Renungan Pagi 2 Juli 2025

JALAN ORANG BENAR YANG KIAN BERTAMBAH TERANG

Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.” Amsal 4:18.

“Langkah-langkah seorang Kristen kadang-kadang tampaklah lemah dan goyah, namun dalam kelemahannya yang disadarinya, ia bersandar pada Yang Mahakuasa untuk mendapatkan dukungan. Ia pun ditopang, dan dengan demikian memastikan kemajuan yang terus maju dan naik menuju kesempurnaan.” 2T 228.2.

“Ketiadaan hidup agamalah yang membuat jalan banyak penganut agama menjadi gelap. Ada orang-orang yang mungkin mengaku sebagai orang Kristen tetapi sebenarnya tidak layak menyandang nama itu. Mereka tidak memiliki tabiat Kristen. Ketika Kekristenan mereka diuji, kepalsuannya menjadi terlalu jelas. Agama sejati terlihat dalam perilaku sehari-hari. Kehidupan orang Kristen dicirikan oleh kerja keras yang sungguh-sungguh dan tanpa pamrih untuk berbuat baik kepada orang lain dan memuliakan Allah. Jalannya tidaklah gelap dan suram.” 3T 377.3.

“Kehidupan orang Kristen yang hidup adalah kehidupan doa yang hidup. Jalan orang benar adalah semakin bersinar sampai rembang tengah hari yang sempurna. Kehidupan orang Kristen adalah kehidupan kemajuan. Ia maju dari kekuatan kepada kekuatan, dari kasih karunia kepada kasih karunia, dan dari kemuliaan kepada kemuliaan, menerima dari Surga terang yang Kristus, dengan pengorbanan yang tak terhingga bagi diri-Nya sendiri, memungkinkan manusia untuk memperolehnya. Orang Kristen tidak akan dapat membuat terangnya bersinar dengan baik kecuali ia telah menerima penerangan ilahi yang semakin bertamabah sesuai dengan pertumbuhannya dalam pengetahuan akan kebenaran Alkitab. Kekuatan dan kemuliaan dari Surga yang dapat dijangkaunya akan membuatnya memenuhi syarat untuk menghadapi godaan ataupun ujian baru yang harus dihadapinya dan untuk memikul tanggung jawab yang lebih berat yang selalu ada di hadapannya. Pemandangan yang belum pernah dihadapi menanti orang Kristen. Bahaya-bahaya baru mengelilinginya. Dan godaan yang tiada terduga terus-menerus menyerangnya. Namun demikian, Pemimpin kita yang agung mengarahkan kita ke Surga yang terbuka sebagai satu-satunya sumber terang dan kekuatan.” ST 7 Agustus 1879, par. 12.

But the path of the just is as the shining light, that shineth more and more unto the perfect day.” Proverbs 4:18.

“The steps of a Christian may at times appear feeble and faltering, yet in his conscious weakness he leans upon the Mighty One for support. He is sustained, and makes sure progress onward and upward toward perfection.” 2T 228.2.

“It is absence of religion that makes the path of so many professors of religion shadowy. There are those who may pass for Christians but who are unworthy the name. They have not Christian characters. When their Christianity is put to the test, its falsity is too evident. True religion is seen in the daily deportment. The life of the Christian is characterized by earnest, unselfish working to do others good and to glorify God. His path is not dark and gloomy.” 3T 377.3.

“The life of a living Christian is a life of living prayer. The path of the just shineth more and more unto the perfect day. The Christian’s life is one of progression. He goes forward from strength to strength, from grace to grace, and from glory to glory, receiving from Heaven the light which Christ, at infinite cost to himself, made it possible for man to obtain. The Christian cannot let his light shine properly unless he receives an increase of the divine illumination, corresponding with his growth in the knowledge of Bible truths. The strength and glory from the accessible Heavens will qualify him to meet the new temptations and bear the heavier responsibilities which are ever before him. Untried scenes await the Christian. New dangers surround him. And unexpected temptations constantly assail him. Our great Leader points us to the open Heavens as the only source of light and strength.” ST August 7, 1879, par. 12.***