Renungan Pagi 7 Agustus 2025

PEKERJAAN YANG MEMBAWA KEPADA KEHIDUPAN

Upah pekerjaan orang benar membawa kepada kehidupan, penghasilan orang fasik membawa kepada dosa.” Amsal 10:16.

“Ia memiliki pekerjaan yang harus dilakukan manusia di dunia; dan untuk melaksanakan pekerjaan ini demi kebaikan sesamanya dan demi kemuliaan Allah, maka manusia harus memiliki kekuatan fisik, mental, dan moral.” HR 1 Februari 1880, par. 1.

“Kita milik Allah. Yesus telah menyerahkan nyawa-Nya sebagai tebusan bagi kita, dan semua yang hidup berkewajiban untuk hidup bukan untuk diri mereka sendiri, melainkan bagi Dia yang telah mati demi mereka.” 13LtMs, Ms 60, 1898, par. 56.

“Allah menghendaki kita untuk melakukan yang terbaik dalam pekerjaan-Nya, sebagai alat-alat-Nya yang dikuduskan untuk membangun kerajaan-Nya. Kita tidak boleh melemahkan dan meruntuhkannya demi kepentingan pribadi. Hal seperti ini telah dilakukan oleh penduduk dunia lama, dan sedang dilakukan juga oleh semua orang yang tidak dikuduskan bagi Allah. Allah ingin agar semua orang menempatkan diri mereka di bawah kendali disiplin-Nya, menggunakan kemampuan yang dipercayakan kepada mereka untuk menghormati dan memuliakan nama-Nya, di bawah rencana Kristus, yang telah berkenan Ia tetapkan. … Allah telah memberikan kepada setiap orang pekerjaannya, dan bukanlah hal yang dapat dianggap ringan atau sepele bagi siapa pun untuk malah melangkah keluar dari tempatnya demi melayani tujuannya sendiri, dan menolak untuk bekerja sesuai dengan garis yang ditetapkan Allah.” 13LtMs, Ms 60, 1898, par. 57.

The labour of the righteous tendeth to life: the fruit of the wicked to sin.” Proverbs 10:16.

“He has a work for man to do in the world; and in order to perform this work for the benefit of his fellow-men and the glory of God, he must have physical, mental, and moral power.” HR February 1, 1880, par. 1.

“We belong to God. Jesus gave His life as a ransom for us, and all who live are under obligation to live not unto themselves, but unto Him who died for them.” 13LtMs, Ms 60, 1898, par. 56.

“We are required by God to do our best in His work, as His sanctified instrumentalities for building up His kingdom. We are not to weaken and tear it down in order to build up selfish interests. This the inhabitants of the old world did, and this is being done by all who are not consecrated to God. God would have all place themselves under His discipline, using their entrusted ability to honor and glorify His name, under Christ’s own plan, which He has been pleased to order. … The Lord has given to every man his work, and it is no light matter for any man to step out of his place to serve his own purposes, refusing to work in the Lord’s ordained lines.” 13LtMs, Ms 60, 1898, par. 57.