YANG MENDATANGKAN KEGIRANGAN DAN KEBAHAGIAAN
“Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam.” Yeremia 15:16.
“Dalam ketaatan kepada firman Allah, dan keselarasan dengan kehendak-Nya, terdapatlah kebahagiaan. Keluarga yang diatur oleh prinsip-prinsip yang benar menjadi saksi bagi dunia akan kuasa iman yang murni dan kudus; pengaruh rumah tangga semacam itu cenderung meredam pengaruh-pengaruh yang merusak dan mencemari jemaat dan masyarakat, yang kini sedang deras bagai banjir. Agama Yesus berkuasa untuk mengangkat jiwa-jiwa yang jatuh, dan menyadarkan mereka yang lalai, agar mereka dapat ditemukan duduk di kaki Yesus, berpakaian rapi dan berakal sehat.” RH 24 Februari 1885, par. 7.
“Allah telah memberi kita hukum yang kudus, sempurna, dan masuk akal. Kepada-Nya kita berhutang segala sesuatu yang membuat hidup ini berharga, dan Dia menghendaki dari kita kasih sayang hati kita dan ketaatan hidup kita. Perintah-perintah-Nya, jika ditaati, akan mendatangkan kebahagiaan dalam kehidupan rumah tangga, dan kebahagiaan bagi setiap pribadi. Namun, pikiran manusia telah begitu dibutakan oleh ilah dunia ini sehingga mereka tidak memahami kebaikan Allah ataupun tabiat suci hukum-Nya yang kudus. Mereka malah memilih jalan mereka sendiri yang bertentangan dengan jalan-Nya.” 8LtMs, Lt 23a, 1893, par. 23.
“Thy words were found, and I did eat them; and thy word was unto me the joy and rejoicing of mine heart: for I am called by thy name, O LORD God of hosts.” Jeremiah 15:16 (KJV).
“The Lord has given us a holy, perfect, and reasonable law. We owe to Him all that makes life desirable, and He asks of us the affections of the heart and the obedience of the life. His precepts, if obeyed, will bring happiness into the home life, happiness to every individual. But the minds of men are so blinded by the god of this world that they do not discern the goodness of God or the sacred character of His holy law. They choose their own way in opposition to His way.” 8LtMs, Lt 23a, 1893, par. 23.
“In obedience to the word of God, and in harmony with his will, there is happiness. The family that is governed by right principles is a witness to the world of the power of a pure and holy faith; the influence of such households has a tendency to check in the church and in society the corrupting, polluting influences that are now coming in like a flood. The religion of Jesus is powerful to lift up the fallen, and to bring to reason the intemperate, that they may be found sitting at the feet of Jesus, clothed and in their right mind.” RH February 24, 1885, par. 7. ***