YANG LAPAR DAN HAUS AKAN KEBENARAN
“Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.” Matius 5:6.
“Rasa tidak layak akan menuntun hati kepada rasa lapar dan haus akan kebenaran, dan kerinduan ini tidak akan dikecewakan. Mereka yang memberi ruang dalam hati mereka bagi Yesus akan menyadari kasih-Nya. Semua orang yang rindu untuk memiliki keserupaan dengan tabiat Allah akan dipuaskan. Roh Kudus tidak pernah meninggalkan jiwa yang memandang Yesus tanpa bantuan. Ia mengambil hal-hal tentang Kristus dan menunjukkannya kepadanya. Jika mata tetap tertuju kepada Kristus, pekerjaan Roh Kudus tidak akan berhenti sampai jiwa tersebut menjadi serupa dengan gambar-Nya. Unsur kasih yang murni akan memperluas jiwa, memberinya kapasitas untuk pencapaian yang lebih tinggi, untuk pengetahuan yang lebih mendalam tentang hal-hal surgawi, sehingga jiwa tidak akan merasa kekurangan akan kepenuhan-Nya…” DA 302.1.
“Barangsiapa yang lapar dan haus akan kebenaran akan dilayakkan untuk melayani di bumi. Kita tidak perlu menjadi orang yang lemah dan tidak seperti Kristus dalam tabiat. Kita harus memandang pada Yesus dan hidup.” ST 5 September 1895, par. 9.
“Setiap orang harus lapar dan haus akan kebenaran bagi dirinya sendiri. Bersandar pada manusia, dan mengandalkan kebijaksanaan mereka, berbahaya bagi kehidupan rohani setiap orang Kristen. … jika, secara individu, kita berusaha mengikuti jejak Kristus, maka kita dapat mengikuti Dia sebagaimana para teladan kita terdahulu yang kita kagumi karena kehidupan mereka yang setia dan rendah hati.” 11LtMs, Lt 77, 1896, par. 36.
“Blessed are they which do hunger and thirst after righteousness: for they shall be filled.” Matthew 5:6.
“The sense of unworthiness will lead the heart to hunger and thirst for righteousness, and this desire will not be disappointed. Those who make room in their hearts for Jesus will realize His love. All who long to bear the likeness of the character of God shall be satisfied. The Holy Spirit never leaves unassisted the soul who is looking unto Jesus. He takes of the things of Christ and shows them unto him. If the eye is kept fixed on Christ, the work of the Spirit ceases not until the soul is conformed to His image. The pure element of love will expand the soul, giving it a capacity for higher attainments, for increased knowledge of heavenly things, so that it will not rest short of the fullness…” DA 302.1.
“Those who hunger and thirst after righteousness become fitted for ministering upon the earth. We have no need for those who are weak and unchristlike in character. We are to look unto Jesus and live.” ST September 5, 1895, par. 9.
“Each one must hunger and thirst after righteousness for himself. Leaning upon men, and trusting in their wisdom, is dangerous to the spiritual life of any Christian. Those in whom confidence is placed may be honest and true, serving the Lord with all diligence. But if, individually, we are endeavoring to walk in the footsteps of Christ, we can follow Him as well as those whom [we] admire for their consistent, humble lives.” 11LtMs, Lt 77, 1896, par. 36.***