TANGGA IMAN KUNCI KEMENANGAN
“Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang. Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.“ 2 Petrus 1:5-8.
“Kata-kata firman ini penuh dengan petunjuk, dan merupakan kunci kemenangan. Rasul Paulus menyajikan kepada orang-orang percaya tangga kemajuan Kristen, yang setiap langkahnya melambangkan kemajuan dalam pengetahuan tentang Allah, dan dalam pendakiannya tidak akan ada jalan buntu. Iman, kebajikan, pengetahuan, penguasaan diri (kesederhanaan), ketekunan (kesabaran), kesalehan, kasih persaudaraan, dan kasih (kepada semua orang) adalah anak tangga-anak tangganya. Kita diselamatkan dengan menaiki anak tangga demi anak tangganya, menaikinya langkah demi langkah, menuju puncak cita-cita Kristus bagi kita. Dengan demikian, Dia dijadikan bagi kita hikmat, dan kebenaran, dan pengudusan, dan penebusan.” AA 530.1.
“Kebajikan-kebajikan ini adalah harta yang luar biasa.” 9T 186.2.
“Biarlah setiap orang mulai dari anak tangga yang terendah, dan naik selangkah demi selangkah, mendaki bersama Kristus, berpegang teguh pada Kristus, naik ke puncak Kristus. Inilah satu-satunya cara untuk maju ke surga. Jangan biarkan apa pun mengalihkan perhatian dari pekerjaan besar yang harus dilakukan. Biarlah pikiran, bakat, dan latihan yang sungguh dari kekuatan otak, digunakan untuk penggunaan tertinggi dalam mempelajari firman dan kehendak Allah.” YI May 24, 1894, par. 4.
“Barangsiapa yang mau melaksanakan dalam kehidupan mereka petunjuk yang diberikan kepada jemaat melalui rasul Petrus ini akan menerima kuasa dari atas. Kita harus hidup berdasarkan rencana penambahan ini, mengerahkan segala ketekunan untuk memastikan panggilan dan pilihan kita. Kita harus mewakili Kristus dalam semua yang kita katakan dan lakukan. Kita harus menjalani kehidupan-Nya. Prinsip-prinsip yang dibimbing-Nya akan membentuk arah tindakan kita terhadap siapapun yang berhubungan dengan kita.” 9T 186.5.
“And beside this, giving all diligence, add to your faith virtue; and to virtue knowledge; And to knowledge temperance; and to temperance patience; and to patience godliness; And to godliness brotherly kindness; and to brotherly kindness charity. For if these things be in you, and abound, they make you that ye shall neither be barren nor unfruitful in the knowledge of our Lord Jesus Christ.” 2 Peter 1:5-8.
“These words are full of instruction, and strike the keynote of victory. The apostle presents before the believers the ladder of Christian progress, every step of which represents advancement in the knowledge of God, and in the climbing of which there is to be no standstill. Faith, virtue, knowledge, temperance, patience, godliness, brotherly kindness, and charity are the rounds of the ladder. We are saved by climbing round after round, mounting step after step, to the height of Christ’s ideal for us. Thus He is made unto us wisdom, and righteousness, and sanctification, and redemption.” AA 530.1.
“These virtues are wonderful treasures.” 9T 186.2.
“Let everyone start at the lowest round, and mount step by step, climbing up by Christ, clinging to Christ, ascending to the height of Christ. This is the only way to advance heavenward. Let nothing turn the attention away from the great work that is to be done. Let the thoughts, the aptitude, the keen exercise of the brain power, be put to the highest uses in studying the word and will of God.” YI May 24, 1894, par. 4.
“Those who will carry out in their lives the instruction given to the church through the apostle Peter will receive power from above. We are to live upon the plan of addition, giving all diligence to make our calling and election sure. We are to represent Christ in all that we say and do. We are to live His life. The principles by which He was guided are to shape our course of action toward those with whom we are associated.” 9T 186.5.
***