BERPEGANG TEGUH SAMPAI AKHIR
“Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula.” Ibrani 3:14.
“Berpegang teguhlah pada sumber kekuatanmu. Di dalam Dialah harapan kita akan kehidupan kekal terpusat. Hidup kita tersembunyi bersama Kristus di dalam Allah. Kebenaran sebagaimana adanya di dalam Yesuslah yang menguduskan, memurnikan, dan yang menyucikan jiwa. Semua pekerjaan kita dikerjakan di dalam dan melalui Yesus Kristus. Kita tidak dapat menganut Kekristenan kecuali dengan memiliki Kekristenan itu dalam tabiat kita. Kekristenanlah yang memegang kita. Jika kita menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat pribadi kita, maka kita akan menyatakan kepada orang lain apa yang telah dilakukan Kekristenan bagi kita.” 13LtMs, Lt 103, 1898, par. 7.
“Sekedar pengakuan Kekristenan tidaklah cukup untuk menjadikan kita orang Kristen. Kita masing-masing harus memiliki tabiat yang dinyatakan melalui Pola ilahi kita. Firman Allah harus menjadi aturan hidup kita, pengarah praktik kita; dan penyangkalan diri, pengorbanan diri, kekudusan, belas kasih, kebenaran, dan kasih harus ditemukan sebagai buah iman kita kepada Kristus. Ketika Kekristenan memiliki tempat di hati, maka itu tidak dapat disembunyikan; itu akan terlihat tertanam dalam jiwa, dan akan dinyatakan dalam pelaksanaan kehidupan yang nyata. Kecuali Kekristenan ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, dalam cara bekerja, dalam setiap tugas, maka kita tidak mewakili Yesus. Seorang Kristen akan menyatakan Kekristenan ketika di pasar, dalam jual beli, dalam profesinya, dalam pekerjaan dan hidupnya, dan dalam perbuatannya yang tidak mementingkan diri sendiri terhadap semua rekannya. …” 6LtMs, Lt 41, 1890, par. 19.
“For we are made partakers of Christ, if we hold the beginning of our confidence stedfast unto the end.” Hebrews 3:14 (KJV)
“Cling to the source of your strength. In Him our hope of eternal life is centered. Our life is hid with Christ in God. It is the truth as it is in Jesus that sanctifies, refines, and purifies the soul. All our works are wrought in and through the efficiency of Jesus Christ. We do not hold Christianity but by having Christianity in the character. It is Christianity that holds us. If we accept Jesus Christ as our personal Saviour, we shall reveal to others what Christianity has done for us.” 13LtMs, Lt 103, 1898, par. 7.
“A profession of Christianity is not sufficient to constitute us Christians. We must each have the character manifest by our divine Pattern. The Word of God must be the rule of our life, the director of our practices; self-denial, self-sacrifice, holiness, compassion, truth, and love must be found to be the fruits of our faith in Christ. When Christianity has its place in the heart it cannot be hid; it will be seen inwrought in the soul, and will be manifest in the outworking of practical life. Unless Christianity is found in the daily life, in the manner of working, in every line of duty, we do not represent Jesus. A Christian will manifest Christianity in the market, in buying and selling, in his profession, in his occupation and life, in his unselfish course toward all his associates. …” 6LtMs, Lt 41, 1890, par. 19.***
IMS Indonesia 