Pelajaran Sekolah Sabat 27 September 2025

TEMA SEMESTER: PARA NABI BERBICARA (BAGIAN 1: YESAYA & YEREMIA)

Pelajaran 13, Sabat 27 September 2025

PANGGILAN UNTUK PEMBAHARUAN

Allah sedang memanggil manusia, yaitu barangsiapa yang di hadapan-Nya mau menjadi orang benar. Pembaharuan harus dilakukan di jemaat-jemaat. Sekarang ini, terdapat suatu kebutuhan besar untuk mengembalikan ke dalam hati pria dan wanita rasa hormat yang asli terhadap sepuluh perintah Hukum. Melalui ketaatan kepada perintah-perintah ini, manusia harus disucikan, agar hasil dari ketidakpercayaan ataupun keragu-raguan tidak diperkuat, tetapi bahwa dasar iman kita harus dinyatakan, dan seluruh ajaran hukum Allah yang kudus ditegakkan.” —Sons and Daughters of God, hlm. 194.

MINGGU
MENINGGALKAN DOSA

1. Hubungan apakah yang ditunjukkan nabi antara dosa dengan keterpisahan dari Allah?

Yesaya 59:1, 2 Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; 2tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.

“Firman Allah telah menyatakan, ‘Korban orang fasik adalah kekejian, lebih-lebih kalau dipersembahkan dengan maksud jahat’ Amsal 21:27. Tentang Allah surga dinyatakan bahwa ‘Mata-Nya terlalu suci untuk melihat kejahatan dan Engkau tidak dapat memandang kelaliman.’ Habakkuk 1:13. Bukan karena Dia tidak mau mengampuni sehingga Dia berpaling dari orang yang berdosa; melainkan karena orang berdosa lah yang menolak untuk memanfaatkan persediaan kasih karunia yang berlimpah, sehingga Allah tidak dapat melepaskannya dari dosa.” —Prophets and Kings, hlm. 323.

SENIN

2. Bagaimana dia menggambarkan kondisi rohani bangsa Israel sebagai akibat dari dosa?

Yesaya 59:9, 10, 13, 14 Sebab itu keadilan tetap jauh dari pada kami dan kebenaran tidak sampai kepada kami. Kami menanti-nantikan terang, tetapi hanya kegelapan belaka, menanti-nantikan cahaya, tetapi kami berjalan dalam kekelaman. 10Kami meraba-raba dinding seperti orang buta, dan meraba-raba seolah-olah tidak punya mata; kami tersandung di waktu tengah hari seperti di waktu senja, duduk di tempat gelap seperti orang mati.…. 13kami telah memberontak dan mungkir terhadap TUHAN, dan berbalik dari mengikuti Allah kami, kami merancangkan pemerasan dan penyelewengan, mengandung dusta dalam hati dan melahirkannya dalam kata-kata. 14Hukum telah terdesak ke belakang, dan keadilan berdiri jauh-jauh, sebab kebenaran tersandung di tempat umum dan ketulusan ditolak orang.

“Akibat pemberontakan yang terus-menerus dan bertambah-tambah terhadap perundang-undangan dan hukum yang lebih tinggi, maka kegelapan dan kematian yang suram pun menyebar ke seluruh bumi. Bumi mengerang di bawah beban kesalahan yang telah terakumulasi, dan di mana-mana manusia yang sekarat dipaksa untuk mengalami kesengsaraan yang termasuk dalam upah ketidakbenaran. Saya diperlihatkan bahwa manusia telah melaksanakan tujuan Setan dengan segala daya tarik dan tipu dayanya, dan pukulan yang mengerikan baru-baru ini telah diberikan. Dapat dikatakan dengan benar bahwa: ‘Hukum telah terdesak ke belakang, dan keadilan berdiri jauh-jauh, sebab kebenaran tersandung di tempat umum dan ketulusan ditolak orang,’ (Yesaya 59:14) …” —Testimonies for the Church, jilid 1, hlm. 362.

SELASA
KEMBALI KEPADA ALLAH

3. Janji apakah yang diberikan Allah kepada barangsiapa yang mau kembali kepada-Nya dengan kerendahan hati dan penyesalan akan dosa?

Yesaya 57:14, 15 Ada yang berkata: “Bukalah, bukalah, persiapkanlah jalan, angkatlah batu sandungan dari jalan umat-Ku!” 15Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: “Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk.

“Perlu ada penyesalan jiwa setiap hari, dan Allah menyatakan keuntungan besar bagi setiap orang yang merendahkan hatinya dan bernaung di dalam Yesus…. ‘Tetapi kepada orang inilah Aku memandang: kepada orang yang rendah hati dan yang memiliki roh pertobatan (penyesalan akan dosa) dan yang gentar kepada firman-Ku.’ ‘TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang hancur hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya (memiliki roh pertobatan / penyesalan akan dosa).’ ‘Orang yang tertindas ini berseru, dan TUHAN mendengar; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya. Malaikat TUHAN berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka.’ (Yesaya 66:2, Mazmur 34:18, 6-7 KJV (19, 8-9).” —Testimonies to Ministers and Gospel Workers, hlm. 249.

RABU

4. Apakah yang Dia jaminkan kepada barangsiapa yang mau kembali dan mencari wajah-Nya lagi?

Yesaya 57:18-20 Aku telah melihat segala jalannya itu, tetapi Aku akan menyembuhkan dan akan menuntun dia dan akan memulihkan dia dengan penghiburan; juga pada bibir orang-orangnya yang berkabung. 19Aku akan menciptakan puji-pujian. Damai, damai sejahtera bagi mereka yang jauh dan bagi mereka yang dekat–firman TUHAN–Aku akan menyembuhkan dia! 20Tetapi orang-orang fasik adalah seperti laut yang berombak-ombak sebab tidak dapat tetap tenang, dan arusnya menimbulkan sampah dan lumpur.

“‘Roh umat-Ku akan takluk di hadapan-Ku,’ demikian firman Allah, ‘jika Aku memperlakukan mereka sesuai dengan kejahatan mereka. Maka mereka tidak akan sanggup menanggung amarah-Ku dan murka-Ku. Aku telah melihat kejahatan setiap orang berdosa. Barangsiapa bertobat dan mau melakukan pekerjaan kebenaran, maka Aku akan mengubahkan dan menyembuhkannya, dan akan mengembalikannya kepada-Ku.’” —Testimonies for the Church, jilid 8, hlm. 219.

KAMIS
TERANG BAGI BANGSA-BANGSA

5. Apakah nasihat Allah kepada Yerusalem? Pekabaran apakah yang terkandung di dalamnya untuk segala bangsa di setiap zaman?

Yesaya 60:1-3 Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.  2Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. 3Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu.

“Dalam belas kasihan, Allah sedang berusaha untuk menerangi pemahaman orang-orang yang sekarang sedang meraba-raba dalam kegelapan kesalahan. Dia masih menangguhkan penghakiman-Nya atas dunia yang belum bertobat, agar para pembawa terang-Nya dapat mencari dan menyelamatkan jiwa yang terhilang. Dia sekarang sedang memanggil jemaat-Nya di bumi untuk bangkit dari kelesuan yang Setan telah coba datangkan atas mereka, dan agar mereka menunaikan pekerjaan yang telah ditetapkan surga untuk menerangi dunia. Pekabaran-Nya kepada jemaat-Nya saat ini adalah, ‘Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.’ Untuk dapat menghadapi keadaan yang ada pada saat kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman pekat menyelimuti orang-orang, maka jemaat Allah telah diutus untuk bekerja sama dengan Allah dalam memancarkan terang kebenaran Alkitab. Bagi barangsipa yang sedang berusaha melakukan bagian mereka dengan setia sebagai pembawa terang yang berharga, diberikan jaminan: ‘Tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu.’ (Yesaya 60:1-3).” —Testimonies to Ministers and Gospel Workers, hlm. 458.

JUMAT
KABAR BAIK KESELAMATAN

6. Apakah yang menjadi misi Hamba Allah?

Yesaya 61:1-4 Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara, 2untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung, 3untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka “pohon tarbantin kebenaran”, “tanaman TUHAN” untuk memperlihatkan keagungan-Nya. 4Mereka akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan mendirikan kembali tempat-tempat yang sejak dahulu menjadi sunyi; mereka akan membaharui kota-kota yang runtuh, tempat-tempat yang telah turun-temurun menjadi sunyi.

“Jika pernah ada saat dalam sejarah Gereja Advent Hari Ketujuh ketika mereka harus bangkit dan bersinar, maka sekaranglah saatnya. Tidak ada suara yang harus dihalangi untuk memberitakan pekabaran malaikat ketiga. Jangan ada seorang pun, karena takut kehilangan gengsi di mata dunia, yang menghalangi satu sinar terang yang datang dari Sumber segala terang.” —Christ Triumphant, hlm. 358

SABAT

7. Bagaimana keadaan masa depan Yerusalem digambarkan, dan apakah pahala yang akan didapatnya?

Yesaya 62:11, 12 Sebab inilah yang telah diperdengarkan TUHAN sampai ke ujung bumi! Katakanlah kepada puteri Sion: Sesungguhnya, keselamatanmu datang; sesungguhnya, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya. 12Orang akan menyebutkan mereka “bangsa kudus”, “orang-orang tebusan TUHAN”, dan engkau akan disebutkan “yang dicari”, “kota yang tidak ditinggalkan”.

“Sudah lama kita menantikan kedatangan Juruselamat kita. Meskipun demikian, janji itu pasti. Segera kita akan berada di rumah perjanjian kita. Di sana Yesus akan menuntun kita di tepi aliran sungai yang mengalir dari takhta Allah dan akan menjelaskan kepada kita tentang betapa gelapnya keadaan kegelapan yang melaluinya Ia telah menyertai kita semasih bumi ini untuk menyempurnakan tabiat kita. Di sana kita akan melihat dengan penglihatan yang tak redup tentang keindahan Eden yang telah dipulihkan. Sambil meletakkan mahkota yang telah Ia taruh di kepala kita ke kaki Sang Penebus, dan memainkan kecapi emas kita, kita pun akan memenuhi segenap surga dengan pujian kepada Dia yang duduk di takhta.” —Testimonies for the Church, jilid 8, hlm. 254.

UNTUK PELAJARAN TAMBAHAN

Adalah aman bagi kita untuk tidak membangun dengan kekuatan diri kita sendiri, melainkan dengan mengijinkan Allah mengerjakan kehendak-Nya di dalam, oleh, dan melalui kita. Marilah kita memelihara jiwa kita untuk senantiasa dalam penyesalan akan dosa dan rendah hati, yang akan dibangkitkan oleh Allah.” —Testimonies to Ministers and Gospel Workers, hlm. 250.