BERTEKUN DENGAN RAJIN TIAP-TIAP HARI
“Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.” Roma 12:11.
“Setiap cabang pekerjaan apapun patutlah ditekuni dengan rajin.” 8LtMs, Ms 13, 1893, par. 1.
“Tuhan akan segera datang. Dia telah memberikan kepada setiap anak-Nya pekerjaan untuk mempersiapkan kedatangan-Nya. Kita harus melakukan ini dengan jalan mempergunakan dan mengembangkan setiap talenta yang telah dipercayakan. Tuhan tidak akan menerima pekerjaan yang malas dan acuh tak acuh.” 12LtMs, Lt 89, 1897, par. 39.
“Kebiasaan malas dan ceroboh yang dimanjakan dalam pekerjaan duniawi sehari-hari akan terbawa ke dalam kehidupan kerohanian dan akan membuat seseorang tidak layak untuk melakukan pelayanan yang tepat guna bagi Tuhan. Banyak orang yang seharusnya menjadi berkat bagi dunia melalui kerja kerasnya, malah telah hancur karena kemalasan. Kurangnya keaktifan untuk bekerja dan kurangnyatujuan yang teguh membuka pintu bagi ribuan pencobaan. Pergaulan yang jahat dan kebiasaan buruk pun merusak pikiran dan jiwa, dan akibatnya adalah kehancuran bagi kehidupan ini dan kehidupan yang akan datang.” COL 345.5.
“Apapun jenis pekerjaan yang kita tekuni, firman Tuhan mengajarkan kita untuk “tidak malas yakni tidak kendor dalam kerajinan; menyala-nyala dalam roh; dan melayani Tuhan.” COL 346.1.
“Kita harus aktif dalam pekerjaan kita; tetapi dalam setiap unsur kegiatan kita haruslah membaur dengan energi ini—yakni semangat yang hidup dalam melayani Tuhan. Dalam pekerjaan kita sehari-hari, kita harus membawa serta pengabdian, ketakwaan, dan kesalehan. Jika kita menjalankan urusan hidup kita tanpa ini, berarti kita sedang membuat kesalahan terbesar dalam hidup kita; kita sedang melakukan perampokan terhadap Tuhan padahal kita mengaku melayani-Nya.” 7T 196.4.
“Not slothful in business; fervent in spirit; serving the Lord.” Romans 12:11.
“Every branch of the work is worthy of diligence.” 8LtMs, Ms 13, 1893, par. 1.
“The Lord is soon coming. He has given to each of His children the work of preparing for His appearing. We are to do this by using and improving every entrusted talent. The Lord will not accept any slothful, indifferent work.” 12LtMs, Lt 89, 1897, par. 39.
“Indolent, careless habits indulged in secular work will be brought into the religious life and will unfit one to do any efficient service for God. Many who through diligent labor might have been a blessing to the world, have been ruined through idleness. Lack of employment and of steadfast purpose opens the door to a thousand temptations. Evil companions and vicious habits deprave mind and soul, and the result is ruin for this life and for the life to come.” COL 345.5.
“Whatever the line of work in which we engage, the word of God teaches us to be “not slothful in business; fervent in spirit; serving the Lord.” COL 346.1.
“We are to be active in our work; but another element is to mingle with this energy—a living zeal in the service of God. Into our daily work we are to bring devotion, piety, godliness. If you carry on your business without this you make the greatest mistake of your lives; you commit robbery toward God while professing to serve Him.” 7T 196.4.***
IMS Indonesia 