APAKAH KITA MEMANG MENGINGAT DAN MENGUDUSKAN SABAT SESUAI DENGAN PERINTAH HUKUM-NYA?
“Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat.” Keluaran 20:8.
“Perintah hukum yang keempat adalah satu-satunya perintah yang diawali dengan kata “Ingatlah”. … Maka janganlah lupakan itu.” 13LtMs, Ms 4a, 1898, par. 13.
“Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat. Tidak ada keraguan dalam perintah hukum itu; semuanya positif. Allah telah menguduskan hari perhentian-Nya. Fondasi Sabat telah diletakkan ketika fondasi bumi diletakkan. Namun manusia berdosa telah memimpin dalam merusak Sabat Allah, dan dunia Kekristenan telah mengikutinya dan telah mendandani hari Minggu dengan pakaian Kristen dan mempersembahkannya kepada dunia. Allah membenci perampokan untuk persembahan ini. Belum pernah sebelumnya ada saat ketika ada kebutuhan yang sedemikian besarnya bagi umat Allah untuk menegakkan dan mengagungkan kebenaran hukum Allah. Ketika kita melihat hukum malah diabaikan, maka posisi apakah yang harus kita tempati? Haruskah kita berkompromi? Tidak; bukan karena dunia telah memilih untuk melanggar hukum, maka ini dapat menjadi alasan bagi kita untuk melakukannya juga. Ada dunia yang sedang menuju kehancuran. Allah sebenarnya sedang bersabar terhadap kejahatan, namun demikian manusia malah menganggap remeh belas kasihan-Nya. Namun, Allah sedang membuat perhitungan dengan bangsa-bangsa, …” 4LtMs, Ms 6, 1884, par. 6.
“Apakah engkau sedang memelihara hari Sabat sesuai dengan perintah hukum itu? …” RH 22 September 1896, par. 13.
“Remember the sabbath day, to keep it holy.” Exodus 20:8.
“The fourth command is the only command to which “Remember” is prefixed. … Do not forget it.” 13LtMs, Ms 4a, 1898, par. 13.
“Remember the Sabbath day to keep it holy. There is no doubt in the commandment; all is positive. God sanctified the very day of His rest. The foundation of the Sabbath was laid when the foundation of the earth was laid. The man of sin has led the way in tampering with God’s Sabbath, and the Christian world has followed and has dressed up Sunday in Christian garb and presented it to the world. God hates robbery for offerings. Never before has there been a time when there was such a need for the people of God to vindicate and magnify the law of God. When we see the law made void, what position should we occupy? Should we compromise? No; because the world chooses to transgress the law is no reason why we should do so. There is a world that is going down to ruin. God bears long with evil and therefore men presume upon His clemency. But God keeps a reckoning with nations, …” 4LtMs, Ms 6, 1884, par. 6.
“Do you keep the Sabbath according to the commandment? …” RH September 22, 1896, par. 13.
***