semuanya dibutuhkan. Jadi sekarang semua orang yang telah menerima berkat Allah haruslah menanggapinya dengan pelayanan yang nyata; setiap karunia harus digunakan untuk kemajuan kerajaan-Nya dan kemuliaan nama-Nya.” —Christ’s Object Lessons, hlm. 301.
JUMAT
6. Izin apakah yang diminta Rut? Ketika Boas, pemilik ladang itu, datang, ia bertanya kepada pelayan itu siapakah Rut. Setelah mendengar tentang Rut, apa yang Boas katakan kepadanya?
Rut 2:4-8 Lalu datanglah Boas dari Betlehem. Ia berkata kepada penyabit-penyabit itu: “TUHAN kiranya menyertai kamu.” Jawab mereka kepadanya: “TUHAN kiranya memberkati tuan!” 5Lalu kata Boas kepada bujangnya yang mengawasi penyabit-penyabit itu: “Dari manakah perempuan ini?” 6Bujang yang mengawasi penyabit-penyabit itu menjawab: “Dia adalah seorang perempuan Moab, dia pulang bersama-sama dengan Naomi dari daerah Moab. 7Tadi ia berkata: Izinkanlah kiranya aku memungut dan mengumpulkan jelai dari antara berkas-berkas jelai ini di belakang penyabit-penyabit. Begitulah ia datang dan terus sibuk dari pagi sampai sekarang dan seketikapun ia tidak berhenti.” 8Sesudah itu berkatalah Boas kepada Rut: “Dengarlah dahulu, anakku! Tidak usah engkau pergi memungut jelai ke ladang lain dan tidak usah juga engkau pergi dari sini, tetapi tetaplah dekat pengerja-pengerja perempuan.
“Alkitab adalah pernyataan wahyu dari kehendak dan tujuan ilahi Allah. Barangsiapa yang mengikuti ajaran-ajarannya adalah pelaku firman Kristus, dan dengan cara ini mereka membawa kayu yang kokoh ke dalam pembentukan tabiat mereka. Marilah kita perhatikan firman ilahi, yang menasihati kita untuk ‘menjadi penyayang, dan rendah hati (bersikap sopan).’ (1 Petrus 3:8). Boas mewakili tabiat seorang pria Kristen yang terhormat. Seperti Abraham, ia memerintahkan keluarganya mengikuti teladannya untuk menaati jalan Tuhan untuk melakukan keadilan dan penghakiman. Ia menunjukkan kerendahan hati ataupun kesopanan kepada semua hambanya, dan ketika ia berjalan di antara para pekerjanya di ladang, ia berkata kepada para penuai, ‘Tuhan kiranya menyertai kamu.’ Dan mereka menjawabnya, Tuhan kiranya memberkati tuan.’ (Rut 2:4). Ini adalah pelajaran bagi tuan dan hamba, bagi para majikan dan yang dipekerjakan. Para hamba dikuatkan dalam hati mereka untuk berbuat benar, untuk setia kepada tuan yang menunjukkan kebaikan dan kesopanan yang penuh hormat kepada mereka. Orang Kristen seharusnya memang menjadi orang yang paling sopan di dunia.” —The Home Missionary, 1 Desember 1894.
SABAT
PERNIKAHAN YANG BERBAHAGIA (DIBERKATI) DENGAN BOAS
7. Bagaimana Rut diberkati, bersama dengan ibu mertuanya? Pada garis keturunan kerajaan manakah dia tergabung, meskipun dia adalah orang asing dari Moab?
Rut 4:13-17 Lalu Boas mengambil Rut dan perempuan itu menjadi isterinya dan dihampirinyalah dia. Maka atas karunia TUHAN perempuan itu mengandung, lalu melahirkan seorang anak laki-laki. 14Sebab itu perempuan-perempuan berkata kepada Naomi: “Terpujilah TUHAN, yang telah rela menolong engkau pada hari ini dengan seorang penebus. Termasyhurlah kiranya nama anak itu di Israel. 15Dan dialah yang akan menyegarkan jiwamu dan memelihara engkau pada waktu rambutmu telah putih; sebab menantumu yang mengasihi engkau telah melahirkannya, perempuan yang lebih berharga bagimu dari tujuh anak laki-laki.” 16Dan Naomi mengambil anak itu serta meletakkannya pada pangkuannya dan dialah yang mengasuhnya. 17Dan tetangga-tetangga perempuan memberi nama kepada anak itu, katanya: “Pada Naomi telah lahir seorang anak laki-laki”; lalu mereka menyebutkan namanya Obed. Dialah ayah Isai, ayah Daud.
“Ishak sangat dihormati oleh Allah karena diangkat menjadi pewaris janji-janji yang akan memberkati dunia; namun ketika ia berusia empat puluh tahun, ia tunduk kepada keputusan ayahnya dengan menunjuk hambanya yang berpengalaman dan takut akan Allah untuk memilihkan seorang istri baginya. Dan hasil dari pernikahan itu, sebagaimana yang disajikan dalam Alkitab, adalah gambaran yang lembut dan indah tentang kebahagiaan rumah tangga: ‘Ishak membawa Ribka ke dalam kemah Sara, ibunya, dan mengambil Ribka, dan perempuan itu menjadi istrinya; dan ia mencintainya: dan Ishak terhibur setelah kematian ibunya.’” —Conflict and Courage, hlm. 58.
UNTUK PELAJARAN TAMBAHAN
“Allah tidak akan memberikan Roh-Nya kepada mereka yang tidak mau memanfaatkan karunia surgawi. Namun bagi orang-orang yang menanggalkan kepentingan diri mereka sendiri, berusaha untuk mencerahkan, menyemangati, dan memberkati orang lain, akan memiliki kemampuan dan energi yang lebih besar untuk digunakan. Semakin banyak terang yang mereka bagikan, maka semakin banyak pula yang mereka terima.” —The Southern Watchman, 31 Oktober 1905.