YANG MENERIMA-NYA DAN PERCAYA NAMA-NYA DIBERI-NYA KUASA
“Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.” Yohanes 1:12.
“… Datanglah kepada Kristus; Dialah satu-satunya harapanmu. Terimalah Dia. … Sungguh suatu dorongan untuk percaya kepada-Nya! Bukalah jiwamu yang terdalam kepada-Nya yang telah memilikimu melalui hak penciptaan dan penebusan. Percayalah kepada kasih Kristus, Juruselamatmu, yang mengampuni.” 18LtMs, Ms 65, 1903, par. 5.
“Tetapi terserah kepadamu untuk memilih apakah kamu akan menerima atau menolak Roh Allah ini. Engkau hendaknya menerima Kristus sebagai Juruselamat pribadimu. Pengorbanan-Nya yang menebus akan mendatangkan hidup kekal bagimu. Diterima melalui iman, Dia akan memberimu kuasa untuk menjadi anak Allah.” 19LtMs, Lt 171, 1904, par. 9.
“Seandainya semua orang yang percaya akan kebenaran besar dan penting yang telah Allah bukakan bagi umat-Nya ini, dapat mencontohkan iman mereka melalui kehidupan mereka, maka mereka akan menyadari bahwa mereka telah menjalin hubungan yang erat dengan Allah, bahwa mereka adalah putra dan putri Allah. Betapapun kecil dan tidak dikenalnya mereka di dunia ini, mereka adalah anggota keluarga kerajaan, anak-anak Raja Surgawi. Jika mereka selalu dapat merasakan hal ini, maka akan terjadi perubahan besar dalam perilaku mereka; dan dalam percakapan, bukankah mereka akan berbicara tentang sahabat karib mereka yang telah membuat ketentuan sedemikian rupa untuk mengangkat dan memuliakan mereka menjadi anak-anak Allah dan menikmati kekayaan, kasih sayang, perhatian, dan persekutuan, yang menjadi milik mereka yang ditebus bagi Allah? Betapa merendahkan hati dari pihak Yang Mulia surga! Betapa menakjubkan kasih, bahwa orang-orang yang berdosa, yang bagai cacing-cacing bumi, dapat bersekutu dengan Yang Mahakuasa! Karena kepada sebanyak yang menerima Juruselamat dengan iman, “kepada mereka diberikan-Nya kuasa untuk menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.” Namun betapa menyedihkan tampaknya kondisi dari barangsiapa yang malah membenci kasih-Nya, yang menolak untuk menerima keselamatan yang telah dibeli bagi mereka dengan harga yang tak terhingga, dan atau setelah menerimanya, malah membuangnya karena dianggap tidak berharga! Betapa banyak orang yang begitu tergila-gila dengan kenikmatan dosa sehingga mereka justru mencampakkan dengan hina berkat-berkat yang paling berharga, kehormatan yang paling agung di alam semesta, dan dengan rakus meraih kenikmatan yang terlarang! Mereka mengabaikan dan membenci persahabatan dengan Allah; dan oh, betapa singkatnya waktu ketika mereka akan terpaksa meninggalkan objek-objek kesukaan pilihan mereka, yang untuknya mereka telah menjual jiwa mereka, dan mengalami kesengsaraan dan keputusasaan!” RH 11 Desember 1883, par. 8.
“Hanya ada dua golongan di dunia kita—yakni, mereka yang menerima Kristus, dan mereka yang menolak Dia. Semua yang menerima Dia, percaya kepada-Nya.”13LtMs, Ms 52, 1898, par. 2.
“But as many as received him, to them gave he power to become the sons of God, even to them that believe on his name.” John 1:12.
“… Come to Christ; He is your only hope. Receive Him. … What an inducement to believe on Him! Lay open your inmost soul to Him to whom you belong by right of creation and by redemption. Have faith in the pardoning love of Christ your Saviour.” 18LtMs, Ms 65, 1903, par. 5.
“But it is left for you to choose whether you will receive or reject the Spirit of God. You may accept Christ as your personal Saviour. His atoning sacrifice will bring you eternal life. Received by faith, He will bring you power to become a son of God.” 19LtMs, Lt 171, 1904, par. 9.
“Could all of those who believe the great and important truths God has opened to his people, exemplify their faith by their lives, they would realize that they have entered into close relationship with God, that they are sons and daughters of God. However little and unknown they may be in the world, they are members of the royal family, children of the Heavenly King. If they could always sense this, there would be a great change in their deportment; and in conversation would they not talk of their best friend who had made such provision to elevate and ennoble them to be children of God and to enjoy the riches, the affection, the care, the communion, which belong to those redeemed unto God? What a condescension on the part of the Majesty of heaven! What amazing love, that sinners, worms of earth, may be allied to Omnipotence! For to as many as received the Saviour by faith, “to them gave he power to become the sons of God, even to them who believe on his name.” But how sad seems the condition of those who despise his love, who refuse to accept the salvation purchased for them at such an infinite cost, and once having accepted it, cast it away as valueless! How many are so infatuated with the pleasures of sin that they will cast away with contempt the most precious blessings, the most exalted honors in the universe, and greedily grasp forbidden pleasures! They neglect and despise the friendship of God; and oh, how brief the time when they will be obliged to leave their chosen objects of delight, for which they sold their souls, and experience woe and despair!” RH December 11, 1883, par. 8.
“There are but two classes in our world—those who receive Christ, and those who reject Him. All who receive Him, believe in Him.” 13LtMs, Ms 52, 1898, par. 2.
***