Renungan Pagi 15 Agustus 2025

MENUNAIKAN TUGAS PELAYANAN

Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!” 2 Timotius 4:5.

“Saat ini kita membutuhkan orang-orang yang berpikiran rohani dalam pekerjaan Allah, orang-orang yang teguh dalam prinsip dan yang memiliki pemahaman yang jelas tentang kebenaran.” 8T 294.4.

“Berjalanlah dengan teguh dan pasti, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera.” 8T 295.2.

“Kebiasaan hidup yang salah telah melemahkan kepekaan mental dan fisik kita, dan semua kekuatan yang dapat kita peroleh dengan hidup benar dan menempatkan diri kita dalam hubungan terbaik dengan kesehatan dan kehidupan harus dicurahkan sepenuhnya kepada pekerjaan yang telah Allah tugaskan kepada kita. Kita tidak dapat menggunakan sedikit energi yang kita miliki yang lemah dan lumpuh untuk melayani kehidupan atau mencampurkan urusan duniawi dengan pekerjaan yang telah Allah percayakan kepada kita. Setiap kemampuan pikiran dan tubuh kini dibutuhkan. Pekerjaan Allah menuntut hal ini, dan tidak ada urusan lain yang dapat dilakukan selain dari pekerjaan besar ini tanpa menyita waktu dan kekuatan pikiran dan tubuh, sehingga mengurangi semangat dan tenaga kerja kita dalam pekerjaan Allah.” 1T 470.2.

But watch thou in all things, endure afflictions, do the work of an evangelist, make full proof of thy ministry.” 2 Timothy 4:5.

“At this time we need in the cause of God spiritually minded men, men who are firm in principle and who have a clear understanding of the truth.” 8T 294.4.

“Walk firmly, decidedly, your feet shod with the preparation of the gospel of peace.” 8T 295.2.

“Wrong habits of life have lessened our mental and physical sensibilities, and all the strength we can acquire by right living and placing ourselves in the best relation to health and life should be devoted unreservedly to the work which God has assigned us. We cannot afford to use the few enfeebled, crippled energies which we possess to serve tables or to mingle merchandise with the work God has committed to us. Every faculty of mind and body is now needed. The work of God requires this, and no separate business can be engaged in aside from this great work without taking time and strength of mind and body, and thus lessening the vigor and force of our labor in the cause of God.” 1T 470.2.***