Renungan Pagi 29 Juni 2025

IMAN YANG BENAR UNTUK HIDUP TIAP HARI

Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya.” Habakuk 2:4.

“Iman yang menguatkan Habakuk dan semua orang kudus dan orang benar pada hari-hari pencobaan yang berat ketika itu adalah iman yang sama yang harus menopang umat Allah hari ini. Pada saat-saat yang paling gelap, dalam keadaan yang paling menakutkan, orang percaya Kristen dapat menjaga jiwanya tetap berada pada sumber segala terang dan kuasa. Hari demi hari, melalui iman kepada Allah, harapan dan keberaniannya dapat diperbarui.” PK 386.3.

“Kita harus memiliki iman yang benar, yang dipadukan dengan perbuatan baik. Jika kita memiliki iman yang menyelamatkan, maka kita akan benar-benar melihat keselamatan dari Allah. Janganlah seorang pun dari kita memiliki iman yang dangkal yang tidak berarti apa-apa.” 13LtMs, Ms 111, 1898, par. 16.

“Iman yang diakui haruslah iman yang dihidupkan.” 13LtMs, Ms 88, 1898, par.  22.

“Ini adalah iman yang terus bertumbuh—yakni bertumbuh dalam kesungguhan dan dalam perbuatan yang sesuai. Apakah kita memiliki iman yang terus bertumbuh? Apakah kita percaya kepada Allah yang menepati setiap janji? Maka marilah kita datang kepada Allah dengan doa yang sungguh-sungguh, dalam ketidakpercayaan yang terus-menerus terhadap diri sendiri, dan iman yang semakin bertambah dalam segala yang telah Allah janjikan. Ini hanya dapat terjadi jika kita mau bersandar pada iman kepada Allah.” 13LtMs, Ms 111, 1898, par. 18.

Behold, his soul which is lifted up is not upright in him: but the just shall live by his faith.” Habakkuk 2:4.

“The faith that strengthened Habakkuk and all the holy and the just in those days of deep trial was the same faith that sustains God’s people today. In the darkest hours, under circumstances the most forbidding, the Christian believer  may keep his soul stayed upon the source of all light and power. Day by day, through faith in God, his hope and courage may be renewed.” PK 386.3.

“We must have the right kind of faith, combined with good works. If we have saving faith, we shall indeed see of the salvation of God. Let none of us have a superficial faith which means nothing.” 13LtMs, Ms 111, 1898, par. 16.

“The faith professed must be the faith acted.” 13LtMs, Ms 88, 1898, par. 22.

“This is a continually growing faith—growing in earnestness and in corresponding works. Have we a faith that is increasing? Do we believe in God who is back of every promise? Then let us come to God by earnest prayer, in constant distrust of self, and more and increased faith in all that God has promised. This is possible if we will rest ourselves in faith on God.” 13LtMs, Ms 111, 1898, par. 18.

***