JADILAH KEPADA KITA MENURUT IMAN KITA
“Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: “Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?” Mereka menjawab: “Ya Tuhan, kami percaya.” Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: “Jadilah kepadamu menurut imanmu.” Matius 9:28-29.
“Berdoalah dalam iman. Dan pastikan untuk menyelaraskan hidupmu dengan permohonan doamu, agar engkau dapat menerima berkat yang engkau doakan. Jangan biarkan imanmu melemah, karena berkat yang diterima akan sepadan dengan iman yang dihidupkan.” 7T 274.1.
“Pandanglah kepada-Nya, dan serahkanlah segala keperluanmu kepada-Nya. Adakah sesuatu yang terlalu sulit bagi Allah? Dia adalah Tabib yang agung. Dia dapat menyembuhkan jiwa dan tubuh, dan Dia ingin agar engkau berpegang teguh kepada-Nya dengan iman. Dia sepenuhnya memahami kebutuhanmu. Dia adalah penolong yang selalu siap sedia di setiap saat dibutuhkan. Dan Dia senang ketika kita menunjukkan rasa syukur kita kepada-Nya.” 21LtMs, Lt 322, 1906, par. 3.
“Maka mata iman akan diurapi dengan salep mata surgawi, sehingga akan mampu melihat dengan penglihatan yang jelas dan jernih terang pengetahuan tentang kemuliaan Allah di wajah Yesus Kristus. Allah sedang memanggil para pekerja-Nya untuk beriman kepada-Nya, dan ketika Ia berbicara kepada mereka, Ia pun menjelaskan tugas mereka dengan bahasa yang tidak salah lagi, yakni untuk mempercayai firman-Nya.” 13LtMs, Lt 86, 1898, par. 12.
“Bagi Allah tidak ada yang mustahil. Kita harus bekerja, dan Allah akan bekerja bersama kita. Ketika roh Allah yang manis meluluhkan dan menaklukkan hati, maka segala sikap meninggikan diri, dan segala keinginan untuk mengkritik disingkirkan. Ada ketakutan yang begitu besar terhadap kritikan sehingga manusia menjadi tidak setia kepada Allah. Mereka tidak menyatakan keyakinan yang diberikan Allah. Mereka dilemparkan ke dalam ketidakpastian, dan Setan memiliki segala sesuatu sebagaimana yang diinginkannya. Terlalu sedikit kasih yang dinyatakan bagi satu sama lain. Roh Kudus tidak dapat mencetak dan membentuk umat manusia sampai ia telah dibersihkan dari segala keegoisan. Hanya kuasa pertobatan Allah yang dapat memberinya hati dan pikiran yang baru.” 13LtMs, Lt 86, 1898, par. 14.
“And when he was come into the house, the blind men came to him: and Jesus saith unto them, Believe ye that I am able to do this? They said unto him, Yea, Lord. Then touched he their eyes, saying, According to your faith be it unto you.” Matthew 9:28-29.
“Pray in faith. And be sure to bring your lives into harmony with your petitions, that you may receive the blessings for which you pray. Let not your faith weaken, for the blessings received are proportionate to the faith exercised.” 7T 274.1.
“Look to Him, and lay before Him all your necessities. Is anything too hard for the Lord? He is the great Physician. He can heal soul and body, and He would have you take hold of Him in faith. He fully understands the needs of your case. He is a very present help in every time of need. And He is pleased when we show our gratitude to Him.” 21LtMs, Lt 322, 1906, par. 3.
“Then the eye of faith will be so anointed with the heavenly eyesalve, that it will be able to behold with clear, unclouded vision the light of the knowledge of the glory of God in the face of Jesus Christ. God calls for His workers to have faith in Him, and when He speaks to them, defining their duty in unmistakable terms, to take Him at His word.” 13LtMs, Lt 86, 1898, par. 12.
“With God nothing is impossible. We must work, and God will work with us. When the sweet spirit of God melts and subdues hearts, all self-exaltation, all desire to criticize is purged away. There is such a fear of criticism that men have become unfaithful to God. They do not express the convictions which God gives. They are thrown into uncertainty, and Satan has things as he desires them. Little love is revealed for one another. The Holy Spirit cannot mould and fashion the human agent until he shall be purged from all selfishness. The converting power of God alone can give him a new heart and new thoughts.” 13LtMs, Lt 86, 1898, par. 14.***