MENGEMBANGKAN TABIAT SUKA BERSYUKUR DAN MEMUJI-NYA
“Jawab Yesus kepada mereka: “Jangan kamu bersungut-sungut.” Yohanes 6:43.
“Tuhan mengizinkan umat-Nya melewati pengalaman-pengalaman yang tidak menyenangkan…” 18LtMs, Ms 64, 1903, par. 27.
“Pengalaman-pengalaman ini sulit… untuk ditanggung. Namun, pencobaan-pencobaan ini merupakan cara Allah untuk menguji mereka, untuk melihat apakah mereka telah belajar tentang kepercayaan dan ketaatan … Allah terkadang membawa umat-Nya ke tempat-tempat yang sulit agar Dia dapat menyatakan kuasa dan kemuliaan-Nya dalam mengerjakan kelepasan bagi mereka.” 18LtMs, Ms 64, 1903, par. 28.
“Manusia telah ditempatkan di dunia yang penuh kesedihan, kekhawatiran, dan kebingungan. Ia ditempatkan di sini untuk diuji dan dibuktikan, seperti halnya Adam dan Hawa, agar ia dapat mengembangkan tabiat yang benar dan mendatangkan keharmonisan dari perselisihan dan kebingungan. Ada banyak hal yang harus kita lakukan yang penting bagi kebahagiaan kita sendiri dan kebahagiaan orang lain. Dan ada banyak hal yang dapat kita nikmati. Melalui Kristus kita dipersatukan dengan Allah. Belas kasih-Nya menempatkan kita di bawah kewajiban yang terus-menerus; oleh menyadari ketidaklayakan kita atas kebaikan-Nya, maka kita hendaknya menghargai bahkan kebaikan yang terkecil sekalipun.” 5T 311.2.
“… sementara Bapa Surgawi kita yang baik hati telah memberi kita begitu banyak hal untuk meningkatkan kebahagiaan kita, Dia juga telah memberi kita berkat-berkat yang terselubung dalam kesulitan. Dia memahami kebutuhan manusia yang telah jatuh; dan sementara Dia telah memberi kita keuntungan di satu sisi, di sisi lain ada ketidaknyamanan yang dirancangkan untuk mendorong kita menggunakan kemampuan yang telah Dia berikan kepada kita. Hal-hal ini mengembangkan ketekunan, ketabahan, dan keberanian yang sabar.” 5T 312.2.
“Yesus telah meninggalkan istana kerajaan surga dan menderita serta wafat di dunia yang telah direndahkan oleh dosa, agar Ia dapat mengajar manusia bagaimana melewati cobaan hidup dan mengatasi godaannya. Inilah teladan bagi kita.” 5T 312.3.
“Sebagaimana berkat-berkat yang dianugerahkan kepada makhluk-makhluk ciptaan-Nya oleh Bapa surgawi kita dinyatakan, tidakkah engkau merasa ditegur karena keluh kesahmu yang tidak bersyukur? … Allah mendengar gerutuanmu.” 5T 312.4.
“Kuasa kebenaran seharusnya cukup untuk menopang dan menghibur dalam setiap kesulitan. Dengan memampukan pemiliknya untuk menang atas penderitaan, agama Kristus menunjukkan nilai sejatinya. Agama Kristus mengendalikan selera, hawa nafsu, dan emosi di bawah kendali akal budi dan hati nurani, serta mendisiplinkan pikiran agar mengalir dalam saluran yang sehat. Dengan demikian, lidah tidak akan dibiarkan mencemarkan nama baik Allah dengan ungkapan keluhan ataupun persungutan yang berdosa.” 5T 314.3.
“Pencipta kita dengan tepat telah mengklaim hak untuk melakukan apa yang Dia pilih terhadap ciptaan-Nya. Dia berhak memerintah sesuai keinginan-Nya, bukan sesuai pilihan manusia. Namun, Dia bukanlah hakim yang keji, atau penuntut yang keras dan cerewet. Dia adalah sumber kasih, sebagai pemberi berkat yang tak terhitung banyaknya. Seharusnya kita sangat berduka sekiranya telah mengabaikan kasih seperti itu, dan karena masih belum menyatakan rasa syukur dan pujian yang meluap di hati kita atas kebaikan Tuhan yang luar biasa. Kita tidak layak menerima semua kebaikan-Nya; tetapi kebaikan-Nya tetap diberikan kepada kita, terlepas dari ketidaklayakan dan ketidakbersyukuran kita. Maka berhentilah mengeluh … Yesus itu baik. Pujilah Dia. Pujilah Dia yang adalah kesehatan wajahmu, dan yang adalah Tuhanmu.” 5T 314.4.
“Jesus therefore answered and said unto them, Murmur not among yourselves.” John 6:43 (KJV).
“The Lord permitted His people to pass through unpleasant experiences…” 18LtMs, Ms 64, 1903, par. 27.
“These experiences were hard… to bear. But these trials were in the purpose of God to prove them, to see if they had learned lessons of trust and obedience … God sometimes brings His people into strait places that He may reveal His power and His glory in working out their deliverance.” 18LtMs, Ms 64, 1903, par. 28.
“Man has been placed in a world of sorrow, care, and perplexity. He is placed here to be tested and proved, as were Adam and Eve, that he may develop a right character and bring harmony out of discord and confusion. There is much for us to do that is essential to our own happiness and that of others. And there is much for us to enjoy. Through Christ we are brought into connection with God. His mercies place us under continual obligation; feeling unworthy of His favors, we are to appreciate even the least of them.” 5T 311.2.
“… while our kind heavenly Father has given us so many things to promote our happiness, He has given us also blessings in disguise. He understands the necessities of fallen man; and while He has given us advantages on the one hand, on the other there are inconveniences which are designed to stimulate us to use the ability He has given us. These develop patient industry, perseverance, and courage.” 5T 312.2.
“Jesus left the royal courts of heaven and suffered and died in a world degraded by sin, that He might teach man how to pass through the trials of life and overcome its temptations. Here is a pattern for us.” 5T 312.3.
“As the benefits conferred upon His creatures by our heavenly Father are recounted, do you not feel reproved for your ungrateful repinings? … God heard your murmurings.” 5T 312.4.
“The power of the truth should be sufficient to sustain and console in every adversity. It is in enabling its possessor to triumph over affliction that the religion of Christ reveals its true value. It brings the appetites, the passions, and the emotions under the control of reason and conscience, and disciplines the thoughts to flow in a healthful channel. And then the tongue will not be left to dishonor God by expressions of sinful repining.” 5T 314.3.
“Our Creator justly claims the right to do as He chooses with the creatures of His hand. He has a right to govern as He will, and not as man chooses. But He is not a severe judge, a harsh, exacting creditor. He is the very fountain of love, the giver of blessings innumerable. It should cause you the deepest grief that you have disregarded such love, and have not let gratitude and praise well up in your hearts for the marvelous goodness of God. We do not deserve all His benefits; but they are continued to us, notwithstanding our unworthiness and cruel ingratitude. Then cease to complain … Jesus is good. Praise Him. Praise Him who is the health of your countenance, and your God.” 5T 314.4.***