Pelajaran Sekolah Sabat 9 Agustus 2025

TEMA SEMESTER: PARA NABI BERBICARA (BAGIAN 1: YESAYA & YEREMIA)

Pelajaran 6, Sabat 9 Agustus 2025

PENGHAKIMAN BAGI MUSUH-MUSUH ISRAEL

Demikianlah jemaat Allah akan dihiburkan di salah satu jam tergelap dari konfliknya yang panjang dengan kekuatan jahat. Setan tampaknya menang dalam upayanya untuk menghancurkan Israel; tetapi Allah yang mengendalikan kejadian-kejadian sampai pada saat ini, dan selama tahun-tahun berikutnya, umat-Nya akan memiliki kesempatan untuk menebus masa lalu.—Prophets and Kings, hlm. 474.

MINGGU

KEJATUHAN BABEL

1. Bagaimanakah Yesaya menggambarkan kejatuhan dan kehancuran Babel?

Yesaya 13:1-6; 14:22, 23 Ucapan ilahi terhadap Babel yang dinyatakan kepada Yesaya bin Amos. 2Naikkanlah panji-panji di atas gunung yang gundul, berserulah terhadap mereka dengan suara nyaring; lambaikanlah tangan supaya mereka masuk ke pintu-pintu gerbang para bangsawan! 3Aku ini telah memerintahkan orang-orang yang Kukuduskan, telah memanggil orang-orang perkasa-Ku untuk melaksanakan hukuman murka-Ku, orang-orang-Ku yang beria-ria dan bangga. 4Ada suara keramaian di atas gunung-gunung, seperti suara kumpulan orang yang besar jumlahnya! Suara kegaduhan dari kerajaan-kerajaan, dari bangsa-bangsa yang berkumpul! TUHAN semesta alam sedang memeriksa pasukan perang. 5Mereka datang dari negeri yang jauh, ya dari ujung langit, yaitu TUHAN serta yang melaksanakan amarah-Nya untuk merusakkan seluruh bumi. 6Merataplah, sebab hari TUHAN sudah dekat, datangnya sebagai pemusnahan dari Yang Mahakuasa…. 14:22“Aku akan bangkit melawan mereka,” demikianlah firman TUHAN semesta alam, “Aku akan melenyapkan nama Babel dan sisanya, anak cucu dan anak cicitnya,” demikianlah firman TUHAN. 23“Aku akan membuat Babel menjadi milik landak dan menjadi air rawa-rawa, dan kota itu akan Kusapu bersih dan Kupunahkan,” demikianlah firman TUHAN semesta alam.

“‘Tiba-tiba Babel jatuh dan runtuh (binasa).’ ‘Namun atas Babel akan datang perusak, para pahlawannya akan tertangkap dan busur-busurnya akan hancur, sebab TUHAN adalah Allah pembalas, tentulah Ia akan mengadakan pembalasan! Aku akan membuat mabuk para pemukanya, orang-orang bijaksananya, para bupatinya, para pembesarnya dan para pahlawannya, sehingga mereka jatuh tertidur untuk selama-lamanya, tidak akan bangun-bangun lagi, demikianlah firman Sang Raja yang TUHAN semesta alam nama-Nya.’ (Yeremia 51:8, 56-57).” —Prophets and Kings, hlm. 532.

SENIN

2. Penghakiman Allah apakah yang diucapkan Yesaya atas Filistea (Filistin/Palestina)? Pekabaran harapan apakah yang diberikan kepada umat beriman yang mengalami kehancuran oleh musuh-musuh mereka?

Yesaya 14:29-32 Janganlah bersukaria, hai segenap Filistea, karena walaupun gada orang yang memukul engkau sudah patah, tetapi dari keturunan ular itu akan keluar ular beludak, dan anaknya akan menjadi ular naga terbang. 30 Yang paling hina dari umat-Ku akan mendapat makanan dan orang-orang miskin akan diam dengan tenteram, tetapi keturunanmu akan Kumatikan dengan kelaparan, dan sisa-sisamu akan Kubunuh. 31 Merataplah, hai pintu gerbang! Berteriaklah, hai kota! Gemetarlah, hai segenap Filistea! Sebab di sebelah utara sudah mengepul asap perang, dan barisan musuh maju tanpa ada yang mundur. 32 Dan apakah jawab yang akan diberi kepada utusan-utusan bangsa itu? “TUHAN yang meletakkan dasar Sion, dan di sanalah orang-orang yang sengsara dari umat-Nya mendapat perlindungan.

“‘Sesungguhnya, Aku mengumpulkan mereka dari segala negeri, ke mana Aku menceraiberaikan mereka karena murka-Ku, kehangatan amarah-Ku dan gusar-Ku yang besar, dan Aku akan mengembalikan mereka ke tempat ini dan akan membuat mereka diam dengan tenteram. Maka mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka. Aku akan memberi mereka satu hati dan satu tingkah langkah, sehingga mereka takut kepada-Ku sepanjang masa untuk kebaikan mereka dan anak-anak mereka yang datang kemudian. Aku akan mengikat perjanjian kekal dengan mereka, bahwa Aku tidak akan membelakangi mereka, melainkan akan berbuat baik kepada mereka; Aku akan menaruh takut kepada-Ku ke dalam hati mereka, supaya mereka jangan menjauh dari pada-Ku. Aku akan bergirang karena mereka untuk berbuat baik kepada mereka dan Aku akan membuat mereka tumbuh di negeri ini dengan kesetiaan, dengan segenap hati-Ku dan dengan segenap jiwa-Ku.’ (Yeremia 32:37-41).” —Prophets and Kings, hlm. 472.

SELASA

3. Bagaimana Yesaya menggambarkan kehancuran Moab? Apakah jaminan perlindungan ilahi bagi orang-orang beriman?

Yesaya 15:1-4 Ucapan ilahi tentang Moab. Sungguh, dalam suatu malam Ar-Moab sudah dirusakkan, dibinasakan; sungguh, dalam suatu malam Kir-Moab sudah dirusakkan, dibinasakan! 2 Puteri Dibon naik ke bukit-bukit pengorbanan untuk menangis; Moab meratap karena Nebo dan karena Medeba. Di situ semua orang menggundul kepalanya dan memotong janggutnya sebagai tanda berkabung. 3 Di jalan-jalan orang berlilitkan kain kabung, di atas sotoh dan di tanah-tanah lapang sekaliannya meratap, sedang air mata bercucuran. 4 Hesybon dan Eleale meraung-raung, suara mereka kedengaran sampai ke Yahas. Sebab itu orang-orang bersenjata di Moab berseru-seru, jiwanyapun gemetar.

“Sekali lagi, di perbatasan Tanah Perjanjian, kedatangan Penebus dunia telah dinubuatkan dalam nubuat yang diucapkan oleh Bileam: ‘Aku melihat dia, tetapi bukan sekarang; aku memandang dia, tetapi bukan dari dekat; bintang terbit dari Yakub, tongkat kerajaan timbul dari Israel, dan meremukkan pelipis-pelipis Moab, dan menghancurkan semua anak Set.’ Bilangan 24:17. “Melalui Musa, tujuan Allah untuk mengutus Anak-Nya sebagai Penebus umat yang jatuh, telah disampaikan kepada Israel.” —Prophets and Kings, hlm. 684.

RABU

4. Nubuat apakah yang disampaikan Yesaya mengenai Arabia? Pesan kepercayaan kepada Tuhan apa yang disampaikan kepada orang-orang beriman di tengah kesulitan?

Yesaya 21:13-15 Ucapan ilahi terhadap Arabia. Di belukar di Arabia kamu akan bermalam, hai kafilah-kafilah orang Dedan! 14Hai penduduk tanah Tema, keluarlah, bawalah air kepada orang yang haus, pergilah, sambutlah orang pelarian dengan roti! 15Sebab mereka melarikan diri terhadap pedang, ya terhadap pedang yang terhunus, terhadap busur yang dilentur, dan terhadap kehebatan peperangan.

“Janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub; … janganlah gentar, hai Israel! Sebab sesungguhnya, Aku akan menyelamatkan engkau dari jauh, dan keturunanmu dari negeri pembuangan mereka. Yakub akan kembali, dan hidup tenang dan tenteram, dengan tidak ada yang mengejutkan (yang membuatnya takut). Sebab Aku menyertai engkau, demikianlah firman Tuhan, untuk menyelamatkan engkau.” Yeremia 30:10, 11.” —Prophets and Kings, hlm. 474.

KAMIS

5. Penghakiman apakah yang dijatuhkan atas Mesir? Janji pembebasan apakah yang diberikan kepada orang-orang yang beriman?

Yesaya 19:1-4, 19-22 Ucapan ilahi terhadap Mesir. Lihat, TUHAN mengendarai awan yang cepat dan datang ke Mesir, maka berhala-berhala Mesir gemetar di hadapan-Nya, dan hati orang Mesir, merana hancur dalam diri mereka. 2Aku akan menggerakkan orang Mesir melawan orang Mesir, supaya mereka berperang, setiap orang melawan saudaranya, dan setiap orang melawan temannya, kota melawan kota, kerajaan melawan kerajaan; 3semangat orang Mesir menjadi hilang, dan rancangannya akan Kukacaukan; maka mereka akan meminta petunjuk kepada berhala-berhala dan kepada tukang-tukang jampi, kepada arwah dan kepada roh-roh peramal. 4Aku akan menyerahkan orang Mesir ke dalam tangan seorang tuan yang kejam, dan seorang raja yang bengis akan memerintah mereka; demikianlah firman Tuhan, TUHAN semesta alam.…. 19Pada waktu itu akan ada mezbah bagi TUHAN di tengah-tengah tanah Mesir dan tugu peringatan bagi TUHAN pada perbatasannya. 20Itu akan menjadi tanda kesaksian bagi TUHAN semesta alam di tanah Mesir: apabila mereka berseru kepada TUHAN oleh karena orang-orang penindas, maka Ia akan mengirim seorang juruselamat kepada mereka, yang akan berjuang dan akan melepaskan mereka. 21TUHAN akan menyatakan diri kepada orang Mesir, dan orang Mesir akan mengenal TUHAN pada waktu itu; mereka akan beribadah dengan korban sembelihan dan korban sajian, dan mereka akan bernazar kepada TUHAN serta membayar nazar itu. 22TUHAN akan menghajar orang Mesir, akan menghajar dan menyembuhkan; dan mereka akan berbalik kepada TUHAN dan Ia akan mengabulkan doa mereka serta menyembuhkan mereka.

“Pengharapan yang telah tumbuh dalam hati para pangeran dan rakyat ketika pasukan Nebukadnezar berbelok ke selatan untuk menghadapi orang Mesir, segera hancur lebur. Firman Tuhan Allah adalah, ‘Aku menjadi lawanmu, hai Firaun, raja Mesir.’ Kekuatan Mesir hanyalah buluh yang patah. ‘Semua penduduk Mesir,’ Ilham telah menyatakan, ‘akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan, oleh karena engkau telah menjadi tongkat bambu bagi kaum Israel.’ ‘Ya, Aku akan menguatkan tangan raja Babel, tetapi tangan raja Firaun akan jatuh terkulai. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku memberikan pedang-Ku dalam tangan raja Babel dan ia mengacungkannya melawan tanah Mesir.’ Yehezkiel 29:3, 6; 30:25.” —Prophets and Kings, hlm. 454.

JUMAT

6. Pekabaran penghakiman dan pengharapan apakah yang diberikan Yesaya kepada Etiopia? Sekali lagi, apakah jaminan perlindungan bagi umat beriman di tengah malapetaka?

Yesaya 20:3-6 Berfirmanlah TUHAN: “Seperti hamba-Ku Yesaya berjalan telanjang dan tidak berkasut tiga tahun lamanya sebagai tanda dan alamat terhadap Mesir dan terhadap Etiopia, 4demikianlah raja Asyur akan menggiring orang Mesir sebagai tawanan dan orang Etiopia sebagai buangan, tua dan muda, telanjang dan tidak berkasut dengan pantatnya kelihatan, suatu penghinaan bagi Mesir. 5Maka orang akan terkejut dan malu karena Etiopia, pokok pengharapan mereka, dan karena Mesir, kebanggaan mereka. 6Dan penduduk tanah pesisir ini akan berkata pada waktu itu: Lihat, beginilah nasib orang-orang yang kami harapkan, kepada siapa kami melarikan diri minta pertolongan supaya diselamatkan dari raja Asyur. Bagaimana mungkin kami terluput?

“Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku. Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau. Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, Yang Mahakudus, Allah Israel, Juruselamatmu. Aku menebus engkau dengan Mesir, dan memberikan Etiopia dan Syeba sebagai gantimu. Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.’ Yesaya 43:1-4.” —Prophets and Kings, hlm. 723.

SABAT

7. Bagaimanakah Yesaya menggambarkan penghakiman dan pembebasan Yerusalem di masa depan? Panggilan apakah yang disampaikan kepada umat beriman mengenai kepercayaan kepada Allah?

Yesaya 22:5, 12, 20-22 Sebab Tuhan, TUHAN semesta alam telah menentukan suatu hari: Ia akan menggemparkan, menginjak-injak dan mengacaukan orang: di “lembah penglihatan” tembok akan dirombak dan teriakan minta tolong sampai ke puncak gunung!…. 12 Pada waktu itu Tuhan, TUHAN semesta alam menyuruh orang menangis dan meratap dengan menggundul kepala dan melilitkan kain kabung;… 20Maka pada waktu itu Aku akan memanggil hamba-Ku, Elyakim bin Hilkia: 21 Aku akan mengenakan jubahmu kepadanya dan ikat pinggangmu akan Kuikatkan kepadanya, dan kekuasaanmu akan Kuberikan ke tangannya; maka ia akan menjadi bapa bagi penduduk Yerusalem dan bagi kaum Yehuda. 22 Aku akan menaruh kunci rumah Daud ke atas bahunya: apabila ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.

“Allah orang Ibrani telah menang atas orang Asyur yang sombong. Kehormatan Allah dibenarkan di mata bangsa-bangsa di sekitarnya. Di Yerusalem, hati orang-orang dipenuhi dengan sukacita yang kudus. Permohonan mereka yang sungguh-sungguh untuk pembebasan telah bercampur dengan pengakuan dosa dan banyak air mata. Dalam kebutuhan mereka yang besar, mereka telah sepenuhnya percaya pada kuasa Allah untuk menyelamatkan, dan Dia tidak mengecewakan mereka. Saat itu pelataran bait suci bergema dengan nyanyian pujian yang khidmat.” —Prophets and Kings, hlm. 361.

UNTUK PELAJARAN TAMBAHAN

Mereka yang pernah dikenal sebagai orang yang disukai oleh Surga di atas semua bangsa lain di bumi, di pengasingan akan belajar pelajaran tentang ketaatan yang sangat penting bagi kebahagiaan mereka di masa depan. Sebelum mereka mempelajari pelajaran ini, Allah tidak dapat melakukan bagi mereka segala yang Ia kehendaki. ‘Aku akan menghajar engkau menurut hukum (dengan setimpal), tetapi Aku sama sekali tidak memandang engkau tak bersalah,’ Ia menyatakan dalam penjelasan tentang tujuan-Nya untuk menghajar mereka demi kebaikan rohani mereka. Yeremia 30:11. Namun, mereka yang telah menjadi objek kasih-Nya yang lembut tidak selamanya dikesampingkan; di hadapan semua bangsa di bumi Ia akan menunjukkan rencana-Nya untuk mendatangkan kemenangan dari kekalahan yang nampak, untuk menyelamatkan dan bukannya menghancurkan.” —Prophets and Kings, hlm. 475.