Renungan Petang 29 Juni 2025

MENGHADAPI BAHAYA KARAM-NYA IMAN

Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: “Orang benar akan hidup oleh iman.” Roma 1:17.

“Di mana ada iman yang terus-menerus, akan ada kerja sama yang terus-menerus dengan Allah dalam pekerjaan keselamatan yang besar.” 13LtMs, Ms 111, 1898, par. 17.

“Orang-orang yang dimaksudkan di sini sedang berada dalam bahaya membuat iman mereka karam. Mereka telah melakukan kehendak Allah dengan mengikuti bimbingan Roh-Nya dan firman-Nya; namun mereka tidak dapat memahami tujuan-Nya dalam pengalaman hidup yang telah mereka lalui, mereka juga tidak dapat melihat jalan yang ada di hadapan mereka, dan mereka tergoda untuk meragukan apakah Allah benar-benar telah memimpin mereka. Pada saat ini kata-kata itu secara khusus berlaku, “Sekarang orang benar akan hidup oleh iman.” Ketika cahaya terang dari seruan tengah malam telah bersinar di jalan mereka, dan mereka telah melihat nubuat-nubuat yang dibukakan, dan tanda-tanda yang dengan cepat digenapi yang memberi tahu bahwa kedatangan Kristus sudah dekat, orang-orang Advent telah berjalan, seolah-olah, dengan penglihatan. Tetapi sekarang, tertunduk oleh harapan-harapan yang tampaknya mengecewakan, mereka dapat berdiri hanya oleh iman kepada Allah dan firman-Nya. Dunia yang mencemooh sedang berkata, “Kamu telah tertipu. Serahkan imanmu dan katakan bahwa gerakan Advent berasal dari Setan.” Namun firman Allah menyatakan, “Jika seseorang mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya…” 4SP 256.2.

For therein is the righteousness of God revealed from faith to faith: as it is written, The just shall live by faith.” Romans 1:17.

“Where there is a continual faith, there will be a continual co-operation with God in the great work of salvation.” 13LtMs, Ms 111, 1898, par. 17.

“The people here addressed were in danger of making shipwreck of faith. They had done the will of God in following the guidance of his Spirit and his word; yet they could not understand his purpose in their past experience, nor could they discern the pathway before them, and they were tempted to doubt whether God had indeed been leading them. At this time the words were specially applicable, “Now the just shall live by faith.” As the bright light of the midnight cry had shone upon their pathway, and they had seen the prophecies unsealed, and the rapidly fulfilling signs telling that the coming of Christ was near, Adventists had walked, as it were, by sight. But now, bowed down by disappointed hopes, they could stand only by faith in God and in his word. The scoffing world were saying, “You have been deceived. Give up your faith, and say that the Advent movement was of Satan.” But God’s word declared, “If any man draw back, my soul shall have no pleasure in him ….” 4SP 256.2.***