Renungan Pagi 28 Juni 2025

MENARUH KEPERCAYAAN KEPADA ALLAH OLEH KETAATAN PADA PERINTAH-NYA

Supaya mereka menaruh kepercayaan kepada Allah dan tidak melupakan perbuatan-perbuatan Allah, tetapi memegang perintah-perintah-Nya.” Mazmur 78:7.

“… berpegang teguhlah pada iman dan berkat Allah, melalui ketaatan kepada semua perintah-Nya.” 21LtMs, Lt 168, 1906, par. 3.

“Untuk dapat menghadapi cobaan, kesulitan, dan penganiayaan yang pasti akan datang dalam berbagai cara sehubungan dengan hukum Sabat, dan untuk membedakan jalan tugas dengan jelas, maka diperlukan pengetahuan yang cerdas tentang Kitab Suci, iman yang berlimpah dan hikmat ilahi, karena kebenaran akan digelapkan oleh kesalahan dan teori-teori palsu. Kita akan menemukan bahwa kita harus melepaskan semua tangan kecuali tangan Yesus Kristus. Teman-teman akan terbukti berkhianat, dan akan mengkhianati kita. Para kerabat, yang tertipu oleh musuh, akan berpikir bahwa mereka melakukan pelayanan kepada Allah dengan menentang kita dan melakukan upaya sekuat tenaga untuk membawa kita kepada kesulitan-kesulitan, berharap kita akan menyangkal iman kita. Tetapi kita dapat mempercayakan tangan kita di tangan Kristus di tengah kegelapan dan bahaya.” 6LtMs, Ms 21, 1889, par. 12.

That they might set their hope in God, and not forget the works of God, but keep his commandments:” Psalms 78:7.

“… hold fast the faith and the blessing of the Lord, through obedience to all His commandments.” 21LtMs, Lt 168, 1906, par. 3.

“To meet the trials, perplexities, and persecution that are sure to come in various ways in regard to the Sabbath law, and to distinguish the path of duty clearly, will require intelligent knowledge of the Scriptures, much faith, and divine wisdom, for righteousness and truth will be darkened by error and false theories. We shall find that we must let loose of all hands except the hand of Jesus Christ. Friends will prove treacherous, and will betray us. Relatives, deceived by the enemy, will think they do God service in opposing us and putting forth the utmost efforts to bring us into hard places, hoping we will deny our faith. But we may trust our hand in the hand of Christ amid darkness and peril.” 6LtMs, Ms 21, 1889, par. 12.***