Renungan Petang 1 Juli 2025

YANG HARUS DIINGAT-INGAT

Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku.” Markus 3:35.

“Jika kita melakukan kehendak Allah, kita dianggap sebagai saudara-saudari dari Guru kita. Kita harus mengingat hal ini dalam kehidupan kita sehari-hari.” RH 7 Agustus 1888, par. 10.

“Inilah hubungan yang terjalin antara Kristus dan para pengikut-Nya. Kita menempati posisi yang ditinggikan ini, jika kita benar-benar melakukan kehendak Allah. Kita harus mengingat-ingat bahwa diri kita sebagai bagian dari keluarga Kristus, dan kita harus mengikuti-Nya sebagai anak-anak yang terkasih. Setelah diangkat menjadi anggota keluarga Allah, tidakkah kita akan menghormati Bapa dan keluarga kita? Kita tidak punya alasan untuk berdalih, karena melalui Yesus kita dapat memerintahkan segala kuasa di Surga dan bumi agar kita dapat hidup sesuai dengan panggilan kita yang tinggi ini.” ST 23 Maret 1888, par. 11.

For whosoever shall do the will of God, the same is my brother, and my sister, and mother.” Mark 3:35.

“If we are doing the will of God, we are counted as the brethren and sisters of our Master. We are to remember this in our daily life.” RH August 7, 1888, par. 10.

“Here is the relationship that exists between Christ and his followers. We occupy this exalted position, if we are indeed doing the will of God. We are to consider ourselves as constituting the family of Christ, and we are to follow him as dear children. Adopted into the household of God, shall we not honor our Father and our kindred? We have no excuse to plead, for through Jesus we may command all power in Heaven and earth that we may walk worthy of our high calling.” ST March 23, 1888, par. 11.***