IMAN KALEB YANG KITA PERLUKAN SEKARANG
“Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: “Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!” Bilangan 13:30.
“Ini adalah bahasa iman…” 7LtMs, Ms 6, 1892, par. 39.
“Iman Kaleb kepada Allahlah yang memberinya keberanian, yang menjauhkannya dari rasa takut kepada manusia, dan memampukannya untuk berdiri dengan berani dan teguh dalam membela kebenaran. Melalui ketergantungan pada kekuatan yang sama sepertinya ini, kepada Jenderal yang perkasa dari pasukan surga, setiap prajurit salib sejati dapat menerima kekuatan dan keberanian untuk mengatasi rintangan yang tampaknya tidak dapat diatasi.” RH 30 Mei 1912, par. 10.
“Sekaranglah saatnya bagi sahabat-sahabat Yesus untuk menjadi teguh, setia, dan gagah berani bagi Sang Kapten keselamatan mereka. Sekaranglah saatnya untuk menunjukkan siapakah Kaleb sejati, yang tidak akan menyangkal bahwa tembok-tembok itu memang tinggi, raksasa-raksasa itu perkasa, tetapi yang percaya bahwa fakta-fakta inilah yang justru akan membuat kemenangan menjadi lebih gemilang. Ada kesulitan dan cobaan besar di hadapan kita. Diperlukan keberanian yang kuat dan usaha yang tekun untuk maju. Namun, semuanya sekarang bergantung pada iman kita kepada Sang Kapten yang telah menuntun kita dengan selamat sejauh ini. Akankah kita membiarkan ketidakpercayaan masuk sekarang? Akankah kita menyerah dengan lemah pada ketidakpercayaan dan ketakutan? Akankah kita berkompromi dengan dunia, dan berpaling dari Kanaan surgawi? Akankah kita membuat rencana-rencana yang luas untuk sekedar kehidupan di dunia ini, seperti yang dilakukan penduduk dunia lama, menanam, membangun, kawin, dan mengawinkan saja?” RH 29 November 1881, par. 9.
“And Caleb stilled the people before Moses, and said, Let us go up at once, and possess it; for we are well able to overcome it.” Numbers 13:30.
“This was the language of faith…” 7LtMs, Ms 6, 1892, par. 39.
“It was Caleb’s faith in God that gave him courage, that kept him from the fear of man, and enabled him to stand boldly and unflinchingly in the defense of the right. Through reliance on the same power, the mighty General of the armies of heaven, every true soldier of the cross may receive strength and courage to overcome the obstacles that seem insurmountable.” RH May 30, 1912, par. 10.
“Now is the time for the friends of Jesus to be decided, faithful, and valiant for the Captain of their salvation. Now is the time to show who are the true Calebs, who will not deny that the walls are high, the giants mighty, but who believe that this very fact will make the victory more glorious. There are great difficulties and trials before us. It will require strong courage and persevering effort to go forward. But all now depends on our faith in the Captain who has led us safely thus far. Shall we let unbelief come in now? Shall we weakly yield to distrust and fear? Shall we compromise with the world, and turn away from the heavenly Canaan? Shall we make extensive plans for this life, as did the inhabitants of the old world, planting, building, marrying, and giving in marriage?” RH November 29, 1881, par. 9.***