Renungan Pagi 19 Juli 2025

YANG AKAN MENIMPA PARA PELANGGAR HUKUM-NYA

Beginilah firman TUHAN: “Karena tiga perbuatan jahat Yehuda, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena mereka telah menolak hukum TUHAN, dan tidak berpegang pada ketetapan-ketetapan-Nya, tetapi disesatkan oleh dewa-dewa kebohongannya, yang diikuti oleh nenek moyangnya. Aku akan melepas api ke dalam Yehuda, sehingga puri Yerusalem dimakan habis.” Amos 2:4-5.

“Waktunya telah tiba ketika orang benar harus memahami bahwa penghakiman dan penghukuman Allah akan menimpa semua orang yang melanggar hukum-Nya, dan bahwa hanya mereka yang hidup dengan rendah hati di hadapan-Nya akan menang dengan sukacita yang kudus, dan senantiasa menyadari bahwa mereka berada di bawah perlindungan perjanjian kasih-Nya yang kekal. Karena Allah itu kudus, maka Ia pun menghendaki umat-Nya untuk kudus, murni, dan tak bercacat. Tanpa kekudusan, tak seorang pun akan melihat Allah. Mereka yang menyembah-Nya dengan tulus dan benar akan diterima oleh-Nya.” 16LtMs, Ms 151, 1901, par. 18.

“Bukankah orang-orang Kristen yang mengaku beriman telah menyia-nyiakan hukum Allah dengan mengesampingkan Sabat dari perintah Hukum keempat, dan meninggikan hari pertama dalam seminggu sebagai gantinya? Hukum Allah menghendaki ketaatan tanpa syarat dan kesempurnaan rohani… Bukankah mereka yang sekarang sedang hidup dalam kesesatan pikiran seharusnya tersadar akan keadaan mereka yang sebenarnya? Akan tiba saatnya ketika ketidaktaatan akan disebut dengan nama aslinya.” 14LtMs, Ms 88, 1899, par. 21.

Thus saith the LORD; For three transgressions of Judah, and for four, I will not turn away the punishment thereof; because they have despised the law of the LORD, and have not kept his commandments, and their lies caused them to err, after the which their fathers have walked. But I will send a fire upon Judah, and it shall devour the palaces of Jerusalem.” Amos 2:4-5.

“The time has come when the righteous should understand that God’s judgments are to fall upon all those who transgress His law, and that those who walk humbly before Him will triumph with holy gladness, realizing constantly that they are under the assuring protection of His everlasting covenant of love. As Jehovah is holy, He requires His people to be holy, pure, undefiled. Without holiness no man shall see the Lord. Those who worship Him in sincerity and truth will be accepted by Him.” 16LtMs, Ms 151, 1901, par. 18.

“Are not professing Christians making void the law of God by setting aside the Sabbath of the fourth commandment, and exalting in its place the first day of the week? The law of God requires nothing short of unquestioning obedience and spiritual perfection… Should not those now living in delusion arouse to the true state of things? The time is coming when disobedience will be called by its true name.” 14LtMs, Ms 88, 1899, par. 21.***