KETERGANTUNGAN SEPENUHNYA KEPADA-NYA
“Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan.” 1 Korintus 3:7.
“Kita semua sama-sama bergantung kepada-Nya. Tak seorang pun berhak menuntut belas kasihan-Nya lebih besar daripada yang lain. Kita adalah anak-anak-Nya, dan Dia menghendaki kita bekerja bersama dalam keharmonisan dan kesatuan.” 17LtMs, Ms 167a, 1902, par. 12.
“Ketergantungan mereka harus sepenuhnya kepada Allah. Hanya dengan jalan demikian saja maka mereka dapat bertumbuh dalam kasih karunia. Mereka bergantung kepada-Nya untuk meraih kesuksesan, untuk menjadi berguna, untuk menjadi kuat dan bekerja bersama Allah.” 17LtMs, Lt 39, 1902, par. 3.
“Betapa pun besarnya klaim seseorang akan pengetahuan, akan hikmat, jika ia tidak berada di bawah pengajaran Roh Kudus, maka ia sangat tidak memahami hal-hal rohani. Ia mungkin menangani kebenaran sedemikian rupa sehingga hanya sedikit pemahaman yang diberikan kepada kehidupan batinnya. Engkau perlu menyadari bahaya dan keterbatasan dirimu. Tempatkanlah seluruh ketergantunganmu kepada Dia yang mampu menjaga jiwa-jiwa yang dipercayakan kepada-Nya, yang mampu mengilhami mereka dengan Roh-Nya, dan yang mampu memenuhi mereka dengan kasih yang tulus satu sama lain, sehingga memampukan mereka untuk bersaksi bahwa Dia telah mengutus Anak-Nya ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa.” 17LtMs, Lt 39, 1902, par. 4.
“Iri hati dan kecemburuan bagaikan dua bersaudari yang saling berpadu dalam pekerjaan mereka. Iri hati akan membuat seseorang menginginkan kebaikan yang dimiliki orang lain, dan akan mendorongnya untuk menggunakan segala cara yang ia bisa untuk menjatuhkan dan merusak citra diri pribadi serta reputasi orang yang ingin ia gantikan. Kebohongan, desas-desus, dan laporan fitnah disebarkan, dan segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan akan digunakan untuk menempatkan orang yang didengkinya dalam pandangan yang buruk di hadapan orang banyak. Sementara kecemburuan akan membuat seseorang mencurigai orang lain berusaha merampas keuntungan dan kedudukannya.” ST 2 November 1888, par. 8.
“Perbedaan-perbedaan kecil, jika dipikirkan, akan mengarah pada tindakan yang menghancurkan persekutuan Kristen. Tetapi ini tidak menguntungkan. Marilah kita terus mendekat kepada Allah, dan Dia akan mendekat kepada kita. Kemudian, sebagai satu kesatuan, kita akan bersama menggapai-Nya.” 17LtMs, Lt 141, 1902, par. 9.
“So then neither is he that planteth any thing, neither he that watereth; but God that giveth the increase.” 1 Corinthians 3:7.
“We are all equally dependent on Him. No one has a greater claim than another upon His mercy. We are His children, and it is His desire that we shall work together in harmony and unity.” 17LtMs, Ms 167a, 1902, par. 12.
“Their dependence must be wholly in God. Only thus can they grow in grace. They are dependent on Him for success, for usefulness, for power to be laborers together with God.” 17LtMs, Lt 39, 1902, par. 3.
“However large may be a man’s claim to knowledge, to wisdom, unless he is under the teaching of the Holy Spirit, he is exceedingly ignorant of spiritual things. He may handle truth in such a way that little understanding is imparted to his inner heart-life. You need to realize your danger and your inefficiency. Place your entire dependence on the One who is able to keep the souls committed to His trust, able to imbue them with His Spirit, able to fill them with unselfish love for one another, thus enabling them to bear witness that He has sent His Son into the world to save sinners.” 17LtMs, Lt 39, 1902, par. 4.
“Envy and jealousy are like two sisters who blend together in their workings. Envy will lead a man to desire some good which another possesses, and will urge him to use every means in his power to bring down and injure the character and reputation of one in whose place he desires to be. Falsehood, hearsays, and slanderous reports are circulated, and everything that can be made use of will be employed to place the envied man in an unfavorable light before the people. Jealousy leads a man to suspect another of seeking to deprive him of advantages and position.” ST November 2, 1888, par. 8.
“Little differences, dwelt upon, lead to actions that destroy Christian fellowship. But this is not profitable. Let us keep drawing near to God, and He will draw near to us. Then, as one, we shall reach upward to Him.” 17LtMs, Lt 141, 1902, par. 9.***
IMS Indonesia 